Taiwan: Shen Yun “Membangkitkan Kebaikan Bersama Kami”

(Minghui.org) Shen Yun Performing Arts mempersembahkan 24 pertunjukkan di empat kota di seluruh penjuru Taiwan: Taipei, Tainan, Taoyuan, Kaoshiung dari tanggal 22 Februari hingga 18 Maret 2018.

Sambutan Penutupan dari Shen Yun Perfoming Arts di Jihde Hall of Kaoshiung Cultural Center di Kaoshiung, Taiwan pada tanggal 18 Maret 2019.

Sebuah kelompok beranggotakan 230 orang asal Taitung di Taiwan Timur datang ke Kaoshiung dengan enam bis untuk menyaksikan pertunjukkan ini pada tanggal 17 Maret.

Sebuah kelompok bepergian dari India untuk menyaksikan pertunjukkan kelima dari kelompok ini di Kaoshiung pada tanggal 17 Maret.

Mantan First Lady Taiwan: “Ini Sebuah Pertunjukkan Kelas Dunia”

Wu Shu Chen, mantan First Lady Taiwan, bersama suaminya, Chen Sui Bian, mantan presiden Taiwan dari 2000 hingga 2008, di pertunjukkan Shen Yun di Kaoshiung, Taiwan pada tanggal 14 Maret.

“Kualitas dari pertunjukkan ini dikenal baik oleh semua orang. Ini sebuah pertunjukkan kelas dunia,” kata Wu Shu Chen, mantan First Lady Taiwan.

“Tarian dan kostumnya dalam bentuk setting-an berbagai dinasti yang berbeda -- sangat teliti dan megah,” katanya.

“Apa yang cukup menyentuh adalah bagaimana kebaikan dibawakan ke panggung, saat kebaikan mengalahkan kejahatan. Bagian ini sangat menyentuh hati saya. Saya rasa Shen Yun bisa membawakan kebaikan kepada kita semua, dan melenyapkan kejahatan yang ada di masyarakat,” kata Wu.

“Harapan” dan “energi belas kasih”

Yang Wen Hui, presiden dari perusahaan konstruksi, di Jihde Hall di Kaoshiung Cultural Center di Kaoshiung, Taiwan, pada tanggal 17 Maret.

“Saya merasa seperti saya secara fisik ada di panggung..perasaan ini dibuat semakin kuat dengan bagaimana latar belakangnya dan para penari menyatu bersama dengan baik. Saya sangat bahagia,” kata Yang Wen Hui, presiden dari sebuah perusahaan konstruksi.”

“Saya berada di lapangan konstruksi, dan saya menjadi sadar bahwa jika saya mengaplikasikan estetika kostum Shen Yun ke gedung-gedung saya..gedung-gedung ini bisa memiliki sentuhan yang segar dari keindahan di dalam masyarakat kita,” katanya.

“Apa yang Shen Yun sampaikan pada orang-orang kepada masyarakat adalah harapan –energi positif dan energi belas kasih,” lanjut Yang.

“Ini adalah kali ketiga saya datang menyaksikan Shen Yun…Saya tidak merasa ada kata yang dapat mengambarkan betapa dalamnya saya tersentuh. Saya akan kembali setiap tahunnya untuk menyaksikan pertunjukkan ini,” katanya.

Menyebaran Informasi “Kepedulian Umat Manusia”

Wu Hong Zhang (kiri), direktur dan konduktor Paduan Suara Taiwan, di penampilan Shen Yun di Jihde Hall dari Kaoshiung Cultural Center dengan putri-putrinya pada tanggal 15 Maret 2018.

“Apa yang Shen Yun bawakan bukan hanya spiritual dan visi artistik, tetapi juga kepedulian umat manusia. Jadi saya merasa ini sungguh menakjubkan,” kata Wu Hong Zhang, direktur paduan suara Taiwan dan konduktor.

“Berada di dunia musik, selain melihat pertunjukkan tari, saya juga menaruh perhatian pada musik yang dibawakan oleh orkestra live. Sinkronisasi mereka sangat halus dan rapi,” katanya.

“Saya merasa apa yang Shen Yun ingin ungkapkan, adalah membangkitkan dan membawakan kebudayaan 5.000 tahun. Sebagai tambahan, ia ingin mengekspresikan semacam sebuah perhatian dan kepedulian akan umat manusia,”kata Wu

“Saya ingin mengekspresikan apresiasi saya kepada direktur artistik Shen Yun karena memimpin sekelompok orang ini menyebarkan belas kasih. Dan beliau telah melakukan sebuah pekerjaan yang hebat sekali bagi orang Tiongkok di seluruh dunia, saya sangat tersentuh dan berterima kasih pada beliau,” katanya.

“Membangunkan Kebaikan dalam Diri kita”

Chou Ming Chieh, profesor muda di Universitas Pingtung Nasional dan pemenang Taiwan’s Golden Melody Awards, berada di pertunjukkan Shen Yun di Kaoshiung, Taiwan pada tanggal 17 Maret 2018.

“Melihat pertunjukkan ini seperti menikmati sebuah pesta yang menakjubkan selama dua jam, “ kata Chou Ming Chieh, profesor muda di Universitas Pingtung Nasional dan pemenang dari Taiwan’s Golden Melody Awards.

“Beberapa kisah ini memberitahu orang-orang agar menjadi baik, berbelas kasih … dan musik ini, kalian dengarlah dengan cermat—ia berbicara langsung pada kebaikan dalam diri kalian,” katanya.

“Suara dari para penyanyi solo, tingkat dan kedalaman suara mereka, dan bagaimana mereka bisa mencapai setiap nada dengan benar saat manggung..Kalian tidak perlu membaca atau memahami liriknya untuk merasakan apa yang mereka mencoba untuk ucapkan..Saya sedang duduk di lantai kedua dan saya bisa merasakan kekuatan dan energi datang dari para vokalis ini,” kata Chou.

“Produksi ini bisa membangunkan kebaikan dalam kita…ia seperti memanjakan diri kalian dalam sebuah hutan kuno—apa yang kalian lihat dan dengar semuanya indah,” dia menggambarkannya.

“Upaya Yang Luar Biasa”

Tang Hwa-ying, composer pemenang penghargaan, berada di Taoyuan Art Center di Taoyuan pada tanggal 8 Maret 2018.

“Saya sangat menikmatinya! …keseluruhan tim produksinya harus memiliki upaya luar biasa untuk itu,” kata si komposer pemenang penghargaan Tang Hwa Ying.

“Koordinasi antara musik dan para pemeran tanpa batas…Aransemen musik itu sungguh sempurna. Tidaklah mudah bisa memiliki sinkronisasi sempurna di antara alat musik Barat dan Tiongkok,” katanya.

“Saya seorang komposer, jadi saya sangat menikmati musiknya. Saya akan menerimanya sebagai referensi saat saya sedang menciptakan musik saya sendiri,” kata Tang.

Shen Yun akan terus melanjutkan tur Taiwannya dengan pertunjukkan berikutnya di Taichung pada tanggal 21 -23 Maret; Chiayi pada tanggal 25-26 Maret; dan Changhua pada tanggal 28 Maret. Untuk informasi lebih lanjut mengenai tiket dan tanggal silakan kunjungi http://shenyun.com.