(Minghui.org)

Kejaksaan setempat menyetujui penangkapan praktisi Oktober lalu dan menyerahkan kasus ini ke Pengadilan Distrik Chengguan sekitar dua bulan kemudian. Namun, tidak ada persidangan yang pernah terjadi, begitu pula praktisi tidak mendapatkan pembebasan. Delapan bulan terakhir telah melihat penderitaan keluarga mereka.

Baru-baru ini, keluarga mengetahui pada 12 Mei bahwa pengadilan telah mengembalikan kasus ke kejaksaan, keluarga mengetahui fakta tetapi diarahkan ke kantor polisi.

Polisi menjawab bahwa mereka tidak pernah menerima pemberitahuan dari kejaksaan untuk mengambil dokumen kasus. Keluarga dikirim kembali ke kejaksaan, namun tuntutan sekarang berada pada kepolisian. Ketika dua lembaga saling melempar tanggung jawab, keluarga yang tinggal kebingungan.

Hal ini tidak jelas kapan dua lembaga akan memberikan keluarganya jawaban yang tegas mengenai langkah berikutnya dalam penuntutan orang yang mereka cintai.

Kecuali. Tu Yuchun yang menderita masalah kesehatan, empat praktisi lain dipaksa untuk melakukan kerja paksa di Pusat Penahanan Pertama Kota Lanzhou. Siapapun yang gagal untuk menyelesaikan kuota - menjahit tiga bantal kursi mobil per hari - diperintahkan untuk tetap bertugas di malam hari tanpa tidur.

Meskipun hari kerja yang panjang, para praktisi hanya diberikan sedikit makanan. Kadang-kadang para penjaga bahkan tidak memberi istirahat makan siang untuk bekerja lebih banyak.

Menurut orang dalam,. Tu Yuchun menderita masalah kesehatan segera setelah ia dibawa ke pusat penahanan. Dia didiagnosis dengan diabetes, tekanan darah tinggi, dan detak jantung yang tidak teratur. Dia juga memiliki tumor di punggungnya.

Jiao yang merupakan ibu Lili begitu khawatir tentang putrinya sehingga ia harus menggunakan pil tidur setiap malam. Dia tidak sengaja overdosis Maret ini dan dilarikan ke rumah sakit.

Penglihatan Wang Yurong sangat buruk ini menghalangi dia melihat dengan jelas untuk menjahit bantal kursi mobil. Kacamata tidak banyak membantu, dan dia sering diperintahkan untuk berdiri semalaman karena gagal menyelesaikan kuotanya.

Putri Meng Yurongyang berusia lima tahun sendirian setelah penangkapannya dan sering menangis di rumah. Ayah mertuanya meninggal bulan April ini, istrinya bahkan lebih sedih karena suaminya masih di tahanan.

Du Shuzhen memiliki kesulitan mengunyah makanan dengan gigi longgar dan sekarang kurus. Keluarganya mengirim mie instan untuknya, tapi pusat penahanan menjatah penggunaan air panas. Akibatnya, Du bahkan tidak bisa makan mie ini, yang lebih mudah untuk gigi.

Laporan terkait
Five Practitioners from Lanzhou City Face Trial
Domestic Security Division Carries Out Latest Arrests of Falun Gong Practitioners in Lanzhou

Chinese version click here
English version click here