Jerman: Pawai dan Kegiatan Lainnya di Frankfurt untuk Meningkatkan Kesadaran tentang Falun Dafa

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa mengadakan pawai skala besar dan kegiatan lainnya di pusat kota Frankfurt pada tanggal 1 Juni 2019. Mereka meningkatkan kesadaran tentang manfaat dari latihan kultivasi ini dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan terhadap para praktisi Falun Dafa di Tiongkok.

Peragaan latihan Falun Dafa

Ada festival yang diadakan di hari yang cerah itu. Banyak stan didirikan di kawasan pejalan kaki yang menarik perhatian banyak wisatawan. Praktisi membuat dua stan, pajangan, dan memeragakan latihan di jalur perbelanjaan terpanjang di kota ini.

Praktisi mengadakan pawai di sore hari. Banyak orang termasuk mereka yang bekerja di daerah tersebut dan wisatawan tertarik pada penampilan Tian Guo Marching Band yang memimpin prosesi. Penonton menerima informasi tentang Falun Dafa dari praktisi. Mereka juga mengambil foto dan beberapa yang lainnya bahkan bertanya di mana mereka bisa belajar latihan.

Tian Guo Marching Band

Sebuah tim praktisi di pawai membawa karangan bunga yang memuat foto-foto praktisi di Tiongkok yang disiksa sampai mati dalam penganiayaan

Orang-orang ingin mendengar lebih banyak tentang Falun Dafa

Anggota Parlemen Jerman Mendukung Falun Dafa

Anggota Parlemen Jerman, Bettina M. Wiesmann, mengirim surat kepada praktisi untuk menyatakan dukungannya pada acara tersebut. Dia menulis: "Rekan-rekan saya telah mencoba untuk menghentikan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong selama bertahun-tahun. Saya sepenuhnya mendukung upaya ini dan terutama telah mengadakan diskusi tentang masalah-masalah seperti perdagangan organ dan penindasan kelompok minoritas selama pertemuan publik dan politik. Ini akan meningkatkan tekanan pada Tiongkok.”

Dia menyimpulkan dalam suratnya: "Bagi mereka yang menghadiri pertemuan ini, Falun Gong adalah gerakan damai. Saya mendukung dan mengakui semua upaya anda."

Seorang praktisi membaca surat dari Anggota Parlemen Jerman

Wisatawan Tiongkok: "Saya beruntung bertemu begitu banyak praktisi"

Sekelompok wisatawan dari Sichuan, Tiongkok turun dari bus mereka untuk menonton Tian Guo Marching Band. Pasangan berusia 50-an tahun duduk di tempat teduh dan dengan tenang menonton pertunjukan. Praktisi berjalan mendekati mereka dan memberi tahu mereka tentang latihan. Mereka terkejut karena ini sangat berbeda dari propaganda yang mereka dengar di Tiongkok. Wanita itu setuju untuk mundur dari keanggotaannya di Partai Komunis Tiongkok (PKT). Sebelum pergi, dia berkata bahwa dia merasa beruntung telah bertemu banyak praktisi.

Wanita Jerman: "Saya berharap lebih banyak orang Tiongkok akan mengetahui kebenaran tentang Dafa"

Seorang wanita Jerman bertanya kepada praktisi tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Dia bekerja di Tiongkok dan sering bepergian, baru saja kembali dari perjalanan ke Tiongkok minggu lalu. Dia merasa seolah-olah terus-menerus diawasi dan mengatakan ada sensor internet yang ketat di Tiongkok. Dia setuju dengan ajaran Dafa dan percaya bahwa hanya jika lebih banyak orang mengetahui kebenaran akan ada perubahan di Tiongkok. Sebelum berpisah, dia meminta perangkat lunak untuk menerobos blokade internet. Dia ingin membantu orang-orang Tiongkok memahami kebenaran pada perjalanan berikutnya ke Tiongkok.

Pengunjung Menunjukkan Dukungan

Dua wanita muda dari Tibet meminta brosur kepada para praktisi. Mereka mengatakan kepada praktisi bahwa mereka percaya Falun Gong dapat menyelamatkan Tiongkok dan menyatakan minat untuk mempelajari latihan.

Pejalan kaki menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan

Udo, seorang pria Jerman mengikuti Tian Guo Marching Band saat mereka berbaris di jalanan selama hampir dua jam. Dia mengatakan bahwa dia telah mendengar tentang acara tersebut dan datang untuk melihatnya. Dia berpikir bahwa prinsip-prinsip Falun Dafa sangat bagus. Dia mengatakan bahwa dia adalah orang yang tidak takut untuk melawan arus utama untuk menegakkan prinsip dan nilai yang baik. Untuk menunjukkan dukungannya, ia menandatangani petisi untuk menghentikan penganiayaan di Tiongkok.