(Minghui.org) Saya seorang guru sekolah menengah, mengajar siswa senior. Saya sangat sibuk, stres, dan selalu merasa kelelahan. Saya memiliki masalah dengan vertebra serviks saya untuk waktu yang lama.

Salah satu teman saya memperkenalkan saya kepada Falun Dafa, dan hidup saya berubah selamanya setelah saya memutuskan untuk menjadi seorang praktisi. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia memiliki masalah perut yang parah dan mengalami depresi. Ketika dia merasa putus asa, seseorang merekomendasikan Falun Dafa kepadanya, dan dia pulih dari semua penyakitnya.

Informasi Menumbuhkan Minat

Kisahnya membuat saya tertarik pada latihan kultivasi ini, meskipun saya agak skeptis. Tetapi, saya tahu bahwa teman saya tidak akan membohongi saya, dan saya bisa melihat perubahan dalam dirinya. Namun, karena saya mendengar laporan negatif dari media, saya memutuskan untuk mencobanya terlebih dahulu, sebelum membuat keputusan.

Teman saya memberi saya beberapa materi audio visual tentang Dafa. Saya tidak bisa mempercayai mata saya ketika menonton film "False Fire". Bagaimana mungkin pemerintah menggelar sesuatu seperti ini, berbohong kepada rakyatnya, sehingga mereka dapat menganiaya orang-orang yang tidak disukai mereka? Apa lagi yang mampu mereka lakukan? Kemudian saya membaca laporan tentang pengambilan organ dari beberapa praktisi Falun Dafa, bahkan ketika mereka masih hidup. Itu adalah tindakan paling jahat di planet ini, dan mengejutkan seluruh dunia.

Kemudian, saya menonton " Now and for the Future-- The Story of Falun Dafa " dan akhirnya mengerti apa itu Falun Dafa, dan bagaimana Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah secara brutal menganiaya orang-orang baik ini. Saya belajar mengapa praktisi Falun Dafa akan mempertaruhkan hidup mereka untuk memberi tahu kebenaran kepada orang-orang, dan untuk membantu mereka mundur dari PKT dan organisasi pemuda. Saya menangis berkali-kali saat menonton serial ini. Saya sangat menghormati keuletan mereka, dan tindakan tanpa pamrih dan kebaikan mereka.

Saya memutuskan untuk belajar Falun Dafa dari teman saya. Latihan itu mudah dipelajari. Setelah melakukan latihan, kesehatan saya sangat membaik. Tubuh saya terasa hangat dan terasa sangat nyaman. Vertebra serviks saya tidak lagi menjadi masalah, dan saya menjadi sangat energik dan berpikiran jernih.

Saya sangat berterima kasih kepada Guru. Tidak mengherankan bahwa 100 juta orang sedang berlatih, dan banyak orang yang menderita kanker sembuh dari penyakit mereka. Siapa yang tidak mau itu! Dari mulut ke mulut, semakin banyak orang belajar Dafa.

Dimulainya Penganiayaan: Siapa Korban Sesungguhnya

Sayangnya, Jiang Zemin, mantan kepala PKT, karena cemburu, mencoba mencari alasan untuk menganiaya latihan ini. Gagal menemukan alasan yang bagus, Jiang dan para pengikutnya menggunakan kebohongan dan rekayasa. Ini sangat bodoh. Bayangkan berapa banyak orang yang akan mendapat manfaat, dan berapa banyak pemerintah akan menghemat biaya medis jika tidak ada penganiayaan?

Hingga saat ini, Falun Dafa dipraktikkan di lebih dari seratus negara. Di banyak sekolah, siswa melakukan latihan. Banyak pejabat pemerintah telah memberikan surat ucapan selamat dan proklamasi kepada Dafa. Namun, tetap latihan ini masih dianiaya di Tiongkok.

Siapa yang benar-benar dianiaya? Banyak orang membantu kejahatan tanpa menyadarinya, telah diindoktrinasi dan dicuci otak oleh PKT.

Ketika nilai-nilai universal Sejati-Baik-Sabar dihancurkan dan orang-orang baik dianiaya, apa yang dikatakan tentang nilai-nilai dan moralitas masyarakat?

Kita sudah merasakan konsekuensinya. Orang menggunakan segala cara untuk menghasilkan uang, makanan dan kebutuhan sehari-hari kita tidak lagi aman untuk dikonsumsi. Orang tidak saling percaya, integritas dan kejujuran tidak dihargai. Tingkat kejahatan dan tingkat perceraian meningkat. Siapa korban sebenarnya?

