Louisville, Kentucky: Memperkenalkan Falun Gong di Festival Internasional WorldFest

(Minghui.org) Festival internasional WorldFest setiap tahun diadakan di Louisville, Kentucky dari 1 hingga 4 September 2017, akhir pekan Hari Buruh yang panjang. Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam acara itu, memperkenalkan latihan kultivasi jiwa dan raga tradisional Tiongkok dan mengungkap penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong di Tiongkok yang masih terjadi.

Perayaan WorldFest tahunan ini merupakan festival internasional terbesar di wilayah itu, selama empat hari penuh dengan makanan dunia, musik, tarian, kebudayaan, dan pendidikan.

Tahun ini Cuaca mendukung dan orang-orang memadati lebih dari 100 stan yang mempersembahkan berbagai kebudayaan, makanan, kerajinan tangan, pakaian dan karya seni.

Praktisi Falun Gong berpartisipasi dalam WorlFest di Louisville, KY selama akhir pekan Hari Buruh

Stan Falun Gong dihiasi dengan dua spanduk besar, berbunyi “Falun Dafa baik,” dan “Dunia memerlukan Sejati - Baik - Sabar.” Poster memperlihatkan latihan Falun Gong dan informasi tentang penganiayaan brutal PKT termasuk pengambilan orang dari tahanan hati nurani yang didukung oleh negara, yang kebanyakan korbannya adalah praktisi Falun Gong.

Beberapa praktisi memperagakan latihan di depan stan. Meditasi damai ini sangat kontras dibandingkan dengan musik rock ‘n’ roll di atas panggung. Banyak pengunjung yang berhenti dan mengambil foto. Beberapa orang mempelajari latihan di stan.

Banyak orang yang terkejut dengan kebrutalan PKT terhadap praktisi yang penuh damai itu dan ingin mengetahui lebih jauh. Praktisi memberi tahu mereka bahwa penganiayaan telah berlangsung selama 18 tahun dan sedikitnya ada 4.000 kematian yang terdokumentasi karena penganiayaan, tetapi angka sesungguhnya dipercaya jauh lebih tinggi. Banyak praktisi yang dibunuh demi organ mereka, yang dijual untuk operasi transplantasi. Setelah mendengar kebrutalan ini, banyak orang yang menandatangani petisi menyerukan penghentian penganiayaan.

Seorang wanita paruh baya menandatangani petisi setelah berbicara dengan seorang praktisi. Lalu ia memeluk praktisi itu dan berkata, “Saya menghargai kamu yang telah memberi tahu saya apa yang terjadi di Tiongkok.”

Seorang wanita lain berbicara dengan praktisi dan menangis setelah mendengar bahwa orang-orang yang tidak bersalah dianiaya karena keyakinan merak dan bahkan dibunuh untuk organ mereka. Ia menandatangani petisi. Ia sangat tersentuh ketika melihat kaligrafi “Sejati-Baik-Sabar” di meja dan menyentuh kata-kata itu sambil memejamkan mata. Ia sangat senang ketika praktisi memberi tahu dia bahwa dia boleh mengambilnya, “saya sangat menghargai kamu di sini. Saya adalah instruktur yoga. Saya bisa merasakan apa yang kamu lakukan di sini.”

Seorang wanita penasaran ketika mendengar bahwa Falun Gong selalu diajarkan gratis. Ia terkesan ketika mendengar bahwa praktisi mengikuti prinsip-prinsip Sejati - Baik - Sabar dan berusaha untuk menjadi orang baik. Ia menyatakan, “Masyarakat kita butuh lebih banyak orang seperti anda!”