Mengkultivasikan Belas Kasih di dalam Dafa Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Kelima untuk Para Praktisi di China
(Minghui.org) Salam, Guru terhormat!
Salam, rekan-rekan praktisi!
Saya beruntung menjadi seorang praktisi Falun Gong di masa Pelurusan Fa. Saya telah menempuh 12 tahun perjalanan kultivasi dengan penyelamatan dan perlindungan Guru yang belas kasih. Saya benar-benar menyadari bahwa tanggung jawab dan misi saya adalah untuk berkultivasi dengan baik, menawarkan penyelamatan kepada makhluk hidup, dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa.
Saya beruntung menjadi seorang praktisi Falun Gong di masa Pelurusan Fa. Saya telah menempuh 12 tahun perjalanan kultivasi dengan penyelamatan dan perlindungan Guru yang belas kasih. Saya benar-benar menyadari bahwa tanggung jawab dan misi saya adalah untuk berkultivasi dengan baik, menawarkan penyelamatan kepada makhluk hidup, dan membantu Guru dalam Pelurusan Fa.
Selama beberapa tahun Pelurusan
Fa ini, untuk memenuhi misi prasejarah kita dalam membantu Guru,
kita harus mempunyai hati yang belas kasih. Bagaimana kita
mengkultivasikan belas kasih? Ini perlu dikultivasikan setahap demi
setahap. Dalam kehidupan dan pekerjaan kita sehari-hari, Dafa
memerlukan kita untuk mencapai kesadaran lurus yang tanpa egois dan
mementingkan diri sendiri. Kita harus menyentuh hati orang awam
dengan tindakan lurus kita untuk membuat mereka benar-benar
merasakan kemuliaan Falun Gong. Dalam medan yang kuat dan belas
kasih kita, mereka akan menghargai, percaya, dan menghormati kita,
yang akan sangat membantu dalam menyelamatkan mereka.
1. Memperdulikan Rekan-rekan Praktisi
Saya berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya dengan hati yang murni. Saya ingat perkataan Guru, “Masalah dia adalah masalah Anda, masalah Anda juga adalah masalah dia.” (“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Di Washington DC”) Saya menyadari bahwa kita juga harus memperlakukan orang-orang yang bukan praktisi di keluarga praktisi dengan belas kasih agar mereka dapat merasakan betapa terhormatnya praktisi.
Suami seorang praktisi muda menuntut cerai. Meskipun praktisi itu sudah berbicara, namun suaminya tetap menuntut cerai. Praktisi itu berpikir, “Saya telah menceritakan pemikiran saya dengannya dari sudut pandang Fa. Dia juga telah mempelajari Dafa sebelumnya. Mengapa dia memutuskan untuk menceraikan saya?” Orangtua dari kedua belah pihak juga mencoba membujuk suaminya untuk membatalkan, namun tidak membantu. Rekan praktisi tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Dia bingung apa yang salah. Saya membagikan pemikiran saya dengannya: “Meskipun suami kamu membaca buku-buku Dafa, pada permukaan, kamu mencoba membujuknya dari sudut pandang Fa. Kenyataannya, jauh di dalam hati, kamu mencoba menggunakan prinsip-prinsip Fa untuk memaksanya. Dia dapat merasakan ketidaktulusan. Apapun yang kamu lakukan, kamu harus selalu memelihara belas kasih dan mengerti perasaannya dari sudut pandang dirinya. Jika kamu benar-benar memperlakukan dia dengan belas kasih, mencari ke dalam dan membandingkan ini dengan permintaan Fa untuk menemukan kekurangan kamu dan memperbaikinya, serta menceritakan pemikiran kamu padanya secara terbuka dan jujur, hasil akhirnya akan berbeda. Guru akan membantu kamu. Jangan mendorong pergi seseorang yang pernah berjalan ke dalam Fa. Tolong jangan lakukan sesuatu yang membuat keluatan lama senang. Kamu harus belajar Fa lebih banyak dan memancarkan pikiran lurus.”
