Pengalaman Praktisi

Takdir Pertemuan dalam Kehidupan

Oleh: Xiao Lian

(Minghui.org) Kita selalu berbicara tentang takdir pertemuan, namun bagaimana takdir pertemuan itu terjadi? Saya ingin menyingkap masalah ini untuk memperluas pemikiran dan pandangan kita serta menembus prasangka kita yang terbentuk dalam waktu yang sangat panjang.

“Kehidupan” kita, dibicarakan dengan tegas, terdiri dari jiwa prima utama dan jiwa prima sekunder disamping tubuh fisik kita di dimensi ini. Orang yang telah membaca Zhuan Falun akan memahami hal ini. Tubuh kita di dunia fisik ini seperti pakaian selama banyak reinkarnasi. Jiwa prima utama dan jiwa prima sekunder kita mengenakan pakaian ini ketika kita lahir dan melepaskannya ketika kita meninggal. Jadi ketika kita berbicara tentang takdir pertemuan di dalam kehidupan, kita secara utama membicarakan tentang hubungan antara jiwa prima utama dan jiwa prima sekunder.
 
Mengambil contoh di bawah ini untuk menjelaskan masalah ini:

Seseorang hanya memiliki satu jiwa prima utama dan beberapa jiwa prima sekunder pada sebuah kehidupan yang khusus. Untuk penjelasan sederhananya, kita menganggap ada dua jiwa prima sekunder dan setiap orang adalah sama. Jiwa prima utama melakukan fungsi-fungsi utama didalam kehidupan sementara jiwa prima sekunder hanya dapat mengingatkan jiwa prima utama jangan melakukan hal-hal buruk di dunia fana ini.

Coba pikirkan betapa banyaknya kombinasi saat terjadi berbagai macam reinkarnasi! Jiwa prima utama didalam kehidupan ini mungkin bukan jiwa prima utama pada kehidupan berikutnya. Jiwa prima sekunder juga sama; sangat mungkin jiwa prima sekunder mungkin menjadi jiwa prima utama pada kehidupan berikutnya. Ini seperti masalah probabilitas pada matematika yang berhubungan dengan dua kumpulan huruf abjad “abc” dan “def” untuk membentuk kombinasi baru dari tiga huruf, tanpa mempertimbangkan urutannya. Seseorang dapat membayangkan hasil dari berbagai macam kombinasi! Lebih dari itu, ini hanyalah pengaturan yang paling sederhana. Karena berbagai kehidupan yang lain juga dapat ikut serta didalamnya, maka dapat dibayangkan tingkat kerumitannya.

Itulah mengapa kita kadang-kadang menemukan perasaan diri kita sendiri lebih dekat dengan seseorang yang tinggal jauh dari kita dan kita belum pernah bertemu dalam kehidupan ini. Ini bukan hanya bertemu dengan seseorang didalam satu kehidupan dari kehidupan-kehidupan kita; tapi mungkin ada takdir pertemuan dengan sanak keluarga atau teman baik. Takdir pertemuan antar jiwa-jiwa adalah juga memungkinkan. Takdir pertemuan mungkin lebih besar dari pada kemungkinan terakhir ini.

Kita baru saja menjelaskan lebih dalam tentang takdir pertemuan didalam kehidupan.

Chinese version: http://www.zhengjian.org/zj/articles/2006/9/13/39989.html
English version: http://www.pureinsight.org/pi/index.php?news=4449