Fotografer: Negara Kami Membutuhkan Lebih Banyak Sejati-Baik-Sabar

(Minghui.org) Sebagai bagian dari kegiatan untuk merayakan Hari Falun Dafa, para praktisi mengadakan latihan bersama di Foley Square, New York pada 18 Mei 2019. Karena rasa ingin tahu, beberapa orang berhenti dan mempelajari lebih lanjut tentang latihan spiritual kuno ini.

 

 

Latihan bersama di Foley Square, New York.

 

 

Seseorang mempelajari tentang Falun Gong

Fotografer Terkenal Bertemu Falun Gong

Chuck Nacke, seorang fotografer terkenal, mengambil beberapa foto praktisi

Chuck Nacke, seorang fotografer terkenal yang sedang mengunjungi New York melihat orang-orang mengenakan T-shirt kuning dengan tulisan “Falun Dafa baik.” Dia bertanya-tanya apa itu Dafa ketika dia menemukan para praktisi melakukan latihan di Foley Square.

Nacke bertahan selama hampir setengah jam dan mengambil beberapa foto praktisi yang sedang melakukan latihan. Dia berencana untuk memposting foto-fotonya di media sosial miliknya. Dia ingin mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong dan mengajukan beberapa pertanyaan.

Ketika dia mengetahui Falun Dafa mengajarkan kepada orang-orang untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia sangat senang dan berkata, “Ini sangat bagus. Negara kita membutuhkan lebih banyak Sejati-Baik-Sabar.”

Nacke mengatakan ada sesuatu dari latihan ini sangat selaras dengan dirinya. Dia enggan pergi meskipun sudah tinggal lama dan mengambil beberapa foto. Dia merasa tersentuh dan akan mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong. Dia senang setelah mendengar Falun Gong dipraktikkan di lebih dari 100 negara.

Kekuatan Falun Gong

Sven, praktisi dari Swedia

Sven mengetahui tentang Falun Gong pada April 1995. Dia menghadiri ceramah yang dibawakan oleh penciptanya Guru Li Hongzhi di Gothernburg, Swedia, ketika berumur 35 tahun. Walaupun 24 tahun telah berlalu, dia masih ingat dengan jelas betapa kuat dan mengagumkan perasannya ketika pertama kali melakukan latihan.

Sven merangkum pengalamannya, “Saya memahami makna sesungguhnya tentang kehidupan dan berlatih Falun Gong telah membuka hidup saya dengan banyak cara. Sebagai contoh, saya jarang meninggalkan rumah dan tergantung pada obat-obatan. Sekarang saya bisa berkeliling dunia dan tidak minum obat selama bertahun-tahun.”

Tara McDonnell, praktisi berusia 14 tahun dari Jerman, mulai berlatih Falun Gong bersama dengan ibunya ketika masih cukup muda

Praktisi Fabian Fuendes dari Jerman telah memberitahu turis-turis Tiongkok tentang penganiayaan selama lebih dari sepuluh tahun

Praktisi Roberto Palasios dari Kanada merasa damai, rileks dan senang dari latihan Falun Gong