Belajar Melepas Keterikatan Hati
(Minghui.org)
Sebagai praktisi ada banyak keterikatan hati dan keinginan yang
harus dilepas, seperti keterikatan akan kepentingan pribadi,
perasaan terhadap keluarga, rasa takut mengklarifikasi fakta kepada
orang-orang, rasa iri hati jika melihat orang lain lebih baik dari
kita, marah jika kita tidak dimengerti, dan keterikatan akan malas
serta mencari kenyamanan. Keterikatan-keterikatan hati tersebut
akan diperkuat dan diperbesar jika kita tidak memperhatikan untuk
melepasnya, dan lingkaran setan akan terbentuk. Pada saat itu akan
menjadi sangat sulit untuk melepaskan keterikatan-keterikatan hati
tersebut, karena hal-hal tersebut telah menjadi nyata bagi kita dan
mulai menguasai diri kita. Bahkan jika kita memiliki pikiran lurus,
kita masih memerlukan bantuan Guru untuk mengatasinya, meskipun
demikian sungguh baik untuk dilakukan.
Pada jalur kultivasi kita, tidak
banyak waktu untuk mencoba kembali. Kita tidak seharusnya
membuang-buang waktu kita. Jika kesadaran utama kita kuat, kita
dapat merasakan bahwa hal-hal buruk yang kita lakukan adalah dosa.
Kita seharusnya senantiasa mengingatkan diri kita dan berkultivasi
lebih gigih dalam waktu yang tersisa.
“Setiap ujian, setiap kesulitan selalu terdapat persoalan yang menyangkut apakah anda dapat berkultivasi naik atau jatuh ke bawah.” (Zhuan Falun, Ceramah Enam)
Kultivasi kita sungguh tidak memberikan banyak waktu luang bagi kita. Kesalahan para praktisi akan berakibat pada kemusnahan para mahluk hidup. Sebagai praktisi, kita perlu belajar melepas segala hal yang sesungguhnya bukan milik kita dan hanya melakukan apa yang kita seharusnya lakukan. Bukan demi diri sendiri, tetapi demi mahluk hidup. Setelah melepaskan hal-hal tersebut, anda akan menyadari bahwa hal-hal manusia biasa akan digantikan oleh perasaan yang stabil dan teguh dalam Fa. Ini merupakan tingkatan lain dari “melepas.” Tambahan, dalam banyak situasi, adalah pikiran lurus jika anda melepas konsep-konsep manusia biasa dan tidak ingin membuktikan kebenaran diri sendiri, atau jika anda memikirkan sesuatu dari sudut pandang orang lain. Pada saat itu, anda tidak berpikir, “Apakah itu belas kasih?” karena anda telah memiliki belas kasih. Maka anda akan sungguh tersentuh oleh Fa Guru dan orang lain akan tersentuh oleh anda. Sebagai praktisi, kita hanya akan mencapai kesempurnaan setelah melepas seluruh keterikatan hati kita.
“Setiap ujian, setiap kesulitan selalu terdapat persoalan yang menyangkut apakah anda dapat berkultivasi naik atau jatuh ke bawah.” (Zhuan Falun, Ceramah Enam)
Kultivasi kita sungguh tidak memberikan banyak waktu luang bagi kita. Kesalahan para praktisi akan berakibat pada kemusnahan para mahluk hidup. Sebagai praktisi, kita perlu belajar melepas segala hal yang sesungguhnya bukan milik kita dan hanya melakukan apa yang kita seharusnya lakukan. Bukan demi diri sendiri, tetapi demi mahluk hidup. Setelah melepaskan hal-hal tersebut, anda akan menyadari bahwa hal-hal manusia biasa akan digantikan oleh perasaan yang stabil dan teguh dalam Fa. Ini merupakan tingkatan lain dari “melepas.” Tambahan, dalam banyak situasi, adalah pikiran lurus jika anda melepas konsep-konsep manusia biasa dan tidak ingin membuktikan kebenaran diri sendiri, atau jika anda memikirkan sesuatu dari sudut pandang orang lain. Pada saat itu, anda tidak berpikir, “Apakah itu belas kasih?” karena anda telah memiliki belas kasih. Maka anda akan sungguh tersentuh oleh Fa Guru dan orang lain akan tersentuh oleh anda. Sebagai praktisi, kita hanya akan mencapai kesempurnaan setelah melepas seluruh keterikatan hati kita.
Chinese version click here
English version click here
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org