(Minghui.org)  Catatan Editor: Baik budaya Barat maupn China, prinsip pembalasan karma yang mana, akhirnya seseorang harus bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri, dan ini diterima secara luas. Ajaran fundamental dari Falun Gong adalah karakteristik alam semesta, “Sejati, Baik, Sabar.” Alam semesta akan memberikan berkah atas semua tindakan yang selaras dengan prinsip ini, sementara tindakan seperti memukul, menyiksa dan membunuh manusia akan menimbulkan karma. Dengan kata lain, perbuatan baik akan mendapat balasan baik, sementara perbuatan jahat akan mendapat balasannya.

Maksud dari artikel semacam ini adalah sebagai pengingat yang berbelas kasih kepada mereka yang melakukan perbuatan salah. Sedangkan mereka yang menyiksa Falun Gong hanya karena “mengikuti perintah,” hukum alam semesta tetap berlaku terhadap mereka juga, yakni harus bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan, dan hanya dengan mengubah perbuatan jahat, mereka baru dapat menghindari pembalasan karma.

Lu Guang, wakil kepala Deprtemen Kepolisian Daerah Huanan di Provinsi Heilongjiang, telah menyiksa praktisi Falun Gong. Mengikuti perintah dari Partai Komunis China, dia menangkap praktisi dan memeras sejumlah uang dari mereka. Dia tidak mau mendengar nasihat apapun. Sekarang dia menerima pembalasan karma dalam bentuk kanker liver dan tersiksa karena rasa sakit.

Lu Guang pernah mengepalai dalam penyiksaan terhadap praktisi Falun Gong di Daerah Huanan. Sejak PKC mulai menyiksa Falun Gong tanggal 20 Juli 1999, dia telah mengikuti perintah PKC untuk menyiksa praktisi Falun Gong dengan mengganggu dan memeras mereka dan meminta “pengakuan” dari mereka. Banyak praktisi dikirim ke kamp kerja paksa yang disebabkan olehnya. Para praktisi terus-menerus menjelaskan fakta kebenaran kepadanya dan mengirim surat berisi materi klarifikasi fakta kepadanya, namun dia tidak pernah berubah pikiran.

Pada tahun 2006, Lu Guang didiagnosa menderita kanker liver. Dia menghabiskan lebih dari 300.000 yuan untuk pengobatan di Beijing, tetapi penyakitnya sama sekali tidak sembuh. Sekarang istrinya, dengan berurai airmata mencoba meminjam uang untuk perawatan lebih lanjut.

Selama beberapa tahun ini, Lu Guang telah mengganggu dan menyiksa para praktisi, dan banyak keluarga telah tercerai berai. Dia berutang banyak sekali. Selama beberapa tahun terakhir, meskipun dia secara temporer mendapat posisi sebagai pejabat dengan mematuhi perintah PKC dan menyiksa Falun Gong, apa yang hilang darinya adalah hidupnya atau bahkan sesuatu yang lebih berharga dari jiwanya.

Waktu berjalan dengan sangat cepat. Langit menghukum PKC telah dimulai. Semakin sedikit kesempatan bagi orang-orang untuk memperbaiki apa yang telah mereka perbuat. Sekarang kami dengan serius memberi tahu kepada Lu Guang dan orang-orang yang masih mengikuti PKC dan masih terus menyiksa Falun Gong, termasuk Li Jun (pria) dan Chen Yujun (pria) dari Divisi Sekuriti Nasional Daerah Huanan, Jia Shouhui (pria), Guo Junlin (pria), dan Sang Jingbo (pria) dari Biro Kehutanan Daerah Huanan: kami berharap kalian tidak hanya berhenti menyiksa para praktisi, tetapi juga secara aktif mencari kesempatan berubah. Perlakukan yang baik terhadap Falun Dafa dan praktisinya akan memberi anda dan anggota keluarga anda masa depan yang lebih baik.

17 Februari 2007