Polisi Berulangkali Berusaha Membunuh Praktisi Li Haiqing pada 2004 (Kota Binzhou, Provinsi Shandong)
(Minghui.org)
Praktisi Falun Gong, Li Haiqing, pria, 45, berasal dari Kota
Binzhou, adalah seorang pejabat di bekas Perguruan Tinggi
Kedokteran Binzhou. Polisi Kota Binzhou mengirimnya ke Pusat
Penahanan Bincheng sebanyak empat kali karena keteguhannya berlatih
Falun Gong. Ia dihukum tiga tahun kerja paksa dan empat tahun di
sebuah pusat penahanan. Penganiaya menyiksa dan menganiaya Li
dengan bengis. Mereka menyuntiknya dengan obat-obat yang tidak
ketahui jenisnya, memukul bagian vitalnya dengan tongkat listrik
dan menjadi sasaran penyiksaan kejam lainnya.
Pada 28 Pebruari 2004, polisi Kota Binzhou menjebak Li Haiqing, mengatakan mereka perlu berbicara dengan Li dan istrinya. Kemudian mereka membawa pasangan ini ke Pusat Penahanan Bincheng. Setelah tujuh bulan ditahan, mereka menjatuhkan empat tahun penjara bagi Li Haiqing dengan persidangan secara rahasia.
Selama ditahan, para penjaga secara kejam menganiaya Li Haiqing. Diantara tindakan menganiaya, para penjaga menyuntiknya dengan obat-obat tidak ketahui jenisnya yang dapat merusak sistem saraf pusat (obat yang digunakan untuk tindakan mematikan orang untuk meringankan penderitaan sekarat) lebih dari 20 kali. Berpura-pura membawanya untuk perawatan medis, suatu hari para penjaga membawa Li ke klinik pusat penahanan dimana dia diberi sejumlah besar dosis obat yang tidak jelas jenisnya selama beberapa hari berturut-turut.
Penjaga juga memukul kepada, dada, dan bagian vital lainnya, menyebabkannya kehilangan kesadaran sebanyak tiga kali. Pada kesempatan lain, penjaga mencekek Li sampai pingsan.
Setelah penjaga gagal membunuh Li, mereka menyewa beberapa orang yang berpura-pura menjadi tahanan untuk membunuhnya. Namun demikian, orang-orang ini takut karena keteguhan praktisi dan kekuatan ajaib untuk bertahan hidup dari semua upaya pembunuhan. Setelah beberapa kali gagal membunuh, tidak seorang pun berusaha membunuhnya lagi.
Kemudian, penjaga menghentikan makanan dan minuman untuk Li Haiqing selama lebih dari 40 hari serta terus menyuntikan zat yang tidak jelas, membuat jiwanya dalam bahaya besar. Penjaga membohongi keluarganya, mengatakan bahwa ia melakukan mogok makan di pusat penahanan.
Mereka yang terlibat penindasan terhadap Li Haiqing adalah penjaga Hu, Qu, dan Du, Li, Bo, seorang dokter wanita, dan beberapa orang yang pura-pura menjadi tahanan. Orang-orang dibalik ini adalah Menteri Kemanan Publik, Zhou Yongkang, kepala Departemen Kepolisian Kota Binzhou, kepada Departemen Kepolisian Distrik Bincheng, Wang Xingjun, dan petugas Kantor 610 Binzhou, Cao Letang serta dua orang lainnya bersama panggilan Qiu dan Wang.
Pada tanggal 20 Desember 2004, Li Haiqing dipindahkan ke Penjara Weifang di Provinsi Shandong dimana dia terus mengalami penyiksaan brutal. Hampir sembilan bulan, dari Pebruari sampai Nopember 2007, penjaga memberi suntikan obat yang tidak ketahui jenisnya serta memukul kepalanya dengan tongkat kayu, menyebabkannya tidak sadarkan diri beberapa kali. Namun demikian, dengan keteguhan percaya pada Shifu dan Dafa, dan dengan perlindungan belas kasih Shifu, Li sadar dari koma setiap kali.
Li Haiqing sedang menjalani kehidupan tuna wisma untuk menghindari penindasan lebih lanjut.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/6/189268.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/13/102250.html
Pada 28 Pebruari 2004, polisi Kota Binzhou menjebak Li Haiqing, mengatakan mereka perlu berbicara dengan Li dan istrinya. Kemudian mereka membawa pasangan ini ke Pusat Penahanan Bincheng. Setelah tujuh bulan ditahan, mereka menjatuhkan empat tahun penjara bagi Li Haiqing dengan persidangan secara rahasia.
Selama ditahan, para penjaga secara kejam menganiaya Li Haiqing. Diantara tindakan menganiaya, para penjaga menyuntiknya dengan obat-obat tidak ketahui jenisnya yang dapat merusak sistem saraf pusat (obat yang digunakan untuk tindakan mematikan orang untuk meringankan penderitaan sekarat) lebih dari 20 kali. Berpura-pura membawanya untuk perawatan medis, suatu hari para penjaga membawa Li ke klinik pusat penahanan dimana dia diberi sejumlah besar dosis obat yang tidak jelas jenisnya selama beberapa hari berturut-turut.
Penjaga juga memukul kepada, dada, dan bagian vital lainnya, menyebabkannya kehilangan kesadaran sebanyak tiga kali. Pada kesempatan lain, penjaga mencekek Li sampai pingsan.
Setelah penjaga gagal membunuh Li, mereka menyewa beberapa orang yang berpura-pura menjadi tahanan untuk membunuhnya. Namun demikian, orang-orang ini takut karena keteguhan praktisi dan kekuatan ajaib untuk bertahan hidup dari semua upaya pembunuhan. Setelah beberapa kali gagal membunuh, tidak seorang pun berusaha membunuhnya lagi.
Kemudian, penjaga menghentikan makanan dan minuman untuk Li Haiqing selama lebih dari 40 hari serta terus menyuntikan zat yang tidak jelas, membuat jiwanya dalam bahaya besar. Penjaga membohongi keluarganya, mengatakan bahwa ia melakukan mogok makan di pusat penahanan.
Mereka yang terlibat penindasan terhadap Li Haiqing adalah penjaga Hu, Qu, dan Du, Li, Bo, seorang dokter wanita, dan beberapa orang yang pura-pura menjadi tahanan. Orang-orang dibalik ini adalah Menteri Kemanan Publik, Zhou Yongkang, kepala Departemen Kepolisian Kota Binzhou, kepada Departemen Kepolisian Distrik Bincheng, Wang Xingjun, dan petugas Kantor 610 Binzhou, Cao Letang serta dua orang lainnya bersama panggilan Qiu dan Wang.
Pada tanggal 20 Desember 2004, Li Haiqing dipindahkan ke Penjara Weifang di Provinsi Shandong dimana dia terus mengalami penyiksaan brutal. Hampir sembilan bulan, dari Pebruari sampai Nopember 2007, penjaga memberi suntikan obat yang tidak ketahui jenisnya serta memukul kepalanya dengan tongkat kayu, menyebabkannya tidak sadarkan diri beberapa kali. Namun demikian, dengan keteguhan percaya pada Shifu dan Dafa, dan dengan perlindungan belas kasih Shifu, Li sadar dari koma setiap kali.
Li Haiqing sedang menjalani kehidupan tuna wisma untuk menghindari penindasan lebih lanjut.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/6/189268.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/13/102250.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org