(Minghui.org) Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa di Quebec, Kanada mengirimkan ucapan selamat mereka kepada pencipta latihan, Guru Li Hongzhi, dengan rasa syukur dan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru. Mereka berkata bahwa pada masa yang tak pasti ini, prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar adalah cahaya harapan, yang menghilangkan kebingungan dalam hidup mereka dan membuat mereka tetap berada di jalan yang benar. Mereka merasa sangat bersyukur dari lubuk hati mereka.

Praktisi di Montreal mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li.

Praktisi di Kota Quebec mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li.

Praktisi di Sherbrooke mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li.

Wanita Lansia: Saya Merasa Berusia 30an.

Bu, 78, dan cucu perempuannya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li.

Bu berusia 78 tahun dan sering merasa muda seperti di usia 30annya dulu. Dia gembira dan optimis. Dia berkata, “Tidak ada kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru Li. Saya ingin mengatakan terima kasih, Guru, atas peyelamatan belas kasih anda.”

Bu mulai berlatih tahun 1996. Dia berkata, “Di Tiongkok, bila anda tidak kuat, maka anda akan dirundung. Jadi apa yang dapat anda lakukan untuk tetap bertahan di masyarakat semacam itu? Anda harus agresif terhadap orang lain.” “Bila saya tidak berlatih Falun Dafa, saya akan mengikuti standar moralitas dan kecenderungan yang bobrok di masyarakat.”

Bu berkata Falun Dafa membawa banyak perubahan positif baginya. “Guru meminta kita untuk mencari ke dalam bila berjumpa dengan konflik. Jadi saat orang-orang memarahi saya, saya hanya tersenyum dan tidak memasukkannya ke dalam hati.”

Bu ditangkap empat kali di Tiongkok karena tidak melepaskan keyakinannya terhadap Falun Dafa. Di penjara, para penjaga memukulinya dengan kejam dan menyetrumnya. Mereka menggunakan segala cara untuk menyiksanya dan menekannya untuk melepaskan latihan. Tak peduli bagaimana dia disiksa, Bu selalu berkata bahwa Falun Dafa baik.

Setelah datang ke Kanada, dia pergi ke pecinan untuk berbicara dengan orang-orang dan mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa. Terkadang dia berjumpa dengan orang Tiongkok yang tertipu oleh kebohongan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka bertanya berapa banyak uang yang Bu dapatkan untuk berada di sana. Bu selalu tersenyum dan berkata, “Tak ternilai. Apa yang Guru kami berikan tidak dapat diukur dengan nilai uang.”

Dia berkata, “Bahasa dalam buku Zhuan Falun polos dan sederhana, namun memiliki makna yang mendalam.” Bu berkata berkat berlatih Falun Dafa, dia menjadi gembira dan bersemangat setiap hari. Tahun lalu dia baru saja pensiun dari Tian Guo Marching Band. Dia berpartisipasi dalam setiap pawai dan tidak pernah merasa lelah.

Tak hanya itu, Bu berkata dia menjadi lebih cakap, dan sering kali bisa melakukan sesuatu dengan mudah. Sambil tersenyum bahagia dia berkata, “Saya menjadi pelajar yang cepat setelah mulai berlatih Falun Dafa. Kultivasi membuka kebijaksanaan saya.”

Dalam rangka Tahun Baru Imlek, Bu dengan tulus mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li.

Falun Dafa Mengajarkan Saya Cara Mendidik Anak

Liu dan putranya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Liu adalah pramuniaga di Montreal. Dulu dia adalah seorang mahasiswa saat awal berlatih Falun Dafa tahun 1996. Ibunya, yang telah berlatih banyak Qigong, memberi tahunya bahwa ada master qigong istimewa yang memberikan ceramah berbeda dan ibunya meminta agar Liu pulang ke rumah dan mendengarkan ceramah audio.

Lebih dari 20 tahun berlalu, dan sekarang dia berlatih bersama kedua anaknya, sama seperti yang dilakukan ibunya dulu. Dia berterima kasih bahwa dia dan anak-anaknya dapat menghadapi banyak masalah dalam hidup dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar.