Setelah berbagi pengalaman bersamanya beberapa kali, praktisi ini akhirnya menyadari bagaimana mengkultivasikan belas kasih. Dia berkata dengan yakin, “Saya akhirnya menyadari arti belas kasih sesungguhnya.” Sekarang, keluarga mereka sangat bahagia. Mereka berdua berkultivasi Dafa. Suaminya juga secara aktif terlibat dalam membuktikan kebenaran Fa.
Dalam kultivasi, kita harus memperlakukan semua makhluk hidup dengan belas kasih agar mereka benar-benar dapat menyaksikan keindahan Dafa dan belas kasih para praktisi. Guru memberi kita semangat dengan belas kasih.
“Pengikut Dafa, kalian adalah cahaya keemasan dalam dunia yang keruh, harapan bagi manusia di dunia, pengikut Fa yang membantu guru, serta raja Fa di masa mendatang. Majulah dengan gigih, wahai sang sadar di atas dunia, segala sesuatu dari sekarang ini adalah kegemilangan di masa mendatang!” (“Ucapan Selamat” 2005).
2. Memperlakukan Keluarga dan Rekan Kerja dengan Belas Kasih
Saya dipindahkan dari kantor cabang ke kantor pusat, sebuah tempat yang penuh kejahatan yang menganiaya para praktisi Falun Gong. Saya tahu dengan jelas bahwa Guru yang mengatur saya untuk berada di sini menawarkan penyelamatan bagi makhluk hidup!
Bagaimana saya bisa menyadarkan orang-orang yang diperdaya oleh Partai Komunis China (PKC)? Saya harus ketat pada diri sendiri. Saya bekerja sangat keras dan selalu mendahulukan orang lain untuk memperoleh kepercayaan mereka. Berangsur-angsur, Sejati-Baik-Sabar tertanam di hati mereka. Mereka tersentuh oleh kekuatan Dafa. Empat orang dari mereka sudah membaca Zhuan Falun. Beberapa orang mundur dari PKC, dan juga keluarga mereka. Yang paling mengharukan saya adalah saat mereka menemukan tape dan buku-buku Dafa yang disita oleh PKC, mereka seringkali melindunginya dan menyerahkan pada saya secara diam-diam. Saya sangat bergembira bagi mereka. Mereka akhirnya terselamatkan.
Dafa mengharmoniskan. Kita harus mengharmoniskan keluarga kita, lingkungan kultivasi yang kita hadapi sehari-hari. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya harus lebih berbelas kasih kepada anggota keluarga saya karena mereka paling dekat dengan saya. Mengapa kita semua terlahir di keluarga besar ini? Ini karena sumpah prasejarah kita dimana kita akan terhubung kembali saat Dafa diperkenalkan kepada dunia. Oleh karena itu, bagaimanapun sibuknya kita dalam pembuktian kebenaran Fa, saya selalu mencoba sebaik mungkin untuk menyisihkan waktu untuk merawat mereka. Jika saya tidak punya waktu, saya berkomunikasi dengan mereka agar mereka dapat mengetahui apa yang terjadi dan mendukung saya. Mari tidak mengabaikan mereka karena kesibukan kita dalam pembuktian kebenaran Fa. Mereka akan berpikir kita egois, berangsur-angsur menciptakan jarak dan ketidaksukaan. Akan menjadi sulit saat kita mencoba mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka. Oleh karena itu, saya selalu mencoba sebaik mungkin untuk mengharmoniskan keluarga saya. Keramahan, toleransi dan belas kasih membantu saya mendapatkan kepercayaan dan penghormatan mereka. Mereka semua tahu Dafa adalah baik. Kebanyakan dari mereka telah mundur dari PKC. Beberapa diantaranya bahkan berlatih kultivasi. Beberapa diantaranya telah membaca buku-buku Dafa. Beberapa diantaranya dilindungi oleh Guru dalam situasi-situasi yang berbahaya.
