Pelepasan Tanpa Syarat Adalah Suatu Manifestasi Dari Keyakinan Yang Teguh Oleh praktisi Falun Dafa di China

Pengalaman Praktisi

Pelepasan Tanpa Syarat Adalah Suatu Manifestasi Dari Keyakinan Yang Teguh
Oleh praktisi Falun Dafa di China

(Minghui.org) Setelah penangkapan ibu saya dan selama proses penyelamatannya, semua orang di keluarga saya menyadari bahwa akibat dari “transformasi” atau berubah pendirian menjadi menentang Dafa adalah celaka. Hanya  tetap setia kepada Guru dan Dafa dapat membawa kepada masa depan yang cerah.

Setelah saya diberitahu oleh keluarga bahwa ibu  telah ditangkap dan dikirim ke pusat pencucian otak, saya menumpang kereta api malam dan bergegas pulang ke rumah.

Ketika saya tiba di rumah, ayah saya, yang juga seorang praktisi Falun Dafa, sedang berdiskusi dengan bibi saya. Ia berniat untuk meminta ibu berpura-pura menyatakan akan berhenti berlatih Dafa. Saya menyadari bahwa medan di rumah tidak lurus dan tidak akan berpengaruh baik bagi penyelamatan ibu. Setelah bibi pergi, saya duduk untuk berbagi pemahaman dengan ayah. Saya berkata, "Kita dapat melihat dari situs Minghui/Clearwisdom bahwa setiap hari ada praktisi yang diciduk namun dapat keluar dengan pikiran lurus. Walaupun ibu telah melalaikan belajar Fa-nya oleh karena keterikatannya dan telah dimanfaatkan oleh kejahatan, kita tidak dapat mengakui penganiayaan ini. Setiap praktisi Dafa  di dalam keluarga harus dapat menenangkan diri dan melihat ke dalam. Penganiayaan ibu adalah akibat kebocoran kita semua."

Setelah berdiskusi, ayah menarik diri dan kami membahas bagaimana kami dapat menolong ibu. Kami juga meminta rekan-rekan praktisi untuk secara intensif memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan unsur-unsur jahat yang ada di pusat pencucian otak.

Oleh karena ibu menolak untuk melepaskan keyakinannya, sementara kami menolak untuk membayar "uang reformasi" dan tetap menuntut pembebasannya. Polisi kemudian pergi ke  berbagai tempat kerja dari anggota keluarga saya untuk mengancam dan menakut-nakuti mereka. Keseluruhan keluarga telah mendapat banyak tekanan. Namun, kami dapat melihat bahwa tuntutan polisi adalah tanpa dasar dan tidak masuk akal. Selama pembicaraan kami dengan petugas polisi, mereka mengakui bahwa semakin banyak orang-orang berlatih Falun Gong dan praktisi Falun Gong adalah orang-orang baik, serta penganiayaan ini adalah salah. Sementara para praktisi secara terus menerus memancarkan pikiran lurus dan mengungkap situasi sebenarnya pada internet. Polisi dan para pejabat takut kejahatan mereka akan diungkap dan tidak berani mengakui bahwa mereka bertanggungjawab atas penganiayaan tersebut.

Pada akhirnya, setiap anggota keluarga menyetujui bahwa melepas Dafa bukanlah suatu pilihan. Sepanjang ibu yakin terhadap Guru dan Dafa, ibu pasti akan bebas tanpa syarat. Hari berikutnya, ibu sungguh-sungguh dibebaskan tanpa syarat.

Selama proses penyelamatannya, setiap pikiran dari setiap orang adalah suatu tanda seberapa besar keyakinan mereka atau tidak yakin. Kita harus selalu mengingat apa yang Guru beritahu kepada kita di dalam "Kepada Konferensi Fa di Kanada (2007),"

"Makin menjelang akhir semakin tidak boleh mengendurkan diri, makin menjelang akhir semakin harus belajar Fa dengan baik, makin menjelang akhir pikiran lurus harus semakin kuat."

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/5/29/155828.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/6/20/86953.html