Liu berkata, “Sekarang ini, banyak orang tua membiarkan anak mereka bermain video games karena takut anak mereka akan terisolasi bila tidak bermain. Saya tegas dalam masalah ini. Saya memberi tahu anak-anak saya untuk mengikuti standar Sejati-Baik-Sabar dan tidak melakukan sesuatu hanya karena anak-anak lain melakukannya.”

Putrinya berusia 14 tahun. Terkadang putrinya merasa tidak memiliki topik pembicaraan yang sama dengan teman sekelasnya saat mereka semua hanya membicarakan video games. Saat berada di perpustakaan, terkadang hanya dia satu-satunya yang membaca buku sementara yang lain bermain game di komputer. Namun, dia tetap akrab dengan semua orang.

Di bawah bimbingan prinsip Falun Dafa, kedua anak Liu baik dan berhati hangat. Putrinya rendah hati dan sopan, semua orang yang mengenalnya mengatakan bahwa dia khususnya sangat pengertian dan mempertimbangkan orang lain. Putranya juga dinilai oleh gurunya memiliki kecerdasan emosional yang sangat tinggi karena berbaur dengan sangat baik dengan semua anak.

Liu berterima kasih kepada Guru dari lubuk hatinya, “Terima kasih Guru, atas kebijaksanaan yang telah Anda berikan, sehingga saat saya berjumpa masalah dalam hidup, saya dapat menemukan jalan saya. Saya sangat bahagia dan merasa terpenuhi setiap hari.”

Tidak Lagi Putus Asa

Sun adalah seorang mahasiswa jurusan pendidikan di Montreal. Sepuluh tahun yang lalu, dia mengetahui tentang Falun Dafa dari seorang teman di Tiongkok dan mulai berlatih sejak saat itu.

Sun berkata, dia adalah orang yang sangat pemilih sebelum mulai berlatih Falun Dafa. Dia memiliki standar yang tinggi untuk dirinya sendiri dan semua orang di sekitarnya. Dia sering mengeluh bahwa orang lain tidak melakukan dengan baik. Setelah mulai berlatih, dia sadar bahwa pola pikirannya tidak memenuhi standar Sejati-Baik-Sabar, jadi dia mencari ke dalam dan memperbaiki diri berdasarkan tuntutan Falun Dafa. Dia menjadi berpikiran terbuka dan orang yang mudah bergaul.

Suatu kali, rekan yang mengerjakan proyeknya ketiduran dan hampir terlambat satu jam. Di masa lalu, Sun akan hilang kesabaran, namun kali ini, saat rekan kerjanya berdiri di hadapannya dengan wajah gugup, dia meyakinkannya, “Saya sudah mengatur ulang beban kerjanya jadi anda hanya perlu mengambilnya dari anggota tim lain.”

Hasil dari perubahannya, suasana di timnya menjadi santai dan harmonis. Semua orang bekerja lebih keras dan mengambil inisiatif untuk mengambil lebih banyak pekerjaan.

Sun berkata bahwa tak lama setelah dia mendengar tentang Falun Dafa, dia mengalami mimpi di mana dia melihat sebuah catatan kecil bertuliskan, “Bila anda selalu melafalkan ‘Falun Dafa baik,’ anda akan diberkati saat bencana datang.”

Suatu malam beberapa waktu lalu, putri Sun, yang masih duduk di bangku SD, tiba-tiba mengalami sakit perut dan berguling-guling di tempat tidur. Sun tidak tahu apa yang harus dilakukan, dan dia tidak yakin berapa lama dia harus menunggu di ruang UGD karena epidemi. Dia berkata pada putrinya, “Ayo, lafalkan ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik’ bersama-sama.” Setelah mengatakan frasa tersebut selama kurang dari dua menit, putrinya berkata perutnya tidak terlalu terasa sakit seperti sebelumnya. Dia tertidur dengan tenang.

Sun berkata, “Setelah mulai berlatih Dafa, saya tidak lagi merasa putus asa. Saya memiliki kedamaian batin yang sebelumnya tidak saya miliki.”

Dengan rasa syukur Sun berkata, “Dalam rangka Tahun Baru Imlek, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru! Terima kasih Guru!”