Mengingat Kembali Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa Internasional Tahun 1996 di Beijing

(Minghui.org) Pada tanggal 28 Oktober 1996, saya berpartisipasi didalam Konferensi Berbagi Pengalaman Internasional di Beijing bersama delegasi Taiwan. Ini adalah sebuah konferensi berbagi pengalaman internasional yang jarang diselenggarakan di Tiongkok. Para peserta datang dari empat belas negara atau daerah, total peserta lebih dari 120 orang (umumnya setengah tua atau anak muda). Pada pagi hari tanggal 29 Oktober, konferensi dimulai di sebuah ruang konferensi di lantai empat Beijing Overseas Chinese Hotel. Acara ini digagas oleh praktisi Perancis dan Swedia dan yang menjadi tuan rumah adalah praktisi Taiwan. Pertemuan empat hari dibuka oleh perwakilan dari tiap negara atau daerah yang melaporkan dan mendiskusikan situasi masing-masing daerah. Ini adalah acara kumpul bersama yang berharga untuk saling berbagi pengalaman dan latihan bersama. Dengan artikel ini saya berharap untuk membagikan beberapa hal penting dalam acara yang megah ini.

Berbagi Perasaan terhadap Konferensi Fa
Setiap pengalaman yang dibacakan di konferensi sangat menyentuh hati dan menarik. Telah dibuat sebuah artikel mengenai hal ini, dan saya tidak ingin berlebihan. Apa yang saya ingin bicarakan adalah sudut pandang para profesor medis dan riset ilmiah yang menjelaskan bahwa Falun Dafa adalah supernormal. Mereka menemukan bahwa kultivasi Xinxing (watak atau kualitas moral) dapat membantu memulihkan kesehatan tubuh. Sekali Xinxing seseorang meningkat, tubuhnya juga akan meningkat dengan cepat. “Kultivasi” dan “Latihan” saling melengkapi satu sama lainnya. Kultivasi merupakan cara yang fundamental untuk melenyapkan karma dan menyembuhkan penyakit. Untuk melenyapkan karma dan membasmi penyakit seseorang harus sungguh-sungguh berlatih. Membagikan pengalaman yang berharga ini mempunyai dampak yang signifikan terhadap banyak intelektual di Taiwan dan mereka tertarik untuk mempelajari Dafa lebih lanjut.

Latihan Bersama di Pegunungan Kuil Jietai
Kuil Jietai terletak di daerah pinggiran kota Beijing. Pukul 6 pagi pada hari kedua konferensi, praktisi dari Beijing datang ke hotel kami untuk membawa kami ke tempat latihan Kuil Jietai. Untuk mencapai tempat latihan dibutuhkan waktu dua jam. Saat kami tiba di situ, waktu sudah mendekati pukul 9 pagi. Lebih dari seratus praktisi dari seluruh dunia bergabung dengan tiga sampai empat ratus praktisi lokal dengan tenang melakukan latihan gerakan dan meditasi. Musik dan udara segar membawa perasaan yang benar-benar berbeda dalam latihan. Meskipun suhu udara nol derajat celcius, kami tidak sedikitpun terpengaruh oleh dinginnya cuaca dan setiap orang penuh dengan energi dan terharu. Pengalaman melakukan latihan di musim dingin memberikan sebuah ujian bagi kami semua. Setelah latihan, masing-masing merasakan kehangatan menyelimuti seluruh tubuh kami. Kemudian kami berkumpul bersama untuk berfoto, mengabadikan saat yang berharga ini.

Praktisi dari beragam negara berkumpul di dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan masalah atau bertukar pengalaman. Seluruh praktisi dari Taiwan akhir-akhir ini telah mendapatkan Dafa. Beberapa praktisi muda menceritakan masa lalu yang menyedihkan, namun juga menceritakan mengenai indahnya perasaan mendapatkan Fa. Anda dapat mengetahui dari kata-kata dan penampilan mereka saat mereka gembira, sedih atau senang. Ini adalah benar-benar sebuah hari yang tak terlupakan.

Membagi Menjadi Beberapa Kelompok untuk Berbagi Pengalaman
Praktisi Beijing kemudian secara terpisah berbagi pengalaman dengan rombongan dari tiap negara. Rombongan Taiwan bergabung dengan dua puluh orang praktisi Beijing. Laporan pengalaman mereka sangat detil dan jelas. Saya akan memberikan dua buah contoh disini. Pertama, seorang praktisi yang berumur lima puluh tahun yang duduk di sebelah saya, berbicara mengenai bagaimana dia menderita penyakit di seluruh tubuhnya sebelum berlatih Falun Dafa. Dia mendapat demam dan dirawat di rumah sakit selama setengah tahun. Pihak rumah sakit tidak dapat menemukan akar penyebab demamnya. Dokter tidak menemukan pengobatan untuk masalah kesehatannya dan jadi dia dikirim pulang. Kemudian, dia mencoba Obat Tradisional Tiongkok, dimana juga tidak ada pengaruh. Dokter mengatakan bahwa ginjalnya buruk. Dia berpikir seluruh hidupnya sudah berakhir. Saat dia merasa putus asa, tersebar kabar bahwa Guru Falun Gong, Li Hongzhi sangat efektif dalam menyembuhkan penyakit. Jadi dia mempunyai suatu harapan kecil dan pergi ke kelas Falun Gong di Beijing. Selama kelas itu, “keajaiban” terjadi dan kesehatannya dengan cepat pulih tanpa dapat dibayangkan. Dengan tubuh yang sesehat itu, anda tidak dapat percaya bahwa dia pernah berjuang mengatasi penyakit!

