(Minghui.org) Chen Shuang [Pria] dibawa ke Penjara Beijing pada Mei 2019 setelah Pengadilan Menengah Shenzhen menguatkan hukuman tujuh tahun penjara karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Pengadilan menengah tidak mengadakan sidang untuk kasus Chen sebelum membuat keputusan, juga tidak memberi tahu pengacara atau keluarganya.

Keluarga Chen hanya mengetahui tentang penahanannya ketika salah satu kerabatnya pergi ke pusat penahanan setempat untuk membayar uang jaminan untuknya dan menemukan bahwa dia tidak lagi di sana.

Pengacara menghubungi pengadilan menengah untuk mencari rincian lebih lanjut tentang kasusnya. Dia diberi tahu bahwa salinan putusan yang menguatkan hukuman telah dikirimkan kepada ayah Chen, yang tidak pernah menerima informasi dari pengadilan setempat atau pengadilan menengah sejak penangkapan Chen.

Pengadilan menengah juga menolak memberikan informasi kontak hakim yang menangani kasus Chen. Seorang hakim lain yang tidak terlibat dalam kasusnya menyiratkan kepada pengacara bahwa putusan semula ditentukan oleh pengadilan menengah dan mengajukan banding hukum tidak akan mengubah apa pun.

Chen, penduduk asli Provinsi Hubei, pindah ke Shenzhen, Provinsi Guangdong untuk bekerja setelah lulus dari perguruan tinggi. Dia ditangkap pada 4 Juni 2017 setelah polisi melalui kamera pengintai melihatnya memasang informasi tentang Falun Gong.

Setelah tiga persidangan oleh Pengadilan Distrik Longguang, Chen dijatuhi hukuman penjara dan didenda 10.000 yuan sekitar Juli 2018.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Factory Worker Imprisoned for Seven Years for Practicing Falun Gong