Sungguh Keajaiban bahwa Saya Selamat
Oleh praktisi di Provinsi Shandong
(Minghui.org) Saya lahir pada tahun 1938 di sebuah desa kecil di Shandong. Tahun 1988, kesehatan saya memburuk. Saya merasa letih, deman panas dan kehilangan selera makan. Rumah sakit mendiagnosa saya kena hepatitis yang dapat mengakibatkan pembekuan hati.
Saya nginap di rumah sakit dan terbaring di tempat tidur pada tahun 2003. Perut saya terdapat 17 cm cairan. Saya akan menghirup bubuk cengkeh yang pahit ketika saya tidak dapat menahan tekanan di perutku. Lalu cairan kuning akan mengalir keluar dari lubang hidung selama 30 jam. Saya juga menderita masalah hati dan ginjal yang parah. Hasil pemeriksaan menunjukkan jumlah protein saya hanya 18. Saya sering deman hingga mendekati 102 derajat. Organ penafasan atas juga membuatku menderita. Ketika sampai tidak bisa menahan, saya bernafas dalam air melalui lubang hidup dan mengeluarkannya melalui mulut. Hidung saya terinfeksi, bengkak dan berdarah. Mulut saya penuh dahak. Pembuluh Eustachio saya terhalangi, dan air harus disedot beberapa kali. Saya menderita sakit kepala, mual dan mempengaruhi pertumbuhan punggung dengan buruk. Saya juga menderita infeksi saluran kecing berat. Setiap beberapa hari saya mengeluarkan air seni yang berdarah, dengan panjang 15 cm didalam air seni. Buang air kecil sangatlah menyakitkan. Juga saya batuk darah, dan nadi saya ekstrim tidak teratur. Tekanan darah saya antara 40 hingga lebih 60. Nyeri perut paling tak tertahankan. Dimulai dari jari kaki hingga menyebar ke leher. Lalu seluruh badan akan kejang, dan sakit yang menyiksa sedang membunuhku. Saya sekarat. Putriku telah menyiapkan kepergianku, dan semua sanak keluarga datang menjengukku untuk terakhir kali.
Pada 20 Juli 2003 adalah hari istimewa. Adalah hari yang tak akan terlupakan selama hidupku. Song Laifa, seorang teman yang udah lama tidak bertemu, datang menjengukku. Saya tiba-tiba teringat akan putrinya, Yingzi, juga menderita masalah hati yang sangat serius beberapa tahun sebelumnya. Jika dia telah meninggal, itu akan terjadi 3 hingga 4 tahun yang lalu. Tapi saya tidak pernah mendengar tentang kematiannya. Saya hati-hati bertanya padanya, “Bagaimana kabar putrimu sekarang?”
Jawabannya mengejutkan saya, “Dia sangat sehat
sekarang. Inilah yang ingin saya sampaikan pada anda.”
“Dia baik-baik saja sekarang?”
“Ya, dia sangat baik.”
“Bagaimana bisa begini?” saya merasa tak percaya.
Setelah menatapku sebentar, dia berkata dengan
serius, “Falun Gong telah menyembuhkannya. Falun Gong dapat
menyembuhkan yang tak tersembuhkan.”
Jawabannya membuatku berpikir. “Apa sebenarnya Falun Gong itu?
Dapatkah sungguh-sungguh menyembuhkan penyakit?” saya mulai
bertanya.
Tahun 1999, Falun Gong diumumkan illegal oleh pemerintah. Banyak praktisi yang rumahnya digeledah dan didenda dan dijebloskan ke kamp kerja paksa dan penjara. Tetapi orang-orang masih berlatih. Dibawah penguasaan rejim otoriter partai tunggal, setiap orang tahu betapa jahatnya partai itu. Mengapa Falun Gong ditindas? Mengapa masih eksis selama empat tahun penindasan? Apakah informasi tentang Falun Gong yang muncul di media itu betul?
“Falun Gong dapat menyembuhkan yang tak tersembuhkan.” Perkataan Tuan Song bergema di telingaku. Saya merasa sepertinya saya menangkap sebuah alat yang dapat menyelamatkan kehidupan.
Saya ingin bertemu Tuan Song dan putrinya lagi. Apakah ini sungguh-sungguh benar? Jika adalah sungguh, saya ingin belajar Falun Gong. Aneh, dengan pikiran ini, saya berasa sudah lebih baik. Saya menjadi sedikit sakit dan dapat makan sedikit makanan. Saya bahkan dapat berjalan sedikit.
Dengan bantuan teman-teman, akhirnya saya bertemu Tuan Song dan putrinya lagi. Mereka tidak memperlakukan saya sebagai pasien. Selama beberapa tahun ini, saya tidak pernah makan bersama dengan orang lain. Saya sangat dihargai. Cara tindakan tuan Song membuatku terharu, yang mana sangat jarang terjadi pada saya.
Saya belajar Fa Buddha dari mereka. Fa Buddha menyalakan cahaya kultivasi dalam perjalanan hidupku. Saya menghabiskan tiga hari bersama mereka.
Sejak itu, saya menarik diri keluar dari taraf yang paling menyedihkan ini. Seorang yang sedang sekarat mulai hidup baru.
Sebuah Kehidupan Baru
Dengan berlinang air mata, saya membaca seluruh buku Zhuan Falun
hingga selesai. Saya menyadari banyak prinsip kehidupan manusia,
dan saya sungguh memahami arti sesungguhnya dari kehidupan.