Hal paling penting dan belas kasih bagi makhluk hidup adalah memberitahu mereka bahwa Dafa adalah baik dan untuk mendesak mereka mundur dari PKC sesegera mungkin.
Guru mengajarkan:
“...pengikut Dafa lebih-lebih harus melakukan dengan baik pekerjaan klarifikasi fakta dan menolong orang-orang di dunia beserta makhluk hidup. Makin menjelang akhir semakin tidak boleh mengendurkan diri, makin menjelang akhir semakin harus belajar Fa dengan baik, makin menjelang akhir pikiran lurus harus semakin kuat.” (“Kepada Konferensi Fa di Kanada”).
Saya mengikuti ajaran Guru karena kita telah menunggu kesempatan ini selama beribu-ribu tahun. “Pahit getir sejak jauh lampau hanya untuk sekali ini” (“Tekad Tak Pernah Surut”) Saya dengan gigih mengingat setiap orang yang mempunyai takdir pertemuan dengan saya. Saya membuat daftar dan mencoba sebaik mungkin untuk menghubungi mereka. Ketika Guru melihat saya mempunyai hati seperti ini, seringkali beliau mengatur orang-orang yang memiliki takdir ini untuk menjumpai saya.
3. Menjalankan Tempat Produksi Materi dengan Pikiran Lurus
Tempat produksi materi informasi keluarga saya sedang dijalankan. Ini adalah sebuah proses mengkultivasikan Xinxing (watak, kualitas moral) saya. Saya tahu ini tugas yang sangat serius. Saya harus belajar dengan baik dan selalu memelihara pikiran lurus yang kuat.
Namun kadang-kadang saat membuat materi, jika seseorang berpikiran pendek, kejahatan akan segera mengambil kesempatan. Baik materi dicetak dengan tidak tepat ataupun berhenti bekerja. Kadang-kadang saya sangat sibuk hingga tidak mempunyai waktu untuk belajar Fa. Saya segera menyadari bahwa ini adalah kejahatan sedang mengganggu penyelamatan makhluk hidup saya. Saya tidak akan membiarkan terjadi. Saya memperbaiki pemikiran dan belajar Fa dengan pikiran tenang untuk memulihkan pikiran lurus saya yang kuat. Pada masa lalu, saya berpikir komputer dikendalikan oleh makhluk asing, jadi saya tidak menyukainya. Saya tidak ingin menyentuh mereka ataupun mempelajari bagaimana menggunakan mereka. Sekarang komputer menjadi senjata Fa dalam penyelamatan makhluk hidup. Betapapun sulitnya, saya memutuskan akan mempelajari bagaimana menggunakannya.
Dengan diperkuat oleh Guru, saya mudah mempelajari bagaimana mengakses internet, mendownload, mengedit, dan mencetak. Kadang-kadang saat ada masalah dengan komputer, saya bahkan dapat menyelesaikan masalah sendiri. Adalah melelahkan untuk membuat materi. Kadang-kadang, kaki saya menjadi bengkak karena berdiri terlalu lama atau tidak mempunyai waktu untuk makan. Meskipun begitu, saya tetap merasa gembira karena melakukan hal yang paling mulia. Ketika membuat materi, Guru melindungi saya dengan belas kasih dan secara teratur memberi petunjuk. Kadang-kadang, keajaiban yang terjadi mengejutkan saya. Suatu ketika printer berbunyi aneh seperti, “Cepat lihat saya!” Saya segera melihatnya dan secarik kertas tersangkut, yang mungkin akan menghabiskan banyak kertas jika tidak segera ditangani. Saya segera menariknya.
