Pulih dari Kesalahan pada Jalur Kultivasi
Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Kelima untuk Para Praktisi di China
(Minghui.org) Pada suatu masa, saya
mengambil jalur kultivasi iblis. Selama proses kultivasi, saya
mempunyai keterikatan mencari perlindungan Dafa dan membuktikan
kebenaran diri sendiri. Selain itu, saya tidak menganggap Fa
sebagai guru. Malahan menganggap praktisi lain sebagai panutan.
Melihat praktisi ini, yang sebelumnya kokoh dalam keyakinannya,
telah “berubah,” saya mengikuti caranya. Saya terpengaruh oleh
kebohongan Partai Komunis China (PKC) jahat, belas kasih palsu dan
sentimental, serta menyimpang dari Fa.
Apa yang harus saya lakukan?
Dapatkah saya tetap berkultivasi? Akankah Guru tetap menerima saya?
Saya menemukan jawaban atas pertanyaan ini didalam Fa. Saya
berangsur-angsur menarik diri dan balik ke jalur kultivasi lurus.
Sejak saat itu, banyak rekan praktisi membantu kultivasi
saya. Sebelumnya, saya berpikir bahwa banyak praktisi yang berada
pada jalur yang salah. Guru memberi saya kesempatan untuk
memperbaiki kesalahan yang saya lakukan di masa lalu, dan saya
tidak ingin kehilangan kesempatan ini. Saya memutuskan untuk
mengantar buku-buku Dafa dan materi klarifikasi fakta kepada mantan
praktisi yang jatuh tertinggal. Prinsip-prinsip Fa Guru dapat
menyadarkan para praktisi di dalam situasi ini, dan membantu mereka
untuk kembali ke jalur kultivasi mereka.
1. Berjalan di Jalur Kultivasi yang Diatur Guru dengan Pikiran Jernih dan Bijak
Setelah “berubah” dan terbebas dari kamp kerja paksa, saya merasakan kulrivasi saya baik. Saya menyesatkan praktisi lain dan menyebabkan mereka mengikuti jalur iblis. Saya berpikir saya menyelamatkan mereka. Guru memberi banyak petunjuk, namun saya tidak mengaku salah, atau mungkin takut menghadapi kenyataan, namun tetap dalam kondisi bingung.
Saya tetap dalam kondisi ini sampai hari dimana saya membaca kata-kata Guru:
“Mereka yang disebut sebagai orang yang telah ‘dirubah pendiriannya,’ dalam sejarah memang sudah diatur demikian untuk menganiaya Fa. Bagaimanapun baiknya penampilan mereka dulu pada saat ditangkap dan dipukul, semua itu adalah dipersiapkan untuk hari ini agar dia melompat keluar menganiaya Fa dan menyesatkan para praktisi.” (“Menyesakkan Nafas Iblis” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II).
Guru juga berkata:
“Oleh karena orang-orang ini karmanya agak besar, dan juga mempunyai keterikatan fundamental akan hal-hal manusiawi, maka di tengah kebohongan yang tidak masuk akal dengan apa yang disebut ‘perubahan pendirian,’ demi keterikatan, demi mengelakkan tanggung jawab diri sendiri, mereka seperti mendorong perahu mengikuti arus, secara sengaja menerima kesadaran sesat. Jika orang seperti ini lalu pergi mengelabui praktisi lainnya, maka dia telah melakukan dosa yang merusak Fa. Semua yang telah ‘dirubah pendirian’ adalah mereka yang tidak dapat melepas keterikatan akan hal-hal manusiawi, yang melangkah keluar dengan pikiran bahwa mungkin mereka akan beruntung.” (“Saran” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II).
Saya terguncang dan takut. Tindakan saya sangat salah! Saya sangat kecewa pada diri sendiri. Apa yang harus saya lakukan? Dapatkan saya tetap berkultivasi? Saya mendapat pertanyaan yang tidak terjawab didalam pikiran. Saya tahu bahwa ceramah Guru dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Saya membaca semua ceramah Guru dari tahun 2000 sampai tahun 2002 sembilan kali, mulai dari Menuntun Perjalanan (Dao Hang).
Setelah satu putaran belajar Fa dan memurnikan pikiran, pikiran saya menjadi lebih tenang dan jernih. Saya menemukan jawaban atas pertanyaan di dalam Fa, dan pengalaman yang Guru katakan dalam “Menyingkirkan Gangguan,” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II), “Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” Saya memahami mengapa saya mengambil jalur yang salah di masa lalu. Saya tidak mengenali sifat jahat dari kekuatan lama dan Partai Komunis China (PKC). Saya pikir penahanan di kantor polisi, pusat penahanan dan kamp kerja paksa akan meningkatkan tingkat kultivasi saya.
Saya melihat ke dalam dan bertanya lagi, “Apa yang harus saya lakukan? Bisakah saya tetap berkultivasi? Masihkah Guru menerima saya?” Sekali lagi, saya menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini di dalam Fa. Guru tidak mengakui segala pengaturan kekuatan lama.
Guru berkata:
“Walaupun kekuatan lama masih eksis, tetapi jika kalian tidak mempunyai sifat hati yang demikian, mereka niscaya tidak ada dalih untuk berbuat. Disaat Zheng Nian Anda sangat kuat, kekuatan lama akan tidak berdaya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia tahun 2002”)
Guru juga berkata:
“Shifu tidak akan meninggalkan Anda, Anda juga tidak boleh hilang keyakinan diri, kesempatan masih ada, bagaimanapun juga saya harus berhasil menyelamatkan Anda, apakah Anda masih tidak punya keyakinan diri ?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya berpikir keras dan lama mengenai hal ini. Kata-kata Guru memberi semangat pada saya untuk berubah dari perasaan rendah diri dan depresi, menjadi jernih dan rasional. Saya tidak akan membiarkan kekuatan lama menghancurkan tekad saya. Saya seharusnya tidak kehilangan kesempatan yang saya nantikan selama beribu-ribu tahun. Berangsur-angsur saya menarik diri dan kembali pada jalur kultivasi lurus. Terima kasih Guru, karena menyelamatkan saya lagi dari neraka.
Dengan bimbingan dan dorongan semangat dari para praktisi lain, saya menyiapkan sebuah tempat produksi materi Dafa. Suatu hari, saya men-download brosur dari website Clearwisdom. Brosur itu melukiskan tindakan kejam dari mantan praktisi yang telah “diubah”. Saya terguncang, dan berpikir bahwa walaupun mereka tidak lagi berlatih Falun Gong, para mantan praktisi ini seharusnya tidak begitu kejam, mengapa mereka secara fisik menyerang praktisi lain? Pada awalnya saya merasa bersalah, karena sebelumnya saya tersesat dan membantu “mengubah” praktisi lain. Saya membawa praktisi lain ke jalur yang salah dan memfitnah Guru dan Fa. Saya mencoba untuk menenangkan diri dengan pikiran, “Saya tidak pernah memukul praktisi lain.” Secara tidak terduga saya melihat nama saya di brosur.
Pada saat itu, saya menjadi marah dan tidak rasional. Saya ingin mencari tahu siapa yang membuat ini, dan memberi tahu dia bahwa saya sudah lama kembali ke jalur kultivasi yang benar. Saya telah melakukan sangat banyak hal untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan orang. Mengapa pembuat brosur ini tidak mempertimbangkan perasaan orang lain? Tiba-tiba, saya menyadari bahwa saya salah. Mengapa saya terlalu banyak memikirkan diri sendiri? Dimana saya menempatkan Dafa dalam pikiran? Mengapa saya menaruh begitu banyak perhatian pada kehilangan, perolehan, kehormatan, pencemaran dan penghargaan pribadi?
Guru berkata:
“Yang belum melakukan dengan baik, Anda lakukanlah secepatnya, tidak perlu ada pembuktian kebenaran dari siapapun, juga tidak perlu diperlihatkan pada siapapun, ketika Anda sejalan dengan hati nurani Anda, Shifu bisa melihatnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya menenangkan diri dan memikirkannya. Kejadian ini mengungkapkan bahwa saya tidak secara menyeluruh melenyapkan keterikatan pada diri sendiri, dan saya tidak dengan teguh menempatkan Fa diatas segalanya, pada semua situasi dan lingkungan.
Sebelum pertandingan Olimpiade, PKC mencoba mengetatkan pengendalian terhadap para praktisi. Pada awalnya saya merasa sedikit khawatir, dan berhenti memproduksi materi klarifikasi fakta, namun kemudian menyadari bahwa ini salah. Kita harus melakukan berdasarkan pada apa yang Guru inginkan, bukan pada apa yang diinginkan oleh unsur-unsur jahat. Jika kita menggunakan berbagai cara untuk meredakan unsur-unsur jahat dan kekuatan lama, maka kita berjalan di jalur yang diatur oleh mereka.
Guru berkata pada para praktisi:
“Kalian melangkah ke depan dengan mengalami terpaan hujan dan badai, jangan sekali-kali hati kalian bagaikan rumput itik di atas air, begitu ditiup angin langsung ikut bergerak.” (Komentar Guru mengenai Novel Bencana Cakrawala)
Apakah kita menganggap keyakinan kita pada Guru dan Fa sebagai prioritas utama, atau malahan pada unsur-unsur jahat? Ini adalah masalah prinsip. Saya menghidupkan mesin foto copy, dan mulai memproduksi materi klarifikasi fakta lagi. Saya mengikuti pengajaran Guru dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Ibukota Amerika Serikat,” “Tak usah peduli kelak bagaimana, diri sendiri sudah melakukannya, dalam hati paham dengan jelas, itu sudah cukup, dalam hati ada Fa, harus melakukan apa maka lakukanlah, bila Dafa membutuhkan, ingin melakukan apa maka lakukanlah.” Saya mulai membagikan materi klarifikasi fakta, dan berbicara kepada orang-orang tentang Dafa.
Seperti yang Guru katakan, unsur-unsur jahat takut pada para praktisi. Kita harus memainkan peranan kita dalam membuktikan kebenaran Dafa dengan penuh martabat, menyelamatkan orang dan menghancurkan kejahatan.
2. Meningkatkan Pemahaman terhadap Prinsip-prinsip Fa dengan Membuktikan Kebenaran Dafa
Ketika pertama kali keluar untuk menjelaskan fakta sebenarnya tentang Dafa, tujuan saya (sebagian) timbul dari perasaan manusia dan hasrat untuk membela ketidakadilan. Semakin belajar Fa, saya semakin menyadari keagungan Dafa dan keseriusan kultivasi. Kultivasi bukan sebuah permainan. Kita harus tanpa syarat percaya pada Guru dan Fa, dan benar-benar mengkultivasikan hati kita. Adalah tidak dapat diterima jika mempunyai sedikit saja rasa puas diri dan kebohongan. Para praktisi mempunyai bawaan dasