(Minghui.org) Seorang warga Kota Dandong, Provinsi Liaoning menghadapi sidang karena keyakinan pada Falun Gong, sebuah ajaran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis sejak 1999.

Hakim di Pengadilan Distrik Zhen'an meneruskan dakwaan Shao Changhua pada awal Maret 2019. Dia didakwa memiliki buku-buku dan materi yang terkait Falun Gong. Ketika dia bertanya kepada hakim hukum apa yang dia langgar karena berlatih Falun Gong, hakim tidak bisa menjawabnya.

Shao menolak menggunakan pengacara yang ditunjuk pengadilan yang diperintahkan untuk memasukkan pembelaan bersalah, dan mengatakan bahwa ia akan membela diri sendiri.

Shao ditangkap pada tanggal 17 Agustus 2018, setelah polisi mencurigai keterlibatannya dalam kasus dua praktisi lain, yang telah dijatuhi hukuman penjara karena memasang spanduk Falun Gong.

Polisi awalnya memberi tahu keluarga bahwa mereka hanya akan menahan selama tujuh hari. Tetapi ketika keluarga mengunjungi Shao pada hari kelima setelah penangkapan, dia sudah dipindahkan ke tempat lain dan ditempatkan di bawah penahanan kriminal.

Ketika pengacara mengunjungi Shao di pusat penahanan pada tanggal 19 September 2018, ia sangat lemah karena mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan diantarkan oleh dua tahanan untuk bertemu dengan pengacara.

Keluarga Shao mengunjungi Yang Shuo, petugas yang bertanggung jawab atas kasusnya, beberapa kali dan menuntut pembebasannya. Yang menolak dan mengatakan bahwa dia sudah menyerahkan kasusnya ke kejaksaan.

Putri Shao, yang sedang hamil tujuh bulan, bertemu jaksa Zhao di Kejaksaan Distrik Yuanbao pada tanggal 15 Oktober 2018 dan menuntut untuk membatalkan kasus ibunya. Zhao berkata bahwa dia akan menuntut Shao dan satu-satunya cara untuk membatalkan kasus ini adalah jika dia menulis pernyataan melepaskan Falun Gong.

Jaksa Zhao kemudian memindahkan kasus itu ke Kejaksaan Distrik Zhen'an, yang kemudian menyerahkannya ke Pengadilan Distrik Zhen'an.

Shao telah dihukum dua kali, pada tahun 2005 dan 2010, total selama sembilan tahun karena tidak melepaskan Falun Gong. Dia disiksa dan cedera di Penjara Wanita Liaoning.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Ms. Shao Changhua Recalls Brutal Torture in Liaoning Women's Prison

Liaoning Woman's Health Quickly Declines after Hunger Strike in Protest of Arbitrary Arrest and Detention

Liaoning Woman Arrested Again after Nine Years of Imprisonment and Torture for Her Faith

Dandong City Procuratorate Persecutes the Shao Sisters

The Persecution of Shao Changhua and Zhang Guilan from Dandong City, Liaoning Province