Untuk menghemat waktu, saya memutuskan untuk membeli printer warna yang lebih cepat agar dapat mempunyai lebih banyak waktu belajar Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya berpikir akan memberikan printer semula kepada praktisi lain untuk mencetak materi informasi. Tiba-tiba printer itu berhenti bekerja. Saya mencoba memperbaikinya, tidak meninjau diri sendiri, hanya terfokus pada printer. Saya tidak dapat menemukan masalahnya dan berpikir, “Ini pasti printernya, mungkin terlalu banyak bekerja. Saya akan mengistirahatkannya.” Jadi saya mematikannya. Segera setelah mencabut kabel power, saya menyadari bahwa printer itu tidak bahagia karena saya ingin memberikan pada orang lain. Saya berkata pada printer, “Jika kamu ingin bekerja sama dengan saya dalam pembuktian kebenaran Fa dan tidak ingin pergi, saya tidak akan memberikan pada orang lain.” Ketika menyalakan lagi, segalanya kembali normal. Kejadian serupa terjadi beberapa kali. Ini benar-benar ajaib. Saya sungguh menyadari bahwa sepanjang kita memperlakukan Fa sebagai Guru, masalah apapun dapat dipecahkan.
4. Meningkat Bersama
Saya cukup beruntung memasuk kultivasi dengan bimbingan beberapa praktisi di tempat kerja. Kami belajar Fa dan berlatih bersama setiap hari. Saya sangat gembira. Sejak tahun 1999, ketika PKC memulai penganiayaan, kami tidak bisa melakukan hal itu bersama. Namun kami seringkali mencoba menemukan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman untuk saling memberi semangat.
Ada banyak artikel di “Mingguan Minghui” dimana setelah rekan-rekan praktisi mendirikan kelompok belajar Fa, para praktisi mampu meningkat bersama dengan cepat. Pada awalnya, saya tidak terlalu banyak memikirkan hal itu. Saya hanya menemukan sebuah kelompok belajar Fa dan bergabung bersama mereka. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak hanya memperhatikan peningkatan diri. Saya harus mengatur rekan-rekan praktisi di dekat saya untuk belajar Fa dan meningkat bersama agar kita semua dapat mengikuti Guru pulang.
Dengan sebuah usaha yang terkoordinasi, kelompok belajar Fa kami didirikan. Di dalam kelompok ini, kami saling berbagi pengalaman dan pemikiran. Ketika suatu tindakan tidak sesuai dengan permintaan Fa, dengan ramah kami segera menunjukkannya. Kami meningkat bersama dari sudut pandang Fa. Kami telah melenyapkan jurang pemisah diantara kami. Sepanjang untuk membuktikan kebenaran Fa, kami semua dapat melepaskan kepentingan pribadi dan bergabung dalam arus besar Pelurusan Fa. Kelompok belajar Fa membantu kami meningkat sebagai satu tubuh.
Akhirnya, saya ingin menyemangati rekan-rekan kultivator dengan puisi Guru, Hong Yin II, “Dewa yang Lurus:”
“Berpikiran Lurus dan Berbuat Lurus
Gigih maju tak berhenti
Memberantas setan-setan pengacau Fa
Bersikap bajik terhadap semua makhluk.”
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/11/187798.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/1/102663.html
1. Memperdulikan Rekan-rekan Praktisi
Saya berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya dengan hati yang murni. Saya ingat perkataan Guru, “Masalah dia adalah masalah Anda, masalah Anda juga adalah masalah dia.” (“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Di Washington DC”) Saya menyadari bahwa kita juga harus memperlakukan orang-orang yang bukan praktisi di keluarga praktisi dengan belas kasih agar mereka dapat merasakan betapa terhormatnya praktisi.
