Rekan-rekan Praktisi, Singkirkanlah Keterikatan Sifat Rendah Diri
(Minghui.org)
Baru-baru ini, saya memperhatikan bahwa beberapa praktisi secara
relatif merasa rendah diri. Mereka merasa belum berkultivasi dengan
baik, mempunyai terlalu banyak keterikatan dan tidak bisa berhasil
di dalam kultivasi, atau mereka tidak layak untuk menjadi Buddha,
Tao, atau dewa masa depan. Dalam kultivasi, adalah secara
terus-menerus meningkatkan diri ketika kita melihat kekurangan
kita. Bagaimanapun, kita tidak bisa mempunyai rasa rendah diri. Ini
barangkali adalah akibat tidak sepenuhnya percaya pada Guru dan Fa.
Guru pasti menyelamatkan kita dan saya yakin praktisi dapat
berhasil dalam kultivasi.
Keyakinan kita datang dari percaya pada Guru dan Fa. Pemahaman saya adalah bahwa Guru sangat agung (tidak ada kata-kata yang dapat menyatakan bagaimana keagungan Guru). Guru telah mengajarkan kita Dafa alam semesta. Seberapa tinggikah kita bisa berkultivasi di dalam Falun Dafa? Adalah di luar imajinasi kita. Di dalam alam semesta lama, tak seorangpun dapat memberi pengajaran Fa yang Agung seperti itu! Disamping itu, Guru memberi kita kehormatan yang agung untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup untuk membangun keperkasaan De kita. Dewa-dewa tingkat tinggi iri pada kita. Jadi kenapa kita menuruti perasaan rendah diri?
Ya, kita berkultivasi di dalam masyarakat manusia biasa dan kemampuan supranatural kita telah dikunci. Selain itu, tubuh kita berubah dari mikroskopik ke permukaan maka kita tidak bisa melihat atau merasakan hal-hal khusus. Sebenarnya, setiap praktisi mempunyai pengalaman berbeda. Bagaimana mungkin kita bandingkan diri kita dengan pikiran manusia biasa? Sedangkan masyarakat manusia biasa terus merosot ke bawah tiap hari, kita [mencoba untuk] meningkatkan diri kita menurut Sejati-Baik-Sabar. Walaupun kita merasakan kita belum cukup melakukan, sepanjang kita berkultivasi, sepanjang kita bekerja keras, kita pasti bisa mencapai tujuan kita. Guru akan menjamin bahwa kita berhasil. Kita harus bangga mempunyai Guru yang luar biasa, memperoleh Dafa, dan menjadi praktisi pada masa Pelurusan Fa. Rekan-rekan praktisi, kita mestinya tidak mempunyai rasa rendah diri karena kita tua atau kita tidak mendapatkan banyak pendidikan atau kita tidaklah menarik atau kita tidak bisa memahami Fa lebih banyak atau kita tidak melakukan dengan baik tiga hal, atau kita tidak mampu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Sepanjang kita tekun di dalam kultivasi sampai akhir, kita adalah agung. Tidakkah Guru juga mengatakan kita agung? Guru mempedulikan kita dan telah memberi banyak. Semakin menjelang akhir, kita semestinya semakin percaya dan semakin percaya pada Guru dan Fa!
Sesungguhnya, apa yang saya sebutkan di atas sangat jelas diajarkan oleh Guru pada waktu yang lalu. Saya hanya berusaha untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi. Tentu saja, kita tidak bisa berjalan ke sisi ekstrim yang lain dan menjadi terlalu percaya diri dan angkuh. Berjalan ke sisi ekstrim manapun adalah salah.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/9/11/185629.html
English: hhttp://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/9/29/101030.html
Keyakinan kita datang dari percaya pada Guru dan Fa. Pemahaman saya adalah bahwa Guru sangat agung (tidak ada kata-kata yang dapat menyatakan bagaimana keagungan Guru). Guru telah mengajarkan kita Dafa alam semesta. Seberapa tinggikah kita bisa berkultivasi di dalam Falun Dafa? Adalah di luar imajinasi kita. Di dalam alam semesta lama, tak seorangpun dapat memberi pengajaran Fa yang Agung seperti itu! Disamping itu, Guru memberi kita kehormatan yang agung untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan makhluk hidup untuk membangun keperkasaan De kita. Dewa-dewa tingkat tinggi iri pada kita. Jadi kenapa kita menuruti perasaan rendah diri?
Ya, kita berkultivasi di dalam masyarakat manusia biasa dan kemampuan supranatural kita telah dikunci. Selain itu, tubuh kita berubah dari mikroskopik ke permukaan maka kita tidak bisa melihat atau merasakan hal-hal khusus. Sebenarnya, setiap praktisi mempunyai pengalaman berbeda. Bagaimana mungkin kita bandingkan diri kita dengan pikiran manusia biasa? Sedangkan masyarakat manusia biasa terus merosot ke bawah tiap hari, kita [mencoba untuk] meningkatkan diri kita menurut Sejati-Baik-Sabar. Walaupun kita merasakan kita belum cukup melakukan, sepanjang kita berkultivasi, sepanjang kita bekerja keras, kita pasti bisa mencapai tujuan kita. Guru akan menjamin bahwa kita berhasil. Kita harus bangga mempunyai Guru yang luar biasa, memperoleh Dafa, dan menjadi praktisi pada masa Pelurusan Fa. Rekan-rekan praktisi, kita mestinya tidak mempunyai rasa rendah diri karena kita tua atau kita tidak mendapatkan banyak pendidikan atau kita tidaklah menarik atau kita tidak bisa memahami Fa lebih banyak atau kita tidak melakukan dengan baik tiga hal, atau kita tidak mampu menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup. Sepanjang kita tekun di dalam kultivasi sampai akhir, kita adalah agung. Tidakkah Guru juga mengatakan kita agung? Guru mempedulikan kita dan telah memberi banyak. Semakin menjelang akhir, kita semestinya semakin percaya dan semakin percaya pada Guru dan Fa!
Sesungguhnya, apa yang saya sebutkan di atas sangat jelas diajarkan oleh Guru pada waktu yang lalu. Saya hanya berusaha untuk mengingatkan rekan-rekan praktisi. Tentu saja, kita tidak bisa berjalan ke sisi ekstrim yang lain dan menjadi terlalu percaya diri dan angkuh. Berjalan ke sisi ekstrim manapun adalah salah.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/9/11/185629.html
English: hhttp://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/9/29/101030.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org