Seorang Kepala Desa Menyelamatkan Para Praktisi Dari Pusat Indoktrinasi
(Minghui.org) Akhir tahun 2001, di sebuah
desa di Provinsi Hebei, tiga praktisi Falun Dafa telah ditangkap
dan dibawa ke sebuah pusat indoktrinasi tingkat kabupaten oleh para
pejabat dari Kantor 610. Para kaki tangan PKC berusaha memaksa para
praktisi untuk berhenti berlatih, hal mana ditolak oleh para
praktisi ini. Mereka menjelaskan kepada para petugas bahwa Falun
Dafa adalah baik dan mengajarkan orang-orang untuk menjadi orang
yang baik, serta mengingatkan bahwa PKC dan rejim Jiang Zemin akan
mendapatkan ganjaran karma karena menganiaya orang-orang baik yang
tidak bersalah. Para praktisi meminta kepada para petugas untuk
berhenti melakukan kejahatan dan memilih masa depan yang cerah bagi
diri sendiri. Mereka berkata, ”Tidak ada yang salah untuk menjadi
orang yang baik. Para agen Kantor 610 telah menahan kita. Mereka
tengah melakukan kejahatan, hal mana langit tidak akan
mentolerirnya.”
Saat itu festival musim semi
hampir tiba. Para praktisi lain di desa membahas tentang apa yang
dapat mereka lakukan untuk menolong tiga praktisi yang tengah
ditahan dan salah seorang dari mereka meminta kepada kepala desa
untuk membantu membawa pulang rekan-rekan mereka, sementara yang
lainnya memancarkan pikiran lurus di rumah. Seorang praktisi
mendatangi rumah kepala desa dan menceritakan semua kejadian itu
kepada kepala desa. Kepala desa, yang telah mengetahui fakta-fakta
kebenaran Dafa, bertanya, ”Apakah otoritas benar-benar akan
melepaskan temanmu? Saya tidak mengetahui dengan pasti.” Praktisi
ini menambahkan, ”Tentu saja mereka akan melepaskan. Kejahatan
tidak dapat menindas kebenaran sejati. Sebagai tambahan, anda tahu
bahwa Falun Gong adalah baik dan kami semua adalah orang baik. Jika
anda dapat menyelamatkan mereka, maka anda telah melakukan
perbuatan baik dan mengumpulkan kebajikan untuk diri sendiri.”
Kepala desa berpikir sejenak dan berkata, ”Baik, kita akan
berangkat besok.”
Keesokan paginya mereka pergi ke pusat cuci otak kabupaten, menemui pejabat yang bertanggung jawab di sana. Kepala desa berkata, ”Saya adalah kepala desa. Beberapa petani dari desa kami telah ditahan di sini selama dua minggu. Festival musim semi sudah dekat, dan saya ingin membawa mereka pulang sehingga mereka dapat berkumpul bersama keluarga mereka." Pejabat yang bertanggung jawab di sana berkata, "Tidak bisa, mereka belum menjalani sesi cuci otak. Apakah anda dapat bertanggung jawab jika anda membawa mereka kembali?” Kepala desa meletakkan tangannya di dada dan berkata, ”Anda harus melepaskan mereka. Kalian adalah gerombolan orang-orang jahat. Kalian bukannya menangkapi para pencuri dan penjahat yang lain; melainkan hanya menangkapi orang-orang baik. Bagaimana anda menghadapi orang-orang desa tersebut? Anda sendiri bisa pulang dan merayakan pesta musim semi dengan keluarga. Tetapi bagaimana mereka dapat merayakan pesta musim semi? Di mana nurani kalian? Anda harus melepaskan mereka. Keluarga mereka dan saya akan ke sini besok untuk membawa mereka pulang. Saya akan bertanggung jawab penuh. Di desa kami, ketika saatnya untuk membayar air dan listrik, para praktisi ini selalu membayar tepat waktu. Ketika kami membagikan tanah, mereka tidak pernah mengeluh ketika mereka mendapatkan tanah yang tidak disukai warga lain. Dimana anda dapat menemukan orang-orang baik seperti ini? Hanya orang-orang yang percaya pada ‘Sejati-Baik-Sabar’ yang mampu melakukan ini.” Setelah mengatakan hal ini, kepala desa dan para praktisi pergi meninggalkan tempat itu.
Hari berikutnya, kepala desa dan keluarga para praktisi mendatangi pusat indoktrinasi kabupaten dan menjemput anggota keluarga mereka pulang. Setelah itu, para praktisi memancarkan pikiran lurus setiap hari. Sesi cuci otak segera dihentikan.
Keesokan paginya mereka pergi ke pusat cuci otak kabupaten, menemui pejabat yang bertanggung jawab di sana. Kepala desa berkata, ”Saya adalah kepala desa. Beberapa petani dari desa kami telah ditahan di sini selama dua minggu. Festival musim semi sudah dekat, dan saya ingin membawa mereka pulang sehingga mereka dapat berkumpul bersama keluarga mereka." Pejabat yang bertanggung jawab di sana berkata, "Tidak bisa, mereka belum menjalani sesi cuci otak. Apakah anda dapat bertanggung jawab jika anda membawa mereka kembali?” Kepala desa meletakkan tangannya di dada dan berkata, ”Anda harus melepaskan mereka. Kalian adalah gerombolan orang-orang jahat. Kalian bukannya menangkapi para pencuri dan penjahat yang lain; melainkan hanya menangkapi orang-orang baik. Bagaimana anda menghadapi orang-orang desa tersebut? Anda sendiri bisa pulang dan merayakan pesta musim semi dengan keluarga. Tetapi bagaimana mereka dapat merayakan pesta musim semi? Di mana nurani kalian? Anda harus melepaskan mereka. Keluarga mereka dan saya akan ke sini besok untuk membawa mereka pulang. Saya akan bertanggung jawab penuh. Di desa kami, ketika saatnya untuk membayar air dan listrik, para praktisi ini selalu membayar tepat waktu. Ketika kami membagikan tanah, mereka tidak pernah mengeluh ketika mereka mendapatkan tanah yang tidak disukai warga lain. Dimana anda dapat menemukan orang-orang baik seperti ini? Hanya orang-orang yang percaya pada ‘Sejati-Baik-Sabar’ yang mampu melakukan ini.” Setelah mengatakan hal ini, kepala desa dan para praktisi pergi meninggalkan tempat itu.
Hari berikutnya, kepala desa dan keluarga para praktisi mendatangi pusat indoktrinasi kabupaten dan menjemput anggota keluarga mereka pulang. Setelah itu, para praktisi memancarkan pikiran lurus setiap hari. Sesi cuci otak segera dihentikan.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/10/17/187919.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/14/102269.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org