Hari Sabtu di Kroepke Square dipenuhi oleh orang
yang berbelanja. Banyak orang berhenti di stan informasi Falun
Gong. Kebanyakan dari mereka terkejut dan beberapa orang menjadi
marah ketika melihat informasi yang menjelaskan pengambilan organ
para praktisi yang masih hidup. Orang-orang tanpa hentinya
mengunjungi stan untuk menandatangani petisi. Banyak orang bertanya
lebih detil tentang informasi penindasan setelah membubuhkan nama
mereka.
Seorang perawat sebagai asisten pada operasi transplantasi organ di
sebuah rumah sakit mengatakan kepada seorang praktisi bahwa ia
sungguh sedih karena organ-organ praktisi dirampas. Ia berkata
bahwa ada beberapa dokter berasal dari China di rumah sakitnya. Ia
juga menyebutkan pembunuhan massal di Lapangan Tiananmen. Ia
mengatakan pernah mengunjungi Lapangan Tiananmen lima hari sebelum
terjadi pembunuhan, dan melihat banyak mahasiswa berada di sana
menginginkan demokrasi. Ia menyakini bahwa tentara PKC menembak dan
membantai banyak mahasiswa. Namun demikian, para dokter itu
menyangkal ini dan bahkan berkata bahwa itu adalah kesalahan
mahasiswa. Sikap mereka sangat memuakkannya. Praktisi memberitahu
dia bahwa ini adalah akibat dari kebohongan PKC.
Seorang pria setengah baya dari Iran berdiri cukup lama di stan. Ia
membaca brosur tentang Falun Gong ditindas dengan sangat detil. Ia
berkata, “Di dunia ini, setiap orang mempunyai hak untuk berpikir
dan hidup menurut cara mereka, dan hak ini tidak seharusnya
dikesampingkan oleh sistem politik apapun atau politikus manapun.”
Ia sangat simpati atas penderitaan praktisi Falun Gong di China. Ia
menyatakan bahwa ia datang ke Jerman pada masa Khomeini, Iran, dan
sangat mengetahui pentingnya kebebasan berpikir serta berbicara
bagi setiap orang.
Seorang pria Jerman berkata kepada praktisi, “PKC itu jahat, dan
saya mengetahui hal ini sudah lama. Saya tidak menyukainya.
Perusahaan saya menginginkan saya bekerja di China baru-baru ini.
Sebuah posisi yang bagus, tetapi saya menolaknya. Saya tidak ingin
bekerja di tempat yang tidak ada hak asasi. Kalian melakukan hal
yang paling benar. Terus lakukan.”
Seorang pria setengah baya sangat jengkel setelah membaca papan
informasi klarifikasi fakta kebenaran. Ia berkata dengan kesal,
“Sebenarnya apa yang salah di China adalah Mao membunuh banyak
orang China pada masanya, tetapi bahkan sekarang banyak orang China
memujanya.” Ia tidak memahami mengapa rakyat China memuja penjagal,
dan mengapa mereka tidak sadar.
Dua anak laki-laki dari Jerman bertanya kepada praktisi tentang
kerangkeng hitam. Mereka heran ketika praktisi memberitahu kepada
mereka, di China, praktisi Falun Gong yang tertangkap dimasukkan ke
dalam kerangkeng ini dan kemudian diborgol. Salah satu dari mereka
meminta koran dan berkata bahwa kakaknya bisa memahami Mandarin. Ia
ingin memberikan kepada kakaknya untuk dibaca.
Ketika mendekati akhir, seorang wanita Tionghoa mendatangi stan
informasi. Ia memberitahu praktisi bahwa ia berasal dari Taiwan dan
menikah di Jerman. Ia mengatakan bahwa saudarinya adalah seorang
praktisi Falun Gong dan memberitahu dia banyak kali bahwa Falun
Dafa adalah bagus serta menyarankan dia berlatih. Ia mengatakan
hanya melakukan latihan dengan mengikuti tape di rumah dan tidak
yakin apakah melakukannya dengan benar. Ia meminta praktisi untuk
membetulkan gerakannya.
Seorang wanita setengah baya mengunjungi Jerman mengatakan kepada
praktisi bahwa ia tidak bisa membayangkan kejahatan seperti
pengambilan organ secara hidup-hidup masih eksis. Ia mengatakan
akan pergi ke Norwegia dalam dua hari ini dan akan memberitahu
keluarga dan teman-temannya tentang penindasan yang sedang terjadi
di China. Ia akan melihat situs yang ada di brosur dan mempelajari
lebih banyak tentang Falun Gong serta mengapa PKC menindas dengan
kejam. Ia berharap praktisi Falun Gong tetap teguh.
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/10/189538.html
English:
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/19/102379.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org