Falun Dafa Menyelamatkan Keluarga Saya

(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa tahun 1999. Awalnya, saya hanya tahu Dafa baik dan tidak punya pemahaman mendalam akan ajaran itu. Saya hanya melihat adanya harapan dan saya amat gembira.

Keluarga Dalam Kesengsaraan

Ketika calon suami dan saya pergi untuk pemeriksaan pra-nikah pada musim semi tahun 1995, ia didiagnosa menderita Hepatitis B. Kondisinya kemudian memburuk dan ia mulai muntah darah.

Kami segera memasukkannya ke rumah sakit, di mana mereka bilang ia menderita Hepatitis B bawaan dan mungkin hatinya rusak.

Dokter mendesaknya untuk dirawat di rumah sakit, berkata kondisinya akan berubah menjadi sirosis jika tidak segera dirawat. Kami tidak menyanggupinya karena baru saja menikah dan tidak punya uang. Pada akhirnya, kami meminjam 500 yuan, membeli obat tradisional dan pulang.

Selain suami sakit, saya juga harus mengurus ayah mertua, yang kena stroke. Kami bangkrut, Semua ini amat memukul dan sebagai pengantin baru, saya tidak tahu harus berbuat apa.

Suami saya tidak mau memberatkan saya, jadi ia menyarankan untuk cerai. Tetapi saya tidak sanggup meninggalkannya seperti itu. “Saya akan mengurusmu selamanya. Langit akan memberkati kita,” kata saya padanya.

Ayah mertua memerlukan pengobatan setiap hari, jadi kami tidak punya sisa untuk suami. Hidup makin lama makin susah. Kadang kami tidak bisa menyediakan makanan dan harus meminjam beras dari kakak ipar.

Karena malnutrisi jangka panjang, asi tidak keluar untuk menyusui bayi saya. Saya harus memberinya bubur jawawut ketika ia berusia dua bulan.

Saya harus melakukan semua kerja rumah tangga dan juga mengurus delapan are pertanian kami.

Kondisi suami saya makin memburuk, ia seperti tengkorak. Amat memilukan melihatnya sengsara. Kami tahu ia tidak akan bertahan lama.

Saya juga dulunya anak yang sakit-sakitan. Saya pendek dan kurus, kakak dan abang saya harus menggendong saya ke sekolah. Kemudian saya kena tetanus. Meski saya selamat, kesehatan saya rapuh. Jika tidak sengaja saya tergores, saya akan kejang-kejang dan seluruh tubuh akan kaku. Saya juga menderita penyakit Meniere, radang dinding lambung, tekanan darah rendah, infeksi saluran kencing dan kedinginan.

Berkat dari Falun Dafa

Sepupu saya yang tinggal jauh pulang pada tahun 1998 untuk mempromosikan Falun Dafa dan suami saya langsung berlatih. Dalam dua bulan, semua gejala penyakitnya lenyap!

Tahun berikutnya, ia sudah sanggup kerja serabutan di kota. Sejak ia mulai berlatih Falun Dafa, ia tidak pernah minum obat lagi dan semua pemeriksaan mengatakan ia sepenuhnya bebas dari masalah hati.

Ia pernah melamar pekerjaan sebagai satpam bersama dua orang lainnya. Pemeriksaan kesehatan menunjukkan fungsi hatinya yang terbaik di antara mereka. Abang ipar yang pergi bersamanya menganggap itu amat luar biasa.

Anggota keluarga suami semuanya jelek kondisi hatinya. Ibunya meninggal akibat sirosis, salah satu abang dan keponakan meninggal akibat kanker hati dan dua kakak perempuannya juga menderita penyakit hati. Dokter berkata tidak ada obat untuk penyakit hati turunan. Pemulihan suami saya sungguh luar biasa dan ia berhutang semuanya pada Dafa.

Melihat perubahan suami saya, semua orang sekitar kami menyaksikan kekuatan pemulihan ajaib dari Dafa. Bahkan pejabat desa dan kepala kantor polisi setempat berkata pada suami saya,”Falun Dafa baik. Teruslah berlatih di rumah.”

Saya amat gembira melihatnya dan mulai berlatih Falun Dafa juga pada tahun 1999. Shifu segera membersihkan tubuh saya. Tidak lama setelahnya, saya merasa amat ringan. Saya juga kelihatan lebih muda dan wajah saya cerah bersemu. Saya naik 4,5 kg dan hebatnya tambah tinggi.

Semua keponakan berkomentar, “Bibi, kulitmu begitu licin dan indah.”

Saya akan berkata, “Kulit saya lebih baik darimu, meski kamu menghabiskan ribuan yuan untuk kosmetik. Saya diberkati oleh kekuatan Dafa.”

Suami saya secara ilegal ditangkap tahun 2016 saat menceritakan fakta tentang Falun Dafa kepada orang-orang. Ia masih dipenjara.

Shifu telah melindungi keluarga kami. Putra saya sekarang telah lulus dari universitas.

Saya dulunya begitu lemah, tetapi sekarang amat kuat. Saya tidak menyerah di hadapan kesulitan dan sekarang bisa melakukan semua kerja tani tanpa kelelahan. Saya merasa makin muda dan kulit saya halus lembut. Saya penuh semangat dan tenaga setiap harinya.

Saya tahu dari dalam hati seluruh keluarga saya berhutang segalanya pada pelindungan dan rahmat Shifu. Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan terima kasih terdalam kami pada Shifu.

Saya bertekad untuk lebih rajin lagi dalam kultivasi.