(Minghui.org) Para praktisi Falun Gong di Australia Selatan berpartisipasi dalam Parade Hari Australia tahunan di Adelaide pada tanggal 26 Januari 2020. Kelompok Falun Gong diundang untuk bergabung dalam parade akbar yang memiliki lebih dari 4.000 peserta dan menarik perhatian 40.000 penonton setiap tahun. Barisan Falun Gong mendapatkan pujian hangat dari panitia dan penonton

.

Para praktisi Falun Gong di Australia Selatan berpartisipasi dalam Parade Hari Australia di Adelaide pada tanggal 26 Januari 2020.

Banyak orang melambaikan tangan pada para praktisi Falun Gong di dalam parade ini dan memberi mereka acungan jempol. Banyak orang Tionghoa diantara kerumuman penonton, dan banyak dari mereka mengambil foto dan video barisan Falun Gong dan menyambut para praktisi dengan mengatakan, “Selamat Tahun Baru!”

Panitia pa memperkenalkan prinsip kultivasi Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar, kepada kerumuman dan memberitahu orang bagaimana menemukan informasi latihan Falun Gong secara online.

Para penonton parade melambai pada para praktisi Falun Gong

Peng asal Sydney sangat senang melihat para praktisi Falun Gong di dalam parade ini dan mengambil banyak foto. Dia berkata dia tahu mengenai penganiayaan yang parah. “Saya melihat mereka di Pecinan Sydney setiap hari. Saya menghargai keyakinan mereka.”

Zhou datang dari Tiongkok ke Australia untuk mengunjungi putrinya. Dia memuji kebebasan berkeyakinan di Australia. Saat ditanya apakah dia menginginkan kebebasan seperti ini di Tiongkok, dia berkata, “Tentu saja! Saya berharap bisa melihatnya suatu hari nanti!”

Xu dan ayahnya berasal dari Provinsi Jiangxi di Tiongkok. Xu memberitahu reporter, “Anda tidak akan bisa melihat parade seperti ini di Tiongkok. Bahkan berkumpul bersama banyak orang pun tidak diperbolehkan.”

Xu telah menghabiskan dua bulan di Australai dan menikmati kebebasan diperbolehkan mengakses media independen, termasuk Epoch Times dan Youtube.Baik Xu maupun ayahnya memutuskan untuk mundur dari Liga Pemuda Komunis setelah berbicara dengan para praktisi.

Li adalah seorang imigran asal Hong Kong, memberitahu seorang praktisi Falun Gong, “Saya selalu mendukung Falun Gong.” Dia mengatakan tidak memiliki keraguan bahwa penyebaran virus novel corona adalah kesalahan Partai Komunis Tiongkok. Dia percaya bahwa hari akhir bagi PKT sudah dekat.

Para praktisi di dalam Parade

Trong dan anak-anaknya menikmati kultivasi diri sesuai prinsip Falun Gong, Sejati-Baik-Sabar.

Ini adalah pertama kalinya Trong membawa ketiga anaknyadalam Parade Hari Australia. Dia sangat senang karena begitu banyak orang bisa melihat barisan Falun Dafa dan prinsip Sejati-Baik-Sabar. “Semua orang sangat senang. Banyak orang bersorak dan melambaikan tangan pada kami. Saya percaya bahwa ini adalah sesuatu yang sangat bagus bagi orang-orang ini.”

Trong telah berlatih Falun Gong selama tiga tahun dan berkata bahwa dia telah mendapatkan manfaat banyak dari latihan ini. Dia bekerja di agen travel dan pada akhir minggu, dia membawa putri dan putranya untuk berlatih Falun Gong di taman setempat.

Falun Dafa mengajarkan orang bagaimana untuk menjadi orang baik. Saya harap anak-anak saya akan selalu mengingat Sejati-Baik-Sabar dalam hati mereka dan menjadi orang baik,” katanya.

“Anak-anak saya kadang-kadang nakal dan itu membantu saya mengkultivasi kesabaran dan kebaikan. Di masa depan mereka akan tahu betapa beruntungnya orang yang bisa memperoleh Dafa dan akan sangat bersyukur atas segalanya,” ungkapnya

Putrinya Ngoc berkata, “Saudara laki-laki saya kadang-kadang nakal. Setelah saya mulai berlatih Falun Gong, saya menjadi lebih pemaaf dan tidak mengamuk pada mereka. Di sekolah, jika seorang teman kelas mengatakan sesuatu yang menyakitkan, saya tidak memendamnya di dalam hati. Saya akhirnya merasa pekerjaan sekolah dan pekerjaan rumah menjadi lebih ringan. Saya tidak merasa tertekan.”

Praktisi Falun Gong baru bernama Kim, mengenakan kaos kuning dan topi biru, berjalan di samping kendaraan hias Falun Dafa.

Kim adalah seorang praktisi baru keturunan Vietnam. Dia mulai berlatih Falun Gong pada bulan Mei 2019 dan berkata dia sangat menghargai kesempatan takdirnyauntuk berlatih Falun Gong. Dia sangat berterima kasih pada Guru Li, pencipta Falun Gong, atas segala yang telah Guru Li berikan padanya.

Kim tumbuh besar di sebuah keluarga penganut agama Buddha dan berkata bahwa dia selalu ingin berlatih kultivasi. Pada bulan Mei lalu, dia menemani seorang teman ke rumah sakit. Setelah melihat penderitaan di sana, dia menjadi tersadarkan. Dia memiliki keinginan kuat untuk mencari sebuah ajaran kultivasi yang bisa membuatnya terbebaskan dari lingkaran lahir-tua-sakit-mati. Setelah mencari secara online berbagai ajaran Buddhis mengenai misteri alam semesta, dan korelasi antara langit dan umat manusia, dia akhirnya menemukan Zhuan Falun, buku utama dari Falun Gong. Dia membaca seluruh buku dalam 1 kali baca dan merasakan perubahan luar biasa didalam hatinya, dan bahkan jiwa dan raganya. Dia mengatakanpada dirinya sendiri, “Ini adalah sebuah ajaran sejati. Saya akhirnya menemukannya.”

Seluruh artikel, grafik, dan konten yang dipublikasikan Minghui.org dilindungi oleh Hak Cipta. Publikasi/cetak ulang yang bersifat non-komersial diizinkan tetapi harus mencantumkan judul artikel, link sumber artikel dan dibuat jelas bahwa itu berasal dari website Minghui.org

Kategori: Kegiatan Komunitas Lainnya (di dunia)