Praktisi Muda Harus Menghindari Video Games

(Minghui.org) Komputer saat ini telah menjadi bagian dalam kehidupan kita. Namun mereka juga mempunyai sisi gelap. Saya ingin memberikan sebuah contoh efek negatif mereka. Mayoritas anak-anak hari ini tahu bagaimana bermain video games. Banyak anak yang menghabiskan waktu luang bermain video games dan mendapat masalah di sekolah dan mungkin menderita akibat tekanan emosi.

Guru mengatakan dalam “Petunjuk Penting untuk Gigih Maju,” “Moralitas manusia sedang merosot seribu mil sehari…..” Praktisi muda seharusnya tidak menyimpang seperti anak-anak lain. Bagaimana kita mengkultivasikan diri jika kita mempunyai keterikatan seperti orang awam? Bagaimana kita berhasil dalam kultivasi jika tidak melepas keterikatan namun malah memperkuat mereka? Video games ini, yang penuh dengan perkelahian dan pembunuhan, akan memperlemah rasa moralitas remaja dan membuat semakin sulit bagi mereka untuk mengatakan yang benar daripada yang salah. Pikirkanlah: Ketika anda terus-menerus terarah pada adegan perkelahian dan pembunuhan, itu hanya dapat mengembangkan sifat kasar anda. Setiap orang mempunyai sisi baik dan jahat. Jika dia melihat hal buruk, sisi jahatnya menjadi semakin kuat, dan tidak ada jalan baginya untuk mempunyai pikiran baik. Sebaliknya, dia secara terus-menerus memperkuat rasa bersaing.

Lebih jauh, kejahatan ini, gambar-gambar buruk, penuh dengan nafsu, godaan, dan tema-tema kejam di dalam video games dan kartun, bahkan lebih mengotori daripada apa yang terjadi dalam masyarakat awam. Jangan meremehkan mereka hanya karena mereka terlihat di video games dan kartun. Anda dapat menemukan segalanya di dalam mereka, termasuk rasa bersaing, iri hati, rasa gembira, nafsu dan banyak keterikatan lainnya. Semua bagian jahat dari manusia ada disana untuk membuat permainan “yang menyenangkan.” Ketika anda menghabiskan waktu sedikitnya dua sampai tiga jam, anda secara total terbenang di dalamnya. Sebenarnya, setiap sel anda terbenam di dalamnya. Anda kemudian menjadi takut apa yang anda miliki dicuri, akan dipukul, atau akan dibunuh. Ketika kalah perang, anda mungkin menjadi sangat marah. Ketika menang, anda mungkin menjadi puas diri dan merasa berprestasi. Permainan-permainan ini mempromosikan semua keterikatan yang tidak dapat dibuang di dunia nyata. Bagaimana mereka dapat diremehkan? Ketika anda kalah saat bermain, anda menjadi sangat marah sampai mengeluarkan kata-kata kotor. Pada saat itu, anda sama sekali tidak menampilkan sikap seorang praktisi Falun Dafa. Bukankah ini masalah serius? Dapatkan anda mengatakan ini kelakuan seorang kultivator? Akankah Guru menerima anak seperti ini sebagai muridNya?

Segalanya di dunia adalah menggiurkan, dan video games adalah sebuah godaan yang sulit diabaikan oleh banyak praktisi cilik, khususnya mereka yang telah menggemarinya. Apakah anda dapat berhenti bermain games adalah suatu hal yang menentukan apakah anda dapat berkultivasi ke tingkat tinggi atau jatuh ke bawah.
Kehilangan pengendalian diri seringkali terlihat pada anak-anak yang menggemari video games. Mereka melepaskan semua pertimbangan dan menjadi terhanyut sepenuhnya dan menyeluruh. Sekali mereka mulai bermain, sulit menghentikannya. Mereka seringkali menempatkan video games sebagai prioritas tertinggi dan tidak perduli pada hal-hal yang paling penting dalam kehidupan, menjadi egois dan aneh. Mereka tidak mempunyai minat atau rasa gembira dalam dunia nyata, karena mereka terbenam dalam kehidupan yang menggetarkan dari video games setiap hari. Pribadi mereka mendekati dan membiasakan diri pada “kehidupan” yang seperti di dalam games. Akibatnya, mereka tidak menghargai orang di sekeliling mereka. Juga tidak menghormati orangtua mereka. Mereka bahkan memelihara pemikiran meninggalkan rumah dan orangtua mereka. Mereka ingin melakukan apapun yang mereka inginkan dan tidak mendengarkan orang lain, bahkan kata-kata orangtua tidak mampu menahan mereka.

Makhluk hidup mempunyai kesenangan sendiri untuk dilakukan, dan dewata juga mempunyai kesenangan sendiri. Di surga langit, makhluk hidup dan raja semuanya tenteram dan santai. Mereka mempunyai banyak hal baik dan menyenangkan untuk dilakukan yang tidak mempunyai hal-hal yang tidak sehat dan buruk seperti yang dilakukan di tingkat bawah. Mengapa? Karena mereka telah mencapai tingkat spiritual setinggi itu dan mempunyai kebajikan besar yang perkasa. Para praktisi muda adalah kultivator yang seharusnya lebur di dalam Fa sepanjang waktu. Hanya dengan cara ini kita dapat menemukan hal-hal baik dan indah yang menanti kita. Jika anda tinggal dalam hal-hal di tingkat bawah atau bahkan hal-hal di dalam neraka, maka tidak akan ada jalan bagi anda untuk naik ke tingkat tinggi. Pikiran dan tingkah laku anda hanya dapat tetap di alam manusia biasa, yang mana tidak baik ataupun santai. Tidak ada kesenangan sejati sama sekali yang dapat ditemukan di dalamnya. Ini berdasarkan kebiasaan yang mengendalikan dan menurunkan derajat anda.

Baik dalam berlibur atau hanya beristirahat, jika anda praktisi sejati, jangan habiskan waktu anda bermain video games. Secara harafiah, bagaimana kita dapat mempunyai waktu untuk video games? Lebih baik untuk mengakses website Dafa. Menurut pendapat saya, para praktisi Dafa seharusnya tidak menyentuh video games sama sekali.

Ini adalah pemahaman pribadi saya. Saya harap itu dapat membantu para praktisi muda yang masih menggemari video games dan sulit gigih dalam kultivasi.
12 September 2008