Menjadi Orang Baik

Sejak saya belajar Falun Dafa, selain meningkatkan kesehatan fisik dan mental saya, saya juga mendapatkan kedamaian batin. Nama, keuntungan pribadi atau kebencian tidak begitu mengganggu saya lagi seperti dulu. Guru mengajarkan kita untuk memikirkan orang lain terlebih dahulu, dan menjadi orang baik di tempat kerja, di rumah dan di masyarakat. Saya mencoba untuk hidup sesuai dengan ajaran Guru Li (pencipta Falun Gong).

Di tempat kerja, saya berkata pada diri sendiri untuk mengajar dan memerhatikan siswa saya. Beberapa orang tua mencoba menyuap guru agar kami lebih memerhatikan anak-anak mereka. Ini adalah praktik umum di sekolah. Karena saya belajar Falun Dafa, saya tidak lagi menerima apa pun dari orang tua.

Suatu hari, seorang orang tua meminta saya untuk memberikan buku kepada anaknya, dengan uang tunai 2.000 yuan di dalam buku tersebut. Saya tidak melihatnya sampai setelah saya kembali ke asrama. Saya segera memanggilnya, tetapi dia menolak untuk bertemu saya. Saat itu adalah waktu yang sibuk ketika saya sedang mempersiapkan siswa untuk ujian persiapan masuk universitas. Ketika saya memanggilnya setelah ujian, dia tidak mau menerimanya kembali karena dia ingin saya membantu anaknya dengan sekolah dan program pilihannya. Jadi saya mengabaikannya saja sampai semuanya selesai dan para siswa telah menerima surat penawaran mereka. Kemudian dia keluar kota untuk urusan bisnis.

Akhirnya, saya bisa bertemu dan mengembalikan uang kepadanya. Ketika saya bertemu dengannya, saya menemukan bahwa dia telah kehilangan pekerjaannya, bersama dengan banyak rekan kerjanya, dan belum menerima uang pesangon yang layak. Tidak ada satu pun departemen pemerintah yang menanggapi banding mereka. Dia berusia 40-an dan rambutnya sudah beruban. Suaminya juga telah dirumahkan karena cedera terkait pekerjaan.

Memperkenalkan Dafa

Saya merekomendasikan dia berlatih Falun Dafa. Saya memberi tahu dia tentang ajaran Guru dan memberinya beberapa contoh.

Di satu desa, banyak pohon buah ditanam oleh pemerintah. Sudah menjadi kebiasaan bahwa penduduk desa akan mencuri buah-buahan, dan menjualnya. Polisi telah mencoba menangkap orang-orang itu, tetapi tidak dapat menghentikan hal ini. Kemudian, beberapa orang mulai belajar Falun Dafa, dan semakin banyak orang mulai berlatih Dafa, tidak ada yang mencuri buah lagi. Pihak berwenang terkesan, dan mereka juga ingin membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Selain itu, saya memberi tahu dia tentang cara melindungi dirinya sendiri dengan mundur dari PKT. Saya berharap bahwa informasi itu akan membawa kedamaian, kebahagiaan, dan mewujudkan harapannya.

Dia berkata bahwa dia tahu PKT, dan mereka tidak memikirkan kepentingan orang-orang. Dia sangat bersyukur bahwa saya menceritakan semua itu kepadanya. Dia mengakui bahwa dia memiliki kesalahpahaman tentang Falun Dafa karena kebohongan yang disebarkan oleh PKT. Dia sekarang mengerti, dan berkata bahwa dia beruntung bertemu dengan guru seperti saya. Alasan dia memberi saya uang tunai adalah karena anaknya tidak berhasil dalam ujian percobaan, ayahnya khawatir dan mendesaknya untuk memberikan saya hadiah. Mereka pikir itu yang terbaik yang bisa mereka lakukan untuk anak mereka.

Saya sangat lega setelah saya mengembalikan uang tersebut. Saya bersyukur bahwa Guru telah mengajarkan Dafa kepada umat manusia, dan saya sangat beruntung telah mempelajarinya. Pada saat yang sama, saya juga sangat berkecil hati, karena masih banyak orang yang tidak tahu kebenaran.

Lirik lagu “Coming for You” mengungkapkan perasaan saya: “Orang-orang Tiongkok yang berharga, apakah anda tahu bahwa seluruh dunia berkata, Falun Dafa baik, Falun Dafa baik. Tolong jangan melewati kesempatan yang hanya datang sekali ini."

Teman-teman yang terkasih, tolong jangan percaya pada kebohongan. Mereka menghalangi jalan pulang anda. Mohon pertahankan kebaikan anda dan nilailah dengan hati nurani dan kebijaksanaan anda. Pilih masa depan yang cerah untuk anda dan keluarga anda.