Saya sungguh gembira, dengan tulus ingin berkultivasi Falun Gong. Tapi dalam Zhuan Falun dikatakan bahwa ada dua tipe orang yang tidak dapat belajar Falun Gong. Satu adalah yang berpenyakit kritis. Yang lainnya adalah orang berpenyakit mental. Dokter mengatakan saya berpenyakit kritis. Apa yang dapat saya perbuat? Apakah saya tidak diperkenankan belajar latihan yang baik ini? Tidak, saya harus. Saya meraih Zhuan Falun ke dalam tanganku dan berkata pada Shifu, “Tak perduli apakah Shifu membawa saya atau tidak, saya akan tetap belajar. Saya tidak akan pergi bahkan jika saya meninggal.”
Saya sangat tekun belajar Fa dan melakukan latihan gerakan. Dalam satu tahun, seluruh penyakit saya sembuh dan saya menikmati rasa sebenarnya dari sehat. Saya sangat gesit ketika berjalan dan dapat berjalan 10 mil tanpa berhenti. Saya dapat menaiki lima tingkat tangga dengan bungkusan 20 pound di setiap tangan dan tidak merasa letih atau kehabisan nafas. Wajahku yang gelap dan bengkak serta perutku yang juga bengkak, keduanya kembali normal. Ukuran pinggang saya terukur dari 42 inci menjadi 29 inci dan punggung belakang lurus. Bintik hitam di wajah saya seluruhnya hilang. Saya tidak takut lagi makan makanan tertentu, termasuk es semangka dingin.
Demikianlah, saya sembuh dengan menakjubkan. Seorang yang sekarat menjadi seorang orang yang sehat. Saya bahagia, bersemangat dan penuh harapan.
Falun Gong yang Memberi Kehidupan Kedua
Kepada Saya
Melihat perubahan besar pada saya, seluruh anak-anak saya mulai
berkultivasi Falun Gong. Tetapi perjalanan kultivasi bukanlah tanpa
insiden. Dua kali saya hampir meninggal dalam kecelakaan mobil.
Sekali terjadi saat istirahat makan siang. Sebuah sedan import
menerjang ke arah saya ketika saya sedang berjalan. Saya ditabrak
dan terpental ke udara lalu terhempas ke tanah. Supir mabuk itu
tiba-tiba sadar dan ketakutan, dengan seluruh wajahnya berkeringat.
Dia meminta maaf sedalam-dalamnya dan ingin membawa saya ke rumah
sakit. Saya berkata dengan tenang, “Ya. Saya baik-baik saja. Anda
dapat pergi sekarang.” Anehnya, sepatu baru saya hancur tapi kaki
saya tidak terluka. Celana saja sobek tapi tidak ada bekas luka di
tubuhku. Penonton yang khawatir melihat saya semuanya mengatakan,
“Wanita tua ini sungguh bernasib baik.”
Saya juga mengalami banyak sekali sampai tak terhitung contoh-contoh Falun Gong menyembuh penyakit saya. Falun Gong tidak hanya menyelamatkan saya secara fisik, juga menyembuhkan dunia dalam saya untuk berubah secara fundamental. Falun Gong membuat saya menjadi lebih sabar dan baik. Saya menjaga semua pikiran dan tingkah laku saya sesuai dengan “Sejati, Baik, Sabar.” Saya berusaha sebaik mungkin memperlakukan orang lain dengan baik.
Falun Gong Merubah Saya
Sepenuhnya
Saya mempelakukan mertua saya seperti orang tua sendiri, dan
mengajari mereka latihan Falun Gong. Mereka juga mengalami kekuatan
menakjubkan dari Falun Gong dalam peningkatan kesehatan. Sekarang
suami saya, anak-anak dan mertua saya seluruhnya belajar Falun
Gong.
Falun Gong adalah metode kultivasi yang diajarkan makhluk Agung kepada manusia. Tidak hanya meningkatkan kesehatan manusia, yang paling penting adalah meminta orang-orang untuk memperbaiki standar moral mereka. Praktisi berasimilasi dengan Sejati, Baik, Sabar untuk membimbing hidup mereka. Mereka mengunakan hati yang damai dan toleran memperlakukan orang lain. Mereka menciptakan tanah suci di dalam masyarakat manusia dan sungai bersih di dunia yang kumuh ini.
Saya ingin melakukan semua yang dapat saya lakukan agar seluruh manusia dapat mengetahui kebaikan Falun Gong. Saya membawa beberapa hadiah untuk menjenguk para dokter dan perawat yang telah menjaga saya. Ketika mereka melihat saya, mereka semuanya bingung dan terkejut. Saya menceritakan apa yang terjadi dan meminta mereka semua untuk mengingat, “Falun Dafa Hao (Baik). Falun Dafa adalah lurus. Zhen Shan Ren Hao (Sejati Baik Sabar baik).” Saya bilang kepada mereka bahwa hanya dengan cara ini mereka baru memiliki masa depan yang baik.
Seorang perawat memegang tanganku dengan senang dan takjub dan berkata dengan sungguh-sungguh kepada saya, “Jika saya tidak melihatmu dengan mata sendiri, saya tidak pernah akan percaya bahwa anda masih hidup…..”
Saya memeluknya, dengan berlinang air mata, saya berkata padanya dengan kasih sayang, “Nona, saya telah membatalkan hasratku. Saya ingin pergi ke tempat yang jauh lebih baik. Sampaikan orang tua dan seluruh kerabatmu bahwa Falun Dafa Hao.”
Chinese version: http://minghui.ca/mh/articles/2007/1/13/146738.html
English : http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/2/10/82542.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org