Contoh kedua adalah praktisi lain yang berumur diatas lima puluh tahun, yang hanya mendapat pendidikan dasar selama satu tahun. Dia selalu berkata bahwa dia tidak mendapat cukup pendidikan. Dia dengan rajin belajar Fa dan belajar membaca. Setiap hari dia membaca Zhuan Falun selama tiga jam dengan berlutut. Berangsur-angsur kata-kata yang sebelumnya tidak diketahuinya menjadi dikenal. Dia juga menulis penjelasan artikel Guru Li. Kaki bengkok yang dialaminya sejak lahir yang membuatnya sulit berjalan, secara berangsur-angsur menjadi lurus. Sekarang dia merasa ringan di sekujur tubuh dan berjalan dengan mudah. Dia baru berlatih Falun Gong lebih dari satu tahun, dan dia telah mengalami banyak perubahan! Sungguh ajaib!

Berbagi Pengalaman di Rumah Praktisi
Berbagi pengalaman ini lebih dekat, dalam tingkat yang lebih akrab. Rombongan Taiwan dibagi menjadi sepuluh kelompok yang terdiri dari tiga praktisi. Setiap kelompok pergi ke sebuah rumah praktisi Beijing yang berbeda. Praktisi Beijing semuanya sangat bersahabat dan menceritakan banyak pengalaman yang berharga. Mereka tanpa lelah menjawab pertanyaan kami, dimana kami merasakan bahwa kami meningkat cukup banyak. Mereka sebagian besar adalah sarjana muda.

Masing-masing mempunyai beberapa pengalaman yang menantang untuk dibagikan kepada kami. Melalui kultivasi Dafa, tubuh fisik mereka menjadi kuat dan penyakit kronis lenyap. Khususnya Xinxing mereka berubah dan cara pandang mereka terhadap kehidupan dan dunia meningkat. Kelompok belajar Fa mereka seringkali bergabung untuk belajar Fa, melakukan latihan dan berbagi pengalaman. Xinxing mereka juga meningkat secara konstan.  Rumah praktisi yang saya kunjungi memajang sebuah bingkai gambar dengan kata-kata, “Kultivasi dengan Rajin, Mencapai Kesempurnaan”. Ini mengingatkan setiap praktisi agar tidak kendur (dalam berkultivasi).

Guru Muncul pada Konferensi Malam Terakhir
Pada hari terakhir konferensi, di pagi hari, kami melakukan latihan di Earth Temple Park. Di sore hari, rombongan praktisi Swedia mengundang para praktisi makan malam di Fangze Palace (di dalam Earth Temple). Sudah diatur sehingga setiap meja ada praktisi dari negara lain yang duduk bersama praktisi Beijing. Kami berdiskusi dan berbagi pengalaman. Saat terlibat diskusi yang hangat, tiba-tiba terdengar tepuk tangan dan sorak-sorai. Ah! Guru terhormat kami baru saja kembali dari Amerika untuk menjumpai kami. Guru muncul di ruang masuk. Saat itu, banyak orang pergi untuk berjabatan tangan dengan Guru. Saya sangat bergembira dan air mata membasahi muka saya, karena impian saya menjadi kenyataan!

Guru memberitahu kami untuk melanjutkan makan malam dan kami akan berbincang setelah selesai. Guru sedang menyebarkan Fa di Amerika, dan kami tidak berpikir dia dapat kembali ke konferensi kami. Kami semua bergembira. Siapa yang masih tetap ingin makan malam? Jadi kami segera menghabiskan makan malam, mengatur kursi, dan mengundang Guru untuk berbicara. Saya mempunyai perasaan yang sangat mendalam untuk hadir secara fisik mendengarkan ceramah Guru. Tidak heran banyak praktisi yang pergi ke kelas ceramah Guru berulang kali! Ketika kami masuk ke dalam dunia yang sangat spiritual ini, diri kami secara konstan meningkat dan dimurnikan. Segala pikiran egois lenyap dan saat mendapat masalah kami dapat secara damai menanganinya. Kami menjadi lebih mampu melihat secara lebih positif terhadap masalah keluarga dan masyarakat dan hidup dalam damai dan kegembiraan!

Praktisi Beijing Secara Diam-diam Memberikan Kontribusi
Setiap hari, tanpa menghiraukan waktu, praktisi Beijing mengunjungi hotel kami dan dengan ramah mengoreksi gerakan latihan kami. Kesabaran dan keramahan mereka mengharukan. Para praktisi ini mengikuti permintaan Guru dan berkunjung ke seluruh pegunungan dan dataran untuk menyebarkan Dafa. Petani miskin di daerah pedesaan dapat memperoleh manfaat dengan mendapatkan Dafa dan penyakit mereka lenyap. Dafa tidak membedakan ras, kelas sosial, ataupun status ekonomi. Semua manusia perlu diselamatkan. Ini adalah pikiran belas kasih Guru! Kontribusi Guru yang tanpa pamrih mempengaruhi setiap praktisi Falun Dafa. Saya mengingat puisi Guru, “

MEMBANTU FA

Menaruh suatu harapan untuk menyelamatkan makhluk hidup,
Membantu Guru dalam perjalanan di dunia.
Membantu saya memutar Falun,
Fa sukses dan bebas dalam langit dan bumi.

Kami telah menjalani lebih dari sepuluh tahun kesukaran dan kejahatan telah menganiaya kami selama hampir delapan tahun. Praktisi di daratan Tiongkok telah menderita banyak kesengsaraan. Pikiran dan tindakan lurus mereka telah memberikan mereka banyak kebajikan. Saya sungguh-sungguh merasakan bahwa perjalanan mengikuti Guru untuk balik ke jati diri yang asli semakin mendekati akhir.

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/4/19/153060.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/6/16/86804.html