(Minghui.org) Pada 20 Juli 1999, Partai Komunis China memulai penindasan terhadap Falun Gong. Sejak itu, para pejabat di Angkatan Bersenjata China telah diracuni dan secara langsung dimanfaatkan oleh Partai.

Saya cukup beruntung menemukan “Fa” pada Mei 1998. Pada 20 Juli 1999, di divisi saya diberi perintah oleh penguasa untuk menyelidiki dan melaporkan setiap pejabat dan anggota keluarga mereka yang berlatih Falun Gong. Salah satu pejabat penting berbicara kepada saya, “Sebuah dokumen dari pimpinan memerintahkan bahwa semua orang tidak diperkenankan berlatih Falun Gong lagi. Bukankah anda dan anggota keluarga anda berlatih Falun Gong? Mulai sekarang, berlatihlah dan tetap tinggal di rumah, dan kami tidak akan menulis namamu di daftar. Anda harus mempertimbangkan divisi dan pemimpin kita, kalau tidak atasan kita akan meminta pertanggungjawaban dari kita atas hal ini.”

Setelah itu, ada beberapa pejabat lain melaporkan saya kepada pejabat ini. Namun demikian, dia mengesampingkan kasus ini. Anggota keluarga saya dan saya tidak pernah berhenti latihan dan belajar Fa. Tugas saya terus bertambah dan saya menjadi seorang kolonel. Bahkan komandan saya menjabat kedudukan lebih tinggi lagi di dalam angkatan bersenjata.

Ada juga praktisi lain yang berada di angkatan bersenjata. Setelah 20 Juli 1999, dia pergi ke Beijing dan membela Falun Gong. Kemudian dia dimasukkan ke dalam daftar yang diawasi oleh penguasa. Komandan dia menuruti perintah atasannya dan berkata kepadanya, “Apakah anda masih menginginkan keanggotaan Partai anda dan berdinas di tentara, atau apakah anda ingin berlatih Falun Gong?” Praktisi menjawabnya, “Saya ingin berlatih Falun Gong.” Oleh karena itu, divisinya memberhentikannya. Walaupun atasannya dipromosikan ke tingkat lebih tinggi di angkatan bersenjata, beberapa tahun yang lalu dia mendapat balasan karma, mengalami kecelakaan mobil.

Tidak peduli betapa tinggi jabatan seseorang, atau betapa kaya seseorang, orang-orang yang mengikuti rejim Jiang dan menganiaya orang-orang baik tidak akan bisa lolos dari hukuman.