(Minghui.org) Pada pagi hari, 25 April 2011, praktisi Falun Gong berkumpul  di depan Konsulat China di Hamburg, Jerman, untuk memperingati 12 tahun permohonan 25 April.

Praktisi memperingati permohonan 25 April dan protes penganiayaan di depan Konsulat China di Hamburg, Jerman

Pada sore harinya, praktisi pindah ke Resendammbruecke, sebuah tempat paling ramai di daerah perkotaan. Mereka membentangkan spanduk dan poster untuk menjelaskan permohonan 25 April kepada turis dari berbagai dunia, dan menyingkap penganiayaan oleh PKC terhadap Falun Gong. Praktisi menyerukan kepada lebih banyak orang yang memiliki hati nurani dan keadilan untuk mendukung praktisi Falun Gong serta membantu untuk menghentikan penganiayaan segera.

Turis menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong


Aksi damai di Resendammbruecke

Banyak orang berhenti di depan poster yang menyingkap PKC merampas organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup. Seorang wanita yang berusia 60-an berdiri di depan poster untuk waktu yang lama. Dia terus berkata, “Mengerikan sekali, benar-benar tidak dapat dibayangkan.” Dia mengutarakan dukungannya kepada praktisi dan upaya-upaya mereka dalam menyingkap dan mengakhiri penganiayaan.

Satu pasangan muda bersama dengan kedua putranya terkejut melihat foto-foto yang dipajang. Sang ayah membaca sampai selesai informasi poster, dan berjongkok untuk menjelaskan kepada putra-putranya dengan nada lembut mengenai isi dari poster-poster tersebut.

Seorang wanita muda bertanya kepada praktisi apakah aksi damai itu ditujukan kepada seseorang yang telah ditahan oleh PKC. Ketika dia diberitahu tentang kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PKC, seperti pengambilan organ praktisi Falun Gong secara hidup-hidup, dia berkata bahwa PKC adalah monster, dan dia menandatangani petisi untuk mendukung Falun Gong.

Banyak warga setempat berkata bahwa mereka telah melihat kedamaian dan rasionalitas praktisi Falun Gong selama beberapa tahun ini, dan mereka berharap penganiayaan yang tak berperasaan dan brutal terhadap Falun Gong akan segera berakhir.

Latar Belakang:

Pada tanggal 25 April 1999, lebih dari 10.000 praktisi Falun Gong di China berkumpul di luar Kantor Pengaduan Dewan Negara dan secara damai meminta hak dasar mereka berkeyakinan dan segera membebaskan 45 rekan praktisi mereka yang telah ditangkap secara ilegal. Meski hasil dari permohonan ini di mana rezim Komunis China berjanji untuk melindungi hak-hak praktisi dan membebaskan praktisi yang ditangkap, tiga bulan kemudian, rezim memulai penganiayaan secara nasional untuk “melenyapkan Falun Gong.” Penganiayaan brutal telah berlangsung selama 12 tahun.

Chinese version click here
English version click here