Suami seorang praktisi muda menuntut cerai. Meskipun praktisi itu sudah berbicara, namun suaminya tetap menuntut cerai. Praktisi itu berpikir, “Saya telah menceritakan pemikiran saya dengannya dari sudut pandang Fa. Dia juga telah mempelajari Dafa sebelumnya. Mengapa dia memutuskan untuk menceraikan saya?” Orangtua dari kedua belah pihak juga mencoba membujuk suaminya untuk membatalkan, namun tidak membantu. Rekan praktisi tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Dia bingung apa yang salah. Saya membagikan pemikiran saya dengannya: “Meskipun suami kamu membaca buku-buku Dafa, pada permukaan, kamu mencoba membujuknya dari sudut pandang Fa. Kenyataannya, jauh di dalam hati, kamu mencoba menggunakan prinsip-prinsip Fa untuk memaksanya. Dia dapat merasakan ketidaktulusan. Apapun yang kamu lakukan, kamu harus selalu memelihara belas kasih dan mengerti perasaannya dari sudut pandang dirinya. Jika kamu benar-benar memperlakukan dia dengan belas kasih, mencari ke dalam dan membandingkan ini dengan permintaan Fa untuk menemukan kekurangan kamu dan memperbaikinya, serta menceritakan pemikiran kamu padanya secara terbuka dan jujur, hasil akhirnya akan berbeda. Guru akan membantu kamu. Jangan mendorong pergi seseorang yang pernah berjalan ke dalam Fa. Tolong jangan lakukan sesuatu yang membuat keluatan lama senang. Kamu harus belajar Fa lebih banyak dan memancarkan pikiran lurus.”
Setelah berbagi pengalaman bersamanya beberapa kali, praktisi ini akhirnya menyadari bagaimana mengkultivasikan belas kasih. Dia berkata dengan yakin, “Saya akhirnya menyadari arti belas kasih sesungguhnya.” Sekarang, keluarga mereka sangat bahagia. Mereka berdua berkultivasi Dafa. Suaminya juga secara aktif terlibat dalam membuktikan kebenaran Fa.
Dalam kultivasi, kita harus memperlakukan semua makhluk hidup dengan belas kasih agar mereka benar-benar dapat menyaksikan keindahan Dafa dan belas kasih para praktisi. Guru memberi kita semangat dengan belas kasih.
“Pengikut Dafa, kalian adalah cahaya keemasan dalam dunia yang keruh, harapan bagi manusia di dunia, pengikut Fa yang membantu guru, serta raja Fa di masa mendatang. Majulah dengan gigih, wahai sang sadar di atas dunia, segala sesuatu dari sekarang ini adalah kegemilangan di masa mendatang!” (“Ucapan Selamat” 2005).
2. Memperlakukan Keluarga dan Rekan Kerja dengan Belas Kasih
Saya dipindahkan dari kantor cabang ke kantor pusat, sebuah tempat yang penuh kejahatan yang menganiaya para praktisi Falun Gong. Saya tahu dengan jelas bahwa Guru yang mengatur saya untuk berada di sini menawarkan penyelamatan bagi makhluk hidup!
Bagaimana saya bisa menyadarkan orang-orang yang diperdaya oleh Partai Komunis China (PKC)? Saya harus ketat pada diri sendiri. Saya bekerja sangat keras dan selalu mendahulukan orang lain untuk memperoleh kepercayaan mereka. Berangsur-angsur, Sejati-Baik-Sabar tertanam di hati mereka. Mereka tersentuh oleh kekuatan Dafa. Empat orang dari mereka sudah membaca Zhuan Falun. Beberapa orang mundur dari PKC, dan juga keluarga mereka. Yang paling mengharukan saya adalah saat mereka menemukan tape dan buku-buku Dafa yang disita oleh PKC, mereka seringkali melindunginya dan menyerahkan pada saya secara diam-diam. Saya sangat bergembira bagi mereka. Mereka akhirnya terselamatkan.
