(Minghui.org) Zheng Xufei menjelaskan fakta tentang Falun Gong dan penganiayaan dekat halte bus di Kota Rushan pada 11 Juli 2014, ketika empat polisi menekannya ke tanah. Mulutnya penuh dengan darah. Mereka menyeretnya ke mobil polisi dan membawanya ke Pusat Penahanan Rushan tempat dia dilaporkan diborgol dan dibelenggu.

Tidak Ada Kebebasan Berbicara di Tiongkok

Tidak ada kebebasan berbicara di Tiongkok di bawah kendali Partai Komunis Tiongkok (PKT), dan orang-orang secara ilegal ditangkap karena memberitahu orang apa yang PKT tidak ingin mereka dengar.

Zheng mulai Berlatih Falun Gong

Zheng Xufei berusia 37 tahun, adalah seorang guru pendidikan jasmani di SD Kecamatan Xiachu di Kota Rushan, Provinsi Shandong.

Zheng menerima informasi tentang Falun Gong pada akhir tahun 2011. Dia mengetahui apa yang ia dengar sebelumnya tentang Falun Gong adalah fitnah yang disebarkan oleh PKT. Dia mampu menerobos blokade internet dan membaca buku-buku Falun Gong online.

Dia menyadari bahwa Falun Gong mengajarkan orang untuk bersikap baik, untuk menjadi orang yang lebih baik, dan kembali ke jati diri yang sejati. Dia tahu bahwa ini adalah kebenaran yang telah ia cari. Dia gigih dalam keputusannya untuk berlatih Falun Gong meskipun penganiayaan dan perlakuan yang tidak adil terhadap para praktisi oleh PKC.

Zheng ketat mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, meskipun ia belum berlatih terlalu lama. Dia memperlakukan orang dengan lembut, tenang dan penuh kasih, dan tidak berdebat dengan orang lain.

Zheng suka berbagi manfaat mental dan fisik yang ia dapatkan dari Falun Gong dengan penduduk desa usia lanjut dan lainnya di Rushan. Ia berharap bahwa mereka akan memahami fakta kebenaran tentang Falun Gong, dan tidak tertipu dan terseret oleh kebohongan yang disebarkan oleh PKT. Dia ingin mereka memiliki masa depan yang baik. Dia telah mengabaikan keselamatan pribadinya, agar orang lain memperoleh manfaat.

Istri Zheng Memilih Bercerai Karena Takut

PKT secara brutal menganiaya praktisi Falun Gong selama lebih dari satu dekade. Istri Zheng takut putri dan dirinya akan terlibat dan dianiaya jika Zheng tidak melepaskan berlatih Falun Gong. Dia akhirnya memilih bercerai untuk menghindari dianiaya. Demi pertimbangan untuk istri dan putrinya, Zheng mengambil pakaiannya dan pindah ke sebuah apartemen.

Pihak yang terlibat dalam penganiayaan:
Duan Tao (段 涛), Kepala Sekolah Dasar Kecamatan Xiachu di Kota Rushan: +86-13506301556 (selular), +86-631-6441009
Wang Haibo (王海波), direktur Biro Pendidikan: +86-631-6652371 (kantor), +86-631-6663965 (rumah), +86-13306319915 (selular)
Li Guohui (李 国徽), Sekretaris Komite Politik dan Hukum: +86-13863123999 (selular), +86-631-6662266 (rumah)
Li Linyu (李林玉), Direktur Kantor 610: +86-631-6665789 (rumah), +86-631-6663171 (Kantor), +86-13153319501 (selular)

Chinese version click here
English version click here