Dalam Mimpi, Guru Mengingatkan Saya Untuk Berbelas Kasih Oleh Praktisi Falun Dafa China

Pengalaman Praktisi

Dalam Mimpi, Guru Mengingatkan Saya Untuk Berbelas Kasih
Oleh Praktisi Falun Dafa China

(Minghui.org) Ayah saya juga mempelajari Dafa dan memberitahu orang-orang bahwa Falun Dafa baik. Akan tetapi, ketika dia dihadapkan pada hal yang menyangkut kepentingan pribadi, dia menjadi sangat sentimental dan khawatir. Dia sangat tergantung pada saya. Terkadang dia menggunakan nama Guru dengan rasa hormat, akan tetapi sebaliknya terkadang dia bersikap tidak hormat. Sebenarnya ketika saya menulis kata-kata ini, saya masih emosi mengenai hal ini. Apa yang dia lakukan sungguh bertolak belakang dengan saya. Saya beranggapan dia bukanlah sosok yang cerdas dan bahkan saya memandang rendah terhadapnya. Dia sering menanyakan pertanyaan-pertanyaan yang bodoh. Saya yang dulunya terbiasa menjelaskan dengan sabar, kini sedikitpun tidak mempedulikan dirinya.

Suatu ketika saya bermimpi. Ayah memberi tahu bahwa dia menelepon ke Amerika Serikat dan Shifu menjawab telepon tersebut. Saya berkata bahwa hal itu tidak mungkin terjadi. Bagaimana mungkin Shifu mau mengangkat telepon ayah? Saya kemudian menjawab telepon dan benarlah itu adalah suara Shifu. Shifu menyapa saya. Kemudian ayah mengajukan beberapa pertanyaan sederhana kepada Shifu, pertanyaan-pertanyan sama yang sering saya tidak memiliki kesabaran untuk menjawabnya (karena saya memahami semua jawaban ada dalam buku-buku dan saya sudah sangat sering menjelaskan padanya). Namun melalui telepon, Shifu dalam nada bijaksana menjawab pertanyaan-pertanyaan ayah dengan penuh kesabaran dan belas kasih. Saya sungguh sangat terkejut. Segera saya melihat kekurangan diri saya. Guru menyadarkan saya bahwa saya tidak memiliki cukup rasa belas kasih dalam menghadapi orang lain.

“Belas kasih dihasilkan dari kultivasi, bukan dihasilkan dari penampilan; dia adalah spontanitas dari dalam hati, bukan dilakukan untuk diperlihatkan kepada orang lain; itu adalah sesuatu yang hadir dengan abadi, tidaklah berubah seiring waktu dan kondisi.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Washington DC 2003")

Ayah telah menciptakan lingkungan kultivasi untuk saya. Biasanya saya memikirkan untuk mengklarifikasi fakta kebenaran dan menyelamatkan orang lain, tetapi saya melupakan bahwa “Kenaikan tingkat adalah pokok” ("Hong Yin" II). Jika kita tidak meningkatkan diri, salah satu dari tiga hal tidak dilakukan dengan baik, maka pekerjaan Dafa tidak akan berjalan mulus. Kita benar benar tidak boleh lalai. Kita harus tetap gigih maju.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/4/29/153771.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/5/21/85935.html

---