Kanada: Para Penonton Terkesan dengan Penampilan Marching Band Dunia Surga pada Pawai Hari Oktoberfest Thanksgiving di Waterloo

(Minghui.org) Marching Band Dunia Surga Toronto, terdiri dari praktisi Falun Gong, berpartisipasi Pawai Hari Oktoberfest Thanksgiving yang diselenggarakan pada 13 Oktober 2008 di Waterloo, Ontario, Kanada. Penampilan mereka mendapat tanggapan baik dari panitia dan para penonton.

Wilayah Kitchener-Waterloo, terletak kira-kira 100 km bagian barat Toronto, merupakan tujuan terbesar bagi imigran Jerman di Amerika Utara. Lebih dari 400.000 populasi, terbesar adalah orang Bavaria (negara bagian di sebelah selatan Jerman). Sebelum Thanksgiving pada bulan Oktober setiap tahun, Oktoberfest akbar diselenggarakan di sini, dengan corak Bavaria, minum bir, tarian rakyat, konser dan pawai Hari Thanksgiving berskala besar. Mereka menarik perhatian hampir sejuta pengunjung dari seluruh dunia.

Tahun kedua keikutsertaan pawai ini, Marching Band Dunia Surga mengenakan kostum baru mereka. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari para penonton.

Marching Band Dunia Surga Falun Gong berpartisipasi pada Pawai Hari Thanksgiving di Waterloo, Ontario, Kanada, dan mendapat sambutan baik dari penonton

Orang-orang Tionghoa terkesan oleh Marching Band Dunia Surga

Liu (wanita), tiba di Kanada dari Provinsi Shandong, China, lima bulan yang lalu. Ketika Marching Band Dunia Surga melewatinya, ia sangat gembira hingga melambaikan tangan kepada band.

“Saya merasa sangat hangat begitu melihat mereka adalah orang-orang Tionghoa. Ini adalah pertama kalinya saya melihat band ini. Ketika mereka berlalu, saya sangat emosional,” kata Liu terharu, ”Saya sedang menunggu dan bertanya-tanya mengapa tidak ada orang Tionghoa? Begitu saya melihat mereka, saya meneteskan air mata. Mereka benar-benar memberikan inspirasi, membawakan keindahan Tionghoa kepada orang-orang di sana. Saya bangga pada mereka.”

Suami Liu adalah seorang peneliti di Universitas Waterloo. Ia berkata, “Band tersebut sangat bagus, mencerminkan budaya Tionghoa. Mereka dapat mempromosikan budaya Tionghoa ke luar negeri. Saya rasa mereka luar biasa.”

Chen berasal dari Taipei. Ia bangga melihat Marching Band Dunia Surga yang megah

Chen, berasal dari Taipei, terus menerus melambaikan tangan dan memberi tepuk tangan kepada band tersebut. Ia mengatakan kepada reporter, ”Perasaan yang sungguh berbeda melihat rekan sebangsa ada di negeri orang asing. Saya baru saja datang dari Taiwan. Ini adalah pertama kalinya saya melihat band Tionghoa yang megah. Saya sangat bangga dan gembira. Saya berterima kasih kepada mereka.”

Panitia berharap Marching Band Dunia Surga akan tampil lagi di tahun depan

Panitia pawai berkata, “Ini adalah Pawai Hari Thanksgiving terbesar di Kanada, sangat sukses. Ada peserta baru pada pawai tahun ini, termasuk band dari Amerika Serikat. Diperkirakan hampir 200.000 orang menyaksikan pawai ini.”

“Marching Band Dunia Surga merupakan satu-satunya band dari komunitas Tionghoa, dan band Tionghoa terbaik. Saya sangat menyukai band ini, penampilan mereka sangat bersemangat. Saya ingin melihat mereka lagi di tahun depan.”

Petugas polisi Dryan Larkin menyukai penampilan Marching Band Dunia Surga

Petugas polisi Dryan Larkin yang sedang bertugas di panggung utama menonton penampilan Marching Band Dunia Surga. Ia mengacungkan jempol dan berkata, “Terima kasih!”

Petugas Larkin memberitahu reporter, “Penampilan mereka sangat spektakuler, sangat bagus. Penampilan mereka sangat menonjol. Saya berharap dapat melihat mereka lagi di tahun depan.”

Bob dan keluarganya memuji Marching Band Dunia Surga

Bob dan keluarganya memuji band tersebut, “Kami tidak menyangka melihat band Tionghoa. Penabuh drum wanita sangat bagus, kostum mereka juga sangat bagus. Penampilan mereka fantastik. Kami sangat berterima kasih atas kehadiran mereka pada perayaan Hari Thanksgiving.”

Penampilannya sangat bagus

Joanne Langbein adalah seorang manager dari sebuah agensi travel di Naperville, Illinois. Ia membawa dua rombongan turis dengan 98 wisatawan untuk melihat pawai. Mereka menempuh perjalanan sekitar 12 jam.

“Pawai yang luar biasa, ada banyak hal yang menarik. Band tersebut sangat hebat, dan kendaraan hiasnya indah,” kata Langbein, ”Kami menonton pawai ini untuk pertama kalinya, dan semua merasa gembira. Marching Band Dunia Surga merupakan band terbesar, dan penampilan mereka sangat bagus. Saya menyukai kostum mereka.”

Dua wanita dari rombongan tur itu berkata, “Kami datang dari Pennsylvania, dan ini adalah pertama kalinya kami naik bus untuk menonton pawai ini. Pawainya bagus, dan orang-orang sangat ramah, meninggalkan kesan yang menggembirakan. Khususnya band yang anggotanya mengenakan pakaian kuno Tionghoa, sangat spektakuler. Penampilan mereka sangat bagus.”

Membawa kebaikan kepada orang-orang

Rute pawai sepanjang 7,2 km, dan berlangsung selama dua setengah jam. Zhangling, yang meniup saksofon kecil di Marching Band Dunia Surga berkata, ”Kami tampil sepanjang rute sampai akhir pawai. Saya mendapat semangat dari orang-orang yang melihat kami sangat menikmati, saya tidak merasa lelah; sebaliknya, saya menjadi semakin berenergik seiring kami mendekati akhir.”

Ren, pria, yang meniup tuba bass berkata, “Walaupun tuba bass pada bagian bas, namun berperan penting dalam proses penampilan keseluruhan band. Sangat berat untuk dibawa, tetapi ketika saya memainkannya dengan baik sepanjang waktu, berperan sangat bagus bagi keseluruhan penampilan band. Saya merasa terhormat untuk berusaha sebaik baiknya untuk membawa kebaikan kepada begitu banyak orang.”

Chinese version click here
English version click here