(Minghui.org) Seorang perwira militer tidak aktif menjalani hukuman 3 tahun penjara dan kunjungan keluarganya ditolak karena tidak melepaskan keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Wang Hongwei [Pria], seorang penduduk Kota Zhengzhou, Provinsi Henan, ditangkap pada 25 Agustus 2017 karena mengajukan tuntutan pidana terhadap Jiang Zemin, mantan pemimpin rezim komunis karena memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Wang diadili oleh Pengadilan Yuzhou dan dijatuhi hukuman 3 tahun penjara pada 18 September 2018. Dia telah dipenjara di bangsal ke-9 di Penjara Zhengzhou sejak akhir 2018.

Karena dia menolak untuk membiarkan para penjaga mengambil fotonya atau mengenakan seragam penjara, para penjaga dengan kejam memukulinya dan memerintahkan para tahanan untuk menanggalkan dan merobek pakaiannya, untuk memaksanya menurut.

Penjara hanya mengizinkan keluarganya untuk mengunjunginya dua kali sejak dipenjara.

Kunjungan pertama dimungkinkan setelah ayahnya, yang berusia 80-an, memohon berulang kali kepada kepala penjara. Selama kunjungan kedua, para penjaga memerintahkan seseorang yang telah melepaskan Falun Gong, untuk hadir selama pertemuan dalam upaya untuk membujuk Wang untuk melepaskan keyakinannya. Dia menolak untuk melepaskan keyakinannya.

Ketika keluarganya meminta untuk mengunjunginya lagi setelah itu, otoritas penjara menolak permintaan mereka dan mengatakan mereka harus mendapatkan persetujuan dari Kantor 610 setempat.

Penjara juga tidak mengizinkan keluarga Wang mengirim uang, jadi dia tidak bisa membeli kebutuhan sehari-hari.

Wang mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Karena menjunjung tinggi keyakinannya, dia terpaksa meninggalkan tentara pada tahun 1999.

Dia ditahan di kamp kerja paksa selama 1 tahun antara tahun 2002 hingga 2003, dan kemudian dijatuhi hukuman 6 tahun penjara pada tahun 2005. Dia menjadi sasaran penyiksaan terus menerus, termasuk pemukulan, kurungan isolasi, berdiri untuk waktu lama dan pelecehan verbal.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Demobilized Military Officer Faces Prison Time for Suing Former Communist Party Leader for Ordering Persecution of His Faith

Yuzhou City Practitioner Tortured During Interrogation, Family Files Complaints