Berkultivasi Dafa Meningkatkan Lingkungan Keluarga Saya
Oleh: praktisi dari Taiwan

(Minghui.org) Setiap praktisi Dafa mempunyai pengalaman yang menyentuh hati tentang proses kultivasinya. Dengan datangnya Hari Falun Dafa Sedunia, saya ingin berbagi pengalaman yang menyentuh hati yang diceritakan kepada saya di pinggir jalan kecil dari Jalan Wufeng Selatan, Kota Jiayi,Taiwan.

Suatu hari, saya mendengar seorang praktisi Falun Gong mengalami kecelakaan, Mr. Xiao. Saya bergegas mengunjunginya. Dia duduk dan tangannya dibalut perban dan tensoplas. Istrinya ada di sebelahnya, dan kedua anaknya bermain di dekatnya. Mr. Xiao menceritakan perubahan yang terjadi pada keluarganya semenjak berlatih Falun Gong.

“Saya tidak percaya bahwa istri saya dengan rendah hati meminta agar ayah saya jangan marah.” Mr. Xiao berkata, sambil menceritakan kisah yang terjadi empat tahun lalu. “Saya terkejut, karena saya tidak menyangka istri saya akan melakukan itu. Tapi sejak hari itu, sikap ayah saya berubah total terhadap kami.”

Ibu Mr. Xiao telah meninggal ketika dia berumur empat tahun. Kemudian, ayahnya kawin lagi dan Mr. Xiao punya dua saudara laki-laki dari istri kedua ayahnya. Ayah Mr. Xiao punya pabrik alat-alat pembersih. Ketika mereka sudah dewasa, mereka kerja di pabrik ayah mereka.

“Saya selalu mengetahui bahwa keluarga kami mempunyai pengaturan yang rumit. Kra-kira dua belasan tahun yang lalu, istri saya ikut bergabung ke dalam keluarga yang rumit ini,” menurut Mr. Xiao. Belakangan, dia dan istrinya mengambil alih bisnis ayahnya, dan saudaranya membuka toko alat-alat kebersihan.

Dengan alasan yang tidak diketahui, ayah Mr. Xiao tidak pernah ramah pada istrinya. Kalau istrinya menyapa mertuanya, tidak pernah ditanggapi. Lebih-lebih, sering ayahnya memarahi istrinya tanpa alasan. Terkadang memarahi di depan tetangga. Istrinya tidak ingin dipermalukan, dan mulai bertengkar dengan mertuanya. Hampir sepuluh tahun, pasangan ini tinggal di lingkungan dimana selalu ada percekcokan dengan ayah Mr.Xiao.

“Saya dan istri merasa bingung sekali pada waktu itu. Empat tahun lalu, saya mempergoki ayah mengambil barang dagangan dari pabrik. Sebenarnya, saya sudah lama mengetahuinya, mengambil barang dagangan dan diberikan kepada saudara saya untuk dijual. Saya sangat marah padanya, tapi ayah bersikukuh bahwa ia berhak melakukannya dan kami seharusnya tidak menyalahkannya. Saya mulai bertengkar dengannya, dan membuat masalah tambah ruwet. Tiba-tiba, istri saya dengan tenang memberi tahu ayah agar tidak memarahi saya. Saya sangat terkejut oleh prilaku istri yang tidak biasa ini.”

Sejak saat itu, keluarga Mr. Xiao berubah total.

Mr. Xiao bingung dengan kejadian ini. Kemudian dia ingat beberapa bulan lalu, istrinya mulai mengundang orang lain untuk berlatih Falun Gong di halaman sekolah setempat. Dia mengerti semenjak itu, pertengkaran dengan ayah dan istrinya semakin jarang terjadi.

Mr. Xiao berkata, ”Akhirnya suatu hari, istri saya mengundang saya untuk ikut ‘Seminar Sembilan Hari.’ Karena sangat ingin tahu, saya pergi bersama anak-anak.”
Setelah “Seminar Sembilan Hari,” Mr. Xiao mulai berlatih Falun Gong. Berangsur-angsur dia mulai memahami Fa dan mengapa istrinya tidak pernah lagi bertengkar dengan ayahnya. Dengan pemahaman yang lebih dalam terhadap Falun Gong, Mr. Xiao menyadari bahwa semua kerunyaman antar anggota keluarga mempunyai alasan yang telah diatur, dan Xingxing-nya (kualitas moral, watak) perlahan meningkat. Dia tidak lagi bertengkar dengan ayahnya, walau bagaimanapun ayahnya menyalahinya dengan tidak adil. Mr. Xiao berkata, “Saya berusaha untuk tidak gelisah. Saya menyadari bahwa setiap konflik adalah sebuah kesempatan untuk melenyapkan keterikatan dan karma. Perlahan-lahan, ayah berhenti menyalahkan dan memaki kami. Dan seluruh situasi keluarga berubah menjadi lebih baik. Suatu hari, ayah saya berkata kepada istri saya bahwa saya berubah banyak.”