Dafa mengharmoniskan. Kita harus mengharmoniskan keluarga kita, lingkungan kultivasi yang kita hadapi sehari-hari. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya harus lebih berbelas kasih kepada anggota keluarga saya karena mereka paling dekat dengan saya. Mengapa kita semua terlahir di keluarga besar ini? Ini karena sumpah prasejarah kita dimana kita akan terhubung kembali saat Dafa diperkenalkan kepada dunia. Oleh karena itu, bagaimanapun sibuknya kita dalam pembuktian kebenaran Fa, saya selalu mencoba sebaik mungkin untuk menyisihkan waktu untuk merawat mereka. Jika saya tidak punya waktu, saya berkomunikasi dengan mereka agar mereka dapat mengetahui apa yang terjadi dan mendukung saya. Mari tidak mengabaikan mereka karena kesibukan kita dalam pembuktian kebenaran Fa. Mereka akan berpikir kita egois, berangsur-angsur menciptakan jarak dan ketidaksukaan. Akan menjadi sulit saat kita mencoba mengklarifikasi fakta kebenaran kepada mereka. Oleh karena itu, saya selalu mencoba sebaik mungkin untuk mengharmoniskan keluarga saya. Keramahan, toleransi dan belas kasih membantu saya mendapatkan kepercayaan dan penghormatan mereka. Mereka semua tahu Dafa adalah baik. Kebanyakan dari mereka telah mundur dari PKC. Beberapa diantaranya bahkan berlatih kultivasi. Beberapa diantaranya telah membaca buku-buku Dafa. Beberapa diantaranya dilindungi oleh Guru dalam situasi-situasi yang berbahaya.
Hal paling penting dan belas kasih bagi makhluk hidup adalah memberitahu mereka bahwa Dafa adalah baik dan untuk mendesak mereka mundur dari PKC sesegera mungkin.
Guru mengajarkan:
“...pengikut Dafa lebih-lebih harus melakukan dengan baik pekerjaan klarifikasi fakta dan menolong orang-orang di dunia beserta makhluk hidup. Makin menjelang akhir semakin tidak boleh mengendurkan diri, makin menjelang akhir semakin harus belajar Fa dengan baik, makin menjelang akhir pikiran lurus harus semakin kuat.” (“Kepada Konferensi Fa di Kanada”).
Saya mengikuti ajaran Guru karena kita telah menunggu kesempatan ini selama beribu-ribu tahun. “Pahit getir sejak jauh lampau hanya untuk sekali ini” (“Tekad Tak Pernah Surut”) Saya dengan gigih mengingat setiap orang yang mempunyai takdir pertemuan dengan saya. Saya membuat daftar dan mencoba sebaik mungkin untuk menghubungi mereka. Ketika Guru melihat saya mempunyai hati seperti ini, seringkali beliau mengatur orang-orang yang memiliki takdir ini untuk menjumpai saya.
3. Menjalankan Tempat Produksi Materi dengan Pikiran Lurus
Tempat produksi materi informasi keluarga saya sedang dijalankan. Ini adalah sebuah proses mengkultivasikan Xinxing (watak, kualitas moral) saya. Saya tahu ini tugas yang sangat serius. Saya harus belajar dengan baik dan selalu memelihara pikiran lurus yang kuat.
Namun kadang-kadang saat membuat materi, jika seseorang berpikiran pendek, kejahatan akan segera mengambil kesempatan. Baik materi dicetak dengan tidak tepat ataupun berhenti bekerja. Kadang-kadang saya sangat sibuk hingga tidak mempunyai waktu untuk belajar Fa. Saya segera menyadari bahwa ini adalah kejahatan sedang mengganggu penyelamatan makhluk hidup saya. Saya tidak akan membiarkan terjadi. Saya memperbaiki pemikiran dan belajar Fa dengan pikiran tenang untuk memulihkan pikiran lurus saya yang kuat. Pada masa lalu, saya berpikir komputer dikendalikan oleh makhluk asing, jadi saya tidak menyukainya. Saya tidak ingin menyentuh mereka ataupun mempelajari bagaimana menggunakan mereka. Sekarang komputer menjadi senjata Fa dalam penyelamatan makhluk hidup. Betapapun sulitnya, saya memutuskan akan mempelajari bagaimana menggunakannya.
