Kebencian Berasal dari Mana?

Pemahaman terhadap gangguan baru-baru ini

(Minghui.org) Baru-baru ini ada rekan praktisi secara khusus melakukan sharing tentang keterikatan menyalahkan dan kebencian, setelah mendengar sangat tersentuh. Berbalik melihat diri sendiri, menemukan bahwa ada kalanya mempunyai perasaan benci yang sangat kuat. Ketika orang berbuat tidak sesuai dengan selera, ketika orang menyinggung kita dengan kata-kata, ketika orang berbuat tidak adil terhadap kita, dll, sering timbul perasaan menyalahkan, dan benci. Disaat paling serius bahkan memengaruhi hubungan sesama rekan praktisi dan proyek pembuktian Fa.

Kami semua pernah memiliki pengalaman ini: Setelah masalah berlalu setelah melihat kembali, menemukan masalah itu ternyata bukanlah sebuah masalah yang besar, diri sendiri juga merasa heran ketika itu mengapa bisa terperosok ke dalam suasana hati yang demikian kuat, setelah berlalu sangat menyesal. Aku yang sejati tidak memiliki sisi negatif ini, bahkan bisa dikatakan itu adalah materi iblis, jadi dia berasal dari mana? Saya memikirkan dan merasa bingung beberapa waktu.

1.

Beberapa hari yang lalu, ketika akan bangun tidur, melihat sebuah pemandangan, sangat jelas. Saya mencelakai kehidupan seseorang, kejadian pemandangan itu seperti terjadi di sebuah masa yang sangat dekat dengan masa sekarang. Saya tidak akan menceritakannya secara konkrit. Intinya adalah, kehidupan itu selalu membenci saya. Akhirnya saya menemukan, sering kali, ketika saya menyalahkan orang lain adalah perwujudan dari dia secara terus-menerus menambahkan kebencian itu. Dia sengaja ingin mengganggu kita berkultivasi.

Sebenarnya, menurut pengamatan saya, - saya tidak bermaksud mengatakan semua orang,- baru-baru ini melihat banyak rekan praktisi semua menampilkan masalah keterikatan menyalahkan dan kebencian, ini bukan sebuah kebetulan. Di dalam sejarah, kita bereinkarnasi berulang-ulang, semua pernah mencelakai beberapa kehidupan. Pemahaman pribadi saya, kebencian mereka adalah satu sumber dengan perwujudan perasaan menyalahkan kita, oleh karena itu baru-baru ini sangat menonjol keluar. Salah satu alasannya adalah bahwa beberapa proyek penting sampai ke tahap penentuan, dia akan mengganggu; Alasan lainnya, pelurusan Fa sudah sampai di tahap paling akhir, banyak sekali kehidupan terburu-buru menagih hutang dan membalas demdam,

Juga menemukan, ketika kita gigih maju, kebencian yang ditransfer menjadi sedikit, semakin tidak gigih maju, perwujudan kebencian akan semakin kuat. Pemahaman saya adalah, apabila kita berkultivasi dengan baik, Guru akan membantu kita menyelesaikan secara belas kasih semua dendam dalam sejarah, namun ketika kehidupan itu melihat kita tidak gigih maju, dia merasa kita apakah bisa mencapai kesempurnaan di masa akan datang, tidak bisa percaya bahwa kita mampu membalasnya dengan kebahagiaan, jadi dia akan berbuat demikian. Waktu itu Guru juga tidak berdaya. Masih ada kehidupan bahkan menganggap: Kita selagi memancarkan pikiran lurus pernah mengatakan, jangan mengganggu saya, nanti saya akan memberikan sebuah tempat, namun ketika melihat kita belajar Fa, berlatih gerakan, atau kondisi mengklarifikasi fakta kita seperti sehari bekerja sehari libur, bukankah kita melakukan janji palsu? Mereka akan semakin kuat mengganggu, dia akan mentransfer karma dan kebencian ke dalam tubuh kita, membuat perasaan benci semakin kuat, bahkan tubuh fisik akan menanpilkan karma penyakit.

Menceritakan keluar masalah ini, hanya berharap bisa berperan menyadarkan kita semua.

Kita semua benar-benar harus gigih maju, jika tidak kita benar-benar tidak bertanggung jawab pada Guru, juga tidak bertanggung jawab pada kehidupan yang kita celakai. Pada dasarnya kita berhutang pada orang, mereka berdosa karena mengganggu kita, dikarenakan kita tidak cukup gigih maju. Jika, kita bisa menghadapi semua yang di sekitar kita seperti sebagai seorang kultivator, mencari ke dalam maka banyak hambatan akan terselesaikan.

Selain itu, katika merasa rekan praktisi berbuat “tidak baik” terhadap kita, jangan saling berdebat, jangan “berkonfrontasi.” Jika kita menanganinya secara positf, adalah sedang menghilangkan pengaturan kekuatan lama yang menggangu pelurusan Fa Guru dan materi pikiran negatif .

2.

Saya merasa, perwujudan kebencian masih ada satu sumber, adalah iri hati yang ditransfer kekuatan lama.

Alam semesta dipenuhi dengan berbagai materi dan kehidupan, Anda cocok dengan apa, dia akan berperan di tubuh Anda. Kekuatan lama iri kepada kita praktisi Dafa karena bisa mendapatkan Fa, iri Guru demikian toleran pada kita, hatinya jadi tidak stabil. Mereka mentransfer iri hati kepada kita, pada saat kita tidak gigih maju, dan tidak mencari ke dalam, alasannya adalah mengatur semua ini untuk peningkatan kita. Penampilan kita masih ada beberapa hati manusia, jika bisa bertahan secara tenang belajar Fa, dia tidak akan efektif. Jika kita mengabaikan kultivasi, sejalan dengan mereka, jadi dia akan berperan, memperkuat keterikatan. Semakin mengikuti pikiran mereka semakin tidak stabil, semakin merasa kita benar. Selanjutnya, akan semakin keras atau menghindari urusan. “Membuktikan Fa” semakin tidak berefek, semakin tidak ada hasilnya.

Dalam hati penuh kebencian, ketika sedang membenci, bagaimana membuktikan Fa? Hati penuh Sejati, Baik, Sabar, baru bisa membuktikan Fa, Fa baru bisa menampilkan kewibawaannya di tubuh, bukan demikian?

Sedikit pemahaman, hanya untuk referensi saja, jika ada yang tidak benar, harap segera dikoreksi.

Chinse version click here