"Film Paling Mengharukan yang Pernah Saya Saksikan Sepanjang Hidup Saya"

(Minghui.org) “Saya sedang duduk di beranda pagi ini dan melihat apa yang terjadi hari ini, dan saya pikir ini adalah topik yang paling menarik. Saya ingin tahu. ”Meskipun hujan deras, Chris Ladage, seorang pensiunan manajer proyek, memutuskan datang ke Festival Film Internasional St. Louis untuk menyaksikan Letter from Masanjia pada tanggal 4 November 2018.

Direktur Lee berbicara dengan Andy Leonard, penyelenggara Festival Film

Para penonton tersentuh oleh keberanian dan ketekunan dari protagonis Sun Yi

Ini ternyata menjadi “hal yang paling menarik dan paling menyentuh yang saya saksikan sepanjang hidup saya.”

“Film itu begitu menarik pada setiap adegan. Saya bisa bayangkan bahwa Julie dan putrinya berada di loteng, menarik keluar dekorasi Halloween. Putrinya yang membuka surat itu, dan ibunya membaca. Efek domino dari tindakan kecil itu luar biasa. Saya sulit membayangkan cerita dan kekuatan pria itu.

Ladage berkata, “Saya tidak tahu tentang latihan Falun Gong, dan juga tidak tahu kamp kerja paksa. Saya adalah konsumen dari banyak informasi, namun saya benar-benar tidak tahu apa yang terjadi di sana, kepedulian yang sangat besar.”

Dalam dokumenter Letter from Masanjia, Julie Keith, seorang wanita di Oregon, menemukan surat yang disembunyikan di dekorasi Halloween yang dibelinya dari toko diskon. Surat itu, yang ditulis dalam bahasa Inggris dan Mandarin, menceritakan tentang tahanan hati nurani, terutama praktisi Falun Gong, disiksa dan juga dipaksa untuk membuat produk untuk ekspor ke luar negeri. Penulis surat itu meminta penerima untuk mengangkat masalah tersebut dengan organisasi hak asasi manusia.

Keith menyadari pentingnya masalah ini dan memublikasikan surat itu. Media arus utama termasuk CNN, Fox News, New York Times dan media besar lainnya melaporkan insiden itu, yang segera mendapat perhatian global.

Seperti Ladage, banyak penonton yang menonton film itu mengatakan ini adalah film paling menyentuh dan paling mencerahkan yang pernah mereka saksikan dalam dekade terakhir. Mereka ingin merekomendasikan film itu kepada teman-teman mereka dan menghubungi stasiun TV lokal untuk menyampaikan pesan.

Pemirsa Jeff Miller berkata: “Ini adalah salah satu film paling menyentuh yang pernah saya saksikan sepanjang hidup saya. Betapa jeniusnya dia membawa cerita ke dunia bebas dengan menulis surat dan menempelkannya ke dalam kotak. Luar biasa, sangat kuat, pemberani, film yang mengharukan seperti itu. Saya hanya berharap semua orang bisa menyaksikan ini. Saya merasa beruntung kita memiliki film ini di festival film. Saya sangat bangga dengan pria yang membuat film ini.”

Dia mengekspresikan kekagumannya atas kekuatan dan keteguhan pemeran utama. “(Film) memberdayakan orang untuk berbicara atas segala kasus yang menyentuh kehidupan mereka. Ini menunjukkan apa yang dapat dilakukan orang jika mereka mulai mencari, dan mencoba untuk mendapatkan informasi ke tempat yang tepat. Tetapi jangan kecil hati jika ditolak, teruskan saja. Apa pun penyebabnya, apakah itu menderita karena dipersalahkan, penindasan, hukuman fisik, apa pun yang menyentuh hidup anda, anda dapat menyentuh kehidupan orang lain. Film ini membuktikan hal itu."

Bob Williams, pensiunan programmer komputer, mengatakan bahwa istrinya melakukan penelitian dan mengatakan kepadanya, "Kita harus pergi untuk menonton film ini." Dia senang mereka dapat menonton.

“Hidup di sini sulit membayangkan bahwa anda dianiaya seperti itu karena melatih filsafat damai. Dia (Sun Yi) benar-benar sosok yang menarik, karena dia tidak melakukan kekerasan dan hanya melakukan sesuatu di rumah sendiri.”

Festival Film Internasional St. Louis ke-27 berlangsung tanggal 1 November hingga tanggal 11 November 2018. Menurut penyelenggara, ini adalah festival film terbesar yang pernah mereka adakan. Sebanyak 414 film dipilih dari lebih dari 2.500 film. Ruang lingkup festival ini sebanding dengan Festival Film Sundance dan Festival Film Toronto.