Dengan diperkuat oleh Guru, saya mudah mempelajari bagaimana mengakses internet, mendownload, mengedit, dan mencetak. Kadang-kadang saat ada masalah dengan komputer, saya bahkan dapat menyelesaikan masalah sendiri. Adalah melelahkan untuk membuat materi. Kadang-kadang, kaki saya menjadi bengkak karena berdiri terlalu lama atau tidak mempunyai waktu untuk makan. Meskipun begitu, saya tetap merasa gembira karena melakukan hal yang paling mulia. Ketika membuat materi, Guru melindungi saya dengan belas kasih dan secara teratur memberi petunjuk. Kadang-kadang, keajaiban yang terjadi mengejutkan saya. Suatu ketika printer berbunyi aneh seperti, “Cepat lihat saya!” Saya segera melihatnya dan secarik kertas tersangkut, yang mungkin akan menghabiskan banyak kertas jika tidak segera ditangani. Saya segera menariknya.
Untuk menghemat waktu, saya memutuskan untuk membeli printer warna yang lebih cepat agar dapat mempunyai lebih banyak waktu belajar Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya berpikir akan memberikan printer semula kepada praktisi lain untuk mencetak materi informasi. Tiba-tiba printer itu berhenti bekerja. Saya mencoba memperbaikinya, tidak meninjau diri sendiri, hanya terfokus pada printer. Saya tidak dapat menemukan masalahnya dan berpikir, “Ini pasti printernya, mungkin terlalu banyak bekerja. Saya akan mengistirahatkannya.” Jadi saya mematikannya. Segera setelah mencabut kabel power, saya menyadari bahwa printer itu tidak bahagia karena saya ingin memberikan pada orang lain. Saya berkata pada printer, “Jika kamu ingin bekerja sama dengan saya dalam pembuktian kebenaran Fa dan tidak ingin pergi, saya tidak akan memberikan pada orang lain.” Ketika menyalakan lagi, segalanya kembali normal. Kejadian serupa terjadi beberapa kali. Ini benar-benar ajaib. Saya sungguh menyadari bahwa sepanjang kita memperlakukan Fa sebagai Guru, masalah apapun dapat dipecahkan.
4. Meningkat Bersama
Saya cukup beruntung memasuk kultivasi dengan bimbingan beberapa praktisi di tempat kerja. Kami belajar Fa dan berlatih bersama setiap hari. Saya sangat gembira. Sejak tahun 1999, ketika PKC memulai penganiayaan, kami tidak bisa melakukan hal itu bersama. Namun kami seringkali mencoba menemukan kesempatan untuk saling berbagi pengalaman untuk saling memberi semangat.
Ada banyak artikel di “Mingguan Minghui” dimana setelah rekan-rekan praktisi mendirikan kelompok belajar Fa, para praktisi mampu meningkat bersama dengan cepat. Pada awalnya, saya tidak terlalu banyak memikirkan hal itu. Saya hanya menemukan sebuah kelompok belajar Fa dan bergabung bersama mereka. Melalui belajar Fa, saya menyadari bahwa saya seharusnya tidak hanya memperhatikan peningkatan diri. Saya harus mengatur rekan-rekan praktisi di dekat saya untuk belajar Fa dan meningkat bersama agar kita semua dapat mengikuti Guru pulang.
Dengan sebuah usaha yang terkoordinasi, kelompok belajar Fa kami didirikan. Di dalam kelompok ini, kami saling berbagi pengalaman dan pemikiran. Ketika suatu tindakan tidak sesuai dengan permintaan Fa, dengan ramah kami segera menunjukkannya. Kami meningkat bersama dari sudut pandang Fa. Kami telah melenyapkan jurang pemisah diantara kami. Sepanjang untuk membuktikan kebenaran Fa, kami semua dapat melepaskan kepentingan pribadi dan bergabung dalam arus besar Pelurusan Fa. Kelompok belajar Fa membantu kami meningkat sebagai satu tubuh.
Akhirnya, saya ingin menyemangati rekan-rekan kultivator dengan puisi Guru, Hong Yin II, “Dewa yang Lurus:”
“Berpikiran Lurus dan Berbuat Lurus
Gigih maju tak berhenti
Memberantas setan-setan pengacau Fa
Bersikap bajik terhadap semua makhluk.”
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/11/187798.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/1/102663.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org