Mr. Xiao berjuang lebih keras unntuk meningkatkan Xingxing-nya dan belajar Fa lebih tekun, setelah mengalami kemegahan dan keagungan Falun Gong. “Setelah konsep pikiran praktisi berubah, lingkungan di luar juga berubah. Perlu ditahui, usaha alat-alat pembersih membutuhkan banyak kerja keras. Sering kami melakukan pengepakan pada malam hari, dan kemudian mengantarkan barang dagangan ke pelanggan di siang hari. Setelah berlatih Falun Gong, saya merasa diri sendiri dapat menangani urusan yang rumit menjadi mudah. Tidak peduli apakah sangat sibuk, saya bisa meluangkan waktu untuk belajar ‘Fa,’ melakukan latihan dan berpartisipasi dalam kegiatan membuktikan kebenaran Fa. Semua berubah jadi lebih baik. Setelah berpikir, seharusnya saya berterima kasih pada ayah telah memberi saya latihan Falun Gong.”

Mr. Xiao sekarang telah berlatih Falun Gong hampir tiga tahun. Dia mengangkat tangannya yang terbalut, dan terus menceritakan pada saya apa yang terjadi.
“Beberapa bulan lalu, saya menyewa sebuah tempat dekat pabrik untuk memperluas pabrik kami. Tiga minggu lalu, setelah angin topan berlalu, saya naik ke atap untuk melihat apakah ada yang perlu diperbaiki. Saya tidak menyangka bahwa seluruh atap sudah rusak, ketika saya menginjak saya langsung terjatuh dari atap. Saya terjatuh dari satu tingkat, badan saya berputar sekali dan menghantam ke lantai dengan lengan kiri, saya tidak bisa bicara kurang lebih sepuluh menit. Seluruh badan saya terasa sakit, namun saya berusaha untuk bangun sendiri. Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus menahan rasa sakit ini. Saya terus mengucap, ”Falun Dafa Hao (Baik)” sambil mengingatkan diri sendiri bahwa saya adalah praktisi Dafa, dan semuanya akan baik-baik saja. Tetapi saat saya terjatuh, saya tidak berpikir bahwa saya adalah praktisi. Saya tidak menyadarinya sampai beberapa waktu kemudian.”

Kemudian saya memanggil istri saya dan saya dibawa ke rumah sakit. Dokter memeriksa saya dan berkata bahwa tulang rusuk saya patah juga tulang lengan kiri. Dokter menyarankan saya untuk opname di rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut. Saya susah bernafas dengan normal, sangat sakit ketika bersin. Hari pertama saya hanya berbaring di ranjang rumah sakit.dan merasa sangat sakit hingga tidak dapat bangun. Hari kedua, saya mulai menyetel musik latihan. Musik latihan kedua.Memancang Metode Falun. Saya hanya bisa mengangkat tangan kanan, karena tangan kiri tidak bisa diangkat. Pasien sebelah saya merasa sangat penasaran, melihat saya melakukan latihan. Dia bertanya apa yang sedang saya lakukan. Saya katakan bahwa saya berlatih Falun Gong, dan dia mengikuti gerakan saya. Saya merasakan sangat rilek setelah melakukan latihan.

Saya tinggal di rumah sakit selama dua hari lagi, dan kembali ke rumah pada hari ketiga. Dokter meyuruh saya agar tangan saya selalu disangga untuk melindungi lengan saya, tapi saya tidak memakainya. Walaupun saya masih merasakan sedikit sakit pada dada saya, sekarang saya merasa baik-baik saja. Saya tahu Guru telah menyelamatkan saya.

Ketika Mr. Xiao berbincang, dua anaknya duduk dekat istrinya dan mendengarkan dengan perhatian. Mr. Xiao mengatakan, ”Ayah mengatakan bahwa dia pasti menderita luka yang serius dan membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan. Namun suami saya sudah mulai bawa truk dan mengirim barang pesanan kepada pembeli pada hari ketiga. Adalah Guru telah menyelamatkan kami, dan Falun Dafa telah membawa kebahagiaan dan keceriaan pada seluruh keluarga kami.”

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2007/5/15/154848.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/6/4/86416.html