(Minghui.org)

Lanjutan dari Bagian 9

Catatan: artikel ini adalah keadaan yang terlihat oleh penulis dalam kondisi pribadinya, dipublikasikan hanya sebagai referensi untuk rekan-rekan sesama praktisi, harap tetap berpedoman pada Fa sebagai Guru.

15. Pernah timbul masalah dalam penggunaan uang dan barang, namun belum dikompensasi.

Shifu dalam Zhuan Falun mengatakan: “Dahulu handuk dari pabrik tekstil sering kali disembunyikan sepotong untuk dibawa pulang, karyawan lain semua mengambil. Setelah belajar Gong dia bukan saja sudah tidak mengambil, bahkan yang sudah dibawa pulang ke rumah juga dikembalikan lagi. Orang lain begitu melihat dia berbuat demikian, juga tidak ada yang mengambil lagi, bahkan ada karyawan yang mengembalikan ke pabrik barang yang dahulu pernah diambil, situasi ini telah terjadi di seluruh pabrik“.

Banyak orang telah membaca Fa ini, mereka di saat sebelum Xiulian pernah timbul masalah dalam aspek ini, walau tidak memahami kandungan makna yang lebih mendalam, tetapi mereka telah berbuat menuruti Fa tersebut. Namun ada juga orang-orang tertentu, dikarenakan berbagai sebab, belum berbuat mengikuti pemahaman dari permukaan tulisan tersebut. Mungkin merasa malu, lalu dipendam dalam hati, setelah lewat lama waktu sudah terlupakan, walau sudah membaca sepotong Fa ini juga tidak menganggapnya sebagai masalah.

Ada rekan praktisi suami isteri, berkultivasi Dafa sudah hampir 20 tahun, sebelum Xiulian sang suami adalah kepala bagian dalam pabrik. Sang isteri saat menjabat sebagai akuntan, sedikit banyak pernah mengambil uang kas umum, sang suami menangani pembelian keperluan konsumsi, dari dana konsumsi para buruh juga pernah sedikit-sedikit digelapkan hingga ratusan ribu Yuan. Setelah berkultivasi Dafa terus saja belum dikompensasi. Dalam kasus seperti ini, untuk kompensasi secara langsung juga tidak mudah, jika uang tersebut digunakan untuk kebajikan besar penyelamatan makhluk hidup, itu juga baik, namun harus dalam jumlah utuh plus bunganya. Mereka telah melakukan hal demikian, tapi yang dikompensasi masih jauh dari yang seharusnya, kuncinya ialah mereka sendiri juga tidak menyadari hal ini. Belakangan mereka dilanda karma penyakit yang serius, walau bagaimanapun juga tak dapat diatasi, saat saya bertukar pendapat dengan mereka, mereka masih menyembunyikan hal tersebut. Akhirnya tak berdaya, masuk rumah sakit terus berobat, uang yang digelapkan semula habis terpakai, juga tidak sembuh penyakitnya, hampir-hampir terenggut nyawanya.

Ada seorang rekan praktisi yang sangat beken meninggal karena karma penyakit, saya melihat satu di antara penyebabnya juga terletak di sini.

Masih ada seorang rekan praktisi, setelah berkultivasi Dafa, ia memanfaatkan fasilitas jabatannya telah menggelapkan beberapa ratus Yuan dari uang makan buruh borongan. Akibatnya dalam usia muda dilanda  karma penyakit hingga “hampir meninggal”, saat itu dia baru menyadari masalah yang dia hadapi.

Jika dapat memahami Fa yang Shifu utarakan adalah Dafa alam semesta, mengapa masih berani melanggarnya? Kekuatan lama menggenggam alasan tersebut mengganjarnya dengan hukum langit, siapapun tidak berdaya mengatasinya.

Rekan praktisi manapun yang pernah mengambil uang dan barang yang tidak semestinya diambil, namun tidak mengkompensasinya, itu sebenarnya adalah menipu diri sendiri dan orang lain, ibarat mengerti hukum langit namun melanggarnya. Uang tersebut semua akan dikuras dengan karma penyakit atau bencana besar lainnya, ini adalah supaya dia sadar, sedangkan uang dan barang yang dia hutang itu tetap harus dibayar, jika pada kehidupan siklus ini tidak dibayar, maka akan dibayar pada kehidupan siklus berikutnya, coba anda katakan, pada kehidupan siklus ini tidak dibayar, bagaimana dapat berhasil kultivasi? Saya menasehati rekan praktisi yang keadaannya seperti ini, agar secepatnya mengkompensasi kerugian, sekiranya tidak mampu mengkompensasi seutuhnya seperti semula, maka bertaubatlah dengan sungguh hati. Bagi yang mampu gunakanlah uang tersebut, termasuk jumlah utuh plus bunganya untuk melakukan kebajikan besar penyelamatan manusia.

Ini hanyalah menyangkut hutang pada manusia biasa, sedangkan ada rekan praktisi bahkan timbul masalah dalam hal sumber daya Dafa, masalah ini jadi semakin besar: ada yang secara pribadi menghamburkan uang proyek penyelamatan manusia yang dikumpulkan bersama dari rekan-rekan praktisi; ada yang meminjam uang rekan praktisi namun tidak dikembalikan dalam jangka panjang, sehingga menimbulkan kesulitan hidup bagi praktisi tersebut; ada yang meminjam uang rekan praktisi untuk membiayai hidupnya, walau praktisi menagihnya juga tidak mau dibayar, ada pula yang setelah hutang bukan saja tidak mau mengembalikan, uang tersebut diberikan kepada putra-putrinya yang tidak Xiulian untuk dipergunakan. Rekan-rekan praktisi semua adalah partikel Dafa, uang yang anda pinjam itu bukankah juga berupa sumber daya Dafa? Khususnya rekan praktisi yang gigih maju, uang lebih mereka pada dasarnya digunakan untuk penyelamatan manusia. Karma dosa semacam ini besarnya akan merembet ke putra-putri, jika putra-putri pernah menggunakan uang tersebut, kelak semua akan mendapat ganjaran langit, bila yang digunakan berjumlah banyak maka nyawanya akan menjadi tebusan.

Rekan praktisi seperti ini mungkin punya pemikiran yang demikian: “kelak saya telah berhasil kultivasi, akan saya bayar mereka dengan keagungan De”. Kelak di saat karma penyakit mencengkram padanya, dia akan tahu diri sendiri apakah mampu mengatasinya, apakah dapat berhasil kultivasi? Karena yang dia langgar adalah Dafa alam semesta, langit tingkat mana yang memperbolehkan dia naik ke atas? Jika dia melangkah ke sisi berlawanan tidak berkultivasi lagi, maka karma dosanya semakin besar, turut mencelakakan anak cucu. Kejadian seperti ini akan menjadi pelajaran yang abadi bagi dunia. Tetapi kekuatan lama dalam hal ini senantiasa mendorong mereka ke sisi berlawanan.

Menghadapi keadaan demikian, satu-satunya yang dapat dilakukan adalah mengaku salah / bertaubat dengan sungguh hati, mengkompensasi secara nyata, dengan demikian Shifu baru dapat memulihkan keadaan, seberapa banyak yang dapat dipulihkan, semua ini tergantung hati dan perbuatan orang bersangkutan.

Bersambung ke Bagian 11


Chinese version click here