Lithuania: Praktisi Mengadakan Kegiatan Pengenalan Falun Gong

(Minghui.org) Praktisi Falun Gong mengadakan serangkaian kegiatan di Vilnius, ibu kota Lithuania dari tanggal 6-8 Maret 2020. Pameran dikemas dalam empat bahasa dan brosur dalam berbagai bahasa, praktisi memperkenalkan Falun Gong, sebuah latihan spiritual kuno. Banyak orang menyatakan dukungan dan penghargaan mereka, serta menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya penganiayaan PKT (Partai Komunis Tiongkok).

Praktisi memperagakan latihan.

Praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada publik.

Pengumpulan tanda tangan menuntut keadilan.

Mengajar latihan

Praktisi Falun Gong mendirikan stan informasi di dekat Kaziukowy, pekan raya seni dan kerajinan rakyat di Vilnius. Banyak orang menyaksikan dan meminta informasi lebih lanjut.

Seorang lelaki yang kebetulan melewati kegiatan sambil naik bus mengunjungi stan. Setelah membaca informasi, ia menandatangani petisi. Dia berkata bahwa dia percaya orang-orang baik akan diberi balasan baik dan orang jahat akan dihukum.

Andrius mengajukan beberapa pertanyaan. Ketika dia mendengar tentang kekejaman PKT dalam mengambil organ praktisi Falun Gong yang masih hidup, dia berkata, "Para pembunuh pasti akan dihukum oleh Tuhan." Dia menandatangani petisi.

Arturas (kiri) sedang mendengarkan praktisi saat memperkenalkan Falun Gong.

Arturas berbicara dengan seorang praktisi dari Latvia. Dia bertanya pada seorang praktisi Tiongkok tentang pemikirannya pada pemerintah Tiongkok. Praktisi memberi tahu Arturas, "Ini rezim jahat. Mereka terus membunuh orang dan menghancurkan kepercayaan serta belas kasih orang. PKT segera musnah."

Arturas menjabat tangan praktisi dengan erat dan berkata, "Anda benar! Falun Gong benar! Ini latihan yang bagus. Kediktatoran hanya membawa kemiskinan. Katakan tidak pada Komunisme!"

Penasaran, Nobert Kaminski, istrinya, dan putrinya berhenti di stan Falun Gong serta mengajukan beberapa pertanyaan. Mereka semua menandatangani petisi setelah mendengar tentang kejahatan pengambilan organ oleh PKT. Nobert tertarik mempelajari latihan dan membeli buku utama, Zhuan Falun.

Setelah seorang wanita menandatangani petisi, dia ingin membantu mengumpulkan lebih banyak tanda tangan. Dia mengambil foto pengantar petisi dan berencana untuk membagikannya pada teman-temannya. Dia mengatakan bahwa kegiatan praktisi Falun Gong sangat penting dan dia sangat menghargainya.

Seorang pria muda memberi tahu seorang praktisi bahwa istrinya adalah orang Tionghoa, tetapi mereka belum mendengar tentang Falun Gong. Dia mengambil beberapa foto spanduk dan papan pajangan serta berencana untuk membaginya pada istrinya.

Dalia menyaksikan peragaan latihan praktisi untuk waktu yang lama. Ketika dia diberitahu tentang penganiayaan PKT, dia segera menandatangani petisi. Dia juga meninggalkan nomor teleponnya pada praktisi sehingga dia bisa belajar latihan.

Praktisi juga mengirim email ke anggota Parlemen (MP), memberi tahu mereka tentang kegiatan tersebut dan berterima kasih kepada 29 anggota Parlemen serta satu Anggota Parlemen Eropa (EPP - Partai Rakyat Eropa) Lithuania karena mengirim surat kepada pemimpin Tiongkok Xi Jinping yang mengutuk dan mengekspresikan keprihatinan mereka atas penganiayaan kepercayaan di Tiongkok.

Praktisi mengunjungi kantor pemerintah Lithuania dari tanggal 9-12 Maret dan menyampaikan laporan terbaru tentang penganiayaan