Praktisi Baru: Saya Memilih Berkultivasi Falun Dafa
Oleh: praktisi Falun Dafa di Provinsi Jiangxi

(Minghui.org) Saya memahami keajaiban Falun Dafa dari pengalaman kultivasi ibu saya. Saya mengetahui bahwa Dafa adalah baik, dulu saya sangat terikat dengan ketenaran, kepentingan diri dan Qing (perasaan), sehingga saya tidak bisa memutuskan untuk berkultivasi dalam waktu lama. Itu berlangsung kira-kira setahun sebelumnya sebelum saya memutuskan untuk membuang pikiran saya yang kacau balau dan memulai untuk sungguh-sungguh berkultivasi.
 
Sebelum berkultivasi, saya tidak tahu apa yang mesti saya lakukan, tetapi hati saya bersama Dafa. Bilamana saya berjuang dengan ketenaran, kepentingan pribadi dan emosi dari manusia biasa, ada bisikan di telinga. "Tak peduli betapa jauhnya saya pergi mengembara, saya akan kembali." Saya mengetahui bahwa saya akan kembali secepatnya, kembali ke jati diri yang asli, dan kembali berkultivasi Falun Dafa.
 
Setelah berkultivasi satu tahun, saya sungguh-sungguh memahami kepedulian Guru yang belas kasih kepada kita, yang membantu saya untuk mengatasi satu per satu kesulitan. Ketika sedang membaca buku Zhuan Falun yang berharga, dan saya diyakinkan oleh prinsip Fa Guru. Saya melihat bagaimana keterikatan saya terhadap ketenaran manusia biasa, kepentingan pribadi dan emosi. Saya merasakan sangat beruntung bahwa saya dapat memahami lebih mendalam belas kasih Guru yang maha besar.
 
Guru Mengatur Jalur Kultivasi Saya
 
Saya adalah putri bungsu, dan sangat dekat dengan ibu. Barangkali karena saya adalah yang termuda, saya tidak mempunyai kemampuan seperti kakak-kakak saya, dan saya cenderung untuk ingin mengerjakan sesuatu dengan cara sendiri. Ketika masih kecil, saya mendapat perhatian lebih dari ibu. Pada waktu itu, saya tidak memahami usaha ibu untuk meningkatan saya, sehingga saya sering bertengkar dengannya. Saya marah-marah dan merusak barang. Saya membuat ibu sangat sedih, namun saya merasa bahwa saya tidak salah dan heran mengapa ibu perlakukan saya dengan ketat. Pada kenyataannya, ibu mengasuh kami siang malam, dan sebagai gantinya saya telah membuatnya sedih. Saya merasa gelisah dalam hati. Bagaimana susahnya untuk menjadi manusia?
 
Selama tahun pertama kultivasi saya bersama ibu, kita masih berbantah, tetapi itu berbeda dibanding dengan yang dulu, sebab saya adalah benar-benar sebagai kultivator Falun Dafa. Guru berkata bahwa tidak ada sesuatu apapun yang terjadi secara kebetulan didalam kultivasi. Saya memahami bahwa ketika konflik muncul, semua itu adalah cobaan yang telah diatur oleh Guru untuk menigkatkan Xinxing (watak, kualitas moral) saya. Di masa lalu, saya tidak pernah memikirkan orang lain. Saya sering berpikir bahwa saya benar, dan yang lain salah. Ketika orang lain menemukan kesalahan saya, saya sering membantah dari sudut pandang saya saja. Jika sesuatu yang sesuai dengan pikiran saya, saya akan mendengarkan, tetapi saya menolak untuk mendengarkan yang lainnya. Setelah saya mulai berkultivasi, saya menjadi lebih baik, tetapi situasi semacam ini masih sering terjadi. Setiap kali ibu menunjukkan keterikatan saya, saya akan berkeberatan untuk mengakuinya atau memperhatikannya.
 
Setiap kali saya mendapat ujian "Xinxing," ketika pikiran lurus saya sangat kuat, saya berkata di dalam hati, "Saya adalah murid Guru, saya akan menjaga diri saya sesuai standar “Sejati-Baik-Sabar.” Saya tidak akan membiarkan Guru kecewa." Oleh karena itu, saya bisa melewati ujian secara rasional dan pikiran jernih. Saya juga memahami arti yang lebih dalam dari prinsip Fa Guru, maka Xinxing juga meningkat.
 
Guru berkata di dalam Zhuan Falun, Ceramah Empat,
 
"Namun acapkali saat konflik terjadi, jika tidak sampai merangsang lubuk hati seseorang, akan sia-sia dan tidak berguna, tidak akan mendapat peningkatan.”
 
Kadang-Kadang, saya memahami bahwa adalah Guru yang menguji saya melalui kata-kata ibu, untuk melihat apakah saya bisa melepaskan diri dari keterikatan tertentu. Pada awalnya, saya tidak menyadari bahwa saya adalah seorang praktisi dan saya harus mencari ke dalam. Tetapi ibu saya terus begitu, saya sudah tidak bisa tahan lagi. Saya menjadi sangat marah dan ingin mempertahankan diri. Guru berkata bahwa "sesungguhnya proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Ceramah Satu dari Zhuan Falun). Saya memahami bahwa saya tidak melepaskan keterikatan hati, sebab saya belum memberi perhatian yang cukup untuk itu. Walaupun tampak seolah-olah tidak ada hubungannya dengan keterikatan tertentu, hanyalah peningkatan pada permukaan saja.
 
Saya memahami bahwa Guru telah mengatur jalur kultivasi saya. Dapat berkultivasi bersama dengan ibu, semestinya saya memanfaatkannya dengan baik. Saya harus ketat pada diri sendiri dan berkultivasi dengan rajin bersama ibu .
 
Berasimilasi dengan Dafa, Memurnikan Hati saya
 
Kultivasi adalah hal yang paling serius. Kita semestinya tidak pernah melupakan fakta bahwa kita adalah praktisi Falun Dafa dan selalu mengukur diri kita dengan prinsip Dafa. Saya dulu selalu memikirkan berbagai hal dari sudut pandang sendiri. Apapun yang saya lakukan, saya lakukan untuk diri sendiri, dan saya tidak berkultivasi mulut (Xiu Kou). Saya lakukan apa yang saya suka dan telah dikendalikan oleh perasaan halus, yang tercipta oleh karma. Saya memahami bahwa belas kasih Guru yang agung adalah untuk saya bisa memperoleh Fa dan diselamatkan, dan Guru telah memberi saya satu kesempatan. Selama belajar Fa dan melakukan latihan, saya akhirnya memahami apa yang telah dikatakan Guru tentang kultivasi, kita perlu untuk "penuh dengan cita-cita luhur dan memperdulikan hal-hal yang kecil." ("Orang Suci," Petunjuk Penting Gigih Maju). Bahkan dalam kehidupan sehari-hari, dalam berinteraksi dengan oran lain, di dalam berbagai hal kecil, kita harus mengoreksi setiap pikiran dan prilaku kita sesuai dengan standar Dafa. Kita harus meningkatkan Xinxing kita dan mencari ke dalam segala sesuatu yang kita hadapi.
 
Karena saya tumbuh di dalam budaya PKC, beberapakali saya menyanyikan lagu yang memuji partai jahat itu. Bahkan sebelum saya menjadi praktisi, saya tidak akan menyanyikan lagu-lagu ini. Saya memahami bahwa ini adalah suatu cara dari kekuatan lama yang bertentangan dengan Pelurusan Fa  dan juga unsur-unsur yang teracuni dari setan jahat didalam tubuh saya belum sepenuhnya dibersihkan. Saya memahami bahwa ini sangat penting. Segera saya memancarkan pikiran lurus untuk membasmi semua itu. Saya belajar Fa dan latihan dengan rajin untuk berasimilasi dengan Dafa. Saya memahami bahwa ketika hanya ada Dafa di dalam hati, saya dapat dengan sepenuhnya menyingkirkan borok beracun ini. Setiap kali setelah belajar Fa dan melakukan latihan, saya merasakan bahwa hati dibersihkan lagi, dan saya menjadi sangat tenang. Saya merasa sangat takjub akan keagungan Dafa dan belas kasih Guru.
 
Mengklarifikasi fakta, Menyelamatkan Orang-orang yang Mempunyai Takdir Pertemuan

Ibu tidak menyianyiakan kesempatan untuk klarifikasi fakta dan menyelamatkan orang-orang yang mempunyai takdir pertemuan. Dimanapun dia berada, apakah di kereta, taksi, bus, atau berjalan disepanjang jalan, dia membawa kebenaran pada tempat-tempat itu. Berdasarkan pada orang dan lingkungan, kadang-kadang ibu cukup ramah dan kadang-kadang tegas. Saya sangat takut ibu akan mendapat masalah, tetapi dia berkata, "Mengklarifikasi fakta atau tidak adalah urusan praktis Dafa, dan apakah orang mendengarkan atau tidak itu terserah dia. Semuanya dilakukan oleh Guru, dan adalah para dewa yang menyelamatkan orang-orang. Ketika kita mengklarifikasi fakta, kita semestinya tidak melakukannya dengan berketerikatan." Dulu, saya tidak bisa memahami ibu, juga tidak mengerti mengapa ibu mengklarifikasi fakta kepada semua orang yang ditemuinya. Sebelumnya saya berkata kepada ibu, "Lakukan saja di rumah itu cukup baik, tidak usah disebarkan ke seluruh penjuru dunia."
 
Setelah saya belajar Fa, saya memahami apa makna masa Pelurusan Fa, pengikut Dafa dan arti praktisi Dafa mengklarifikasi fakta.  Tidak hanya saya  tidak boleh menghentikannya, tetapi sebagai gantinya saya semestinya bekerja sama dengan ibu untuk mengklarifikasi fakta dengan baik dan menyebarkan materi klarifikasi. Saya mulai klarifikasi kepada teman-teman dan teman sekelas, dan saya menjelaskan kepada mereka untuk keluar dari PKC dan organisasi-organisasi yang terkait. Proses mengklarifikasi fakta adalah juga suatu proses pelurusan pikiran dan menyingkirkan keterikatan akan rasa takut, seperti halnya menyingkirkan unsur racun dari budaya partai jahat di dalam pikiran saya. Setelah mengklarifikasi fakta beberapa waktu, saya melihat bahwa ada banyak orang di dunia yang menantikan praktisi Dafa untuk menyelamatkan mereka. Partai jahat telah membuat orang-orang Cgina kehilangan watak sejati mereka. Kebenaran menjadi sangat penting bagi mereka. Sebagai seorang praktisi Dafa, tugas yang kita emban sangat agung dan suci. Kita harus mengikuti permintaan Guru untuk melakukan - tiga hal, juga menjadi tanggung jawab hidup kita dan menyelamatkan makhluk hidup.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2007/8/15/160888.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2007/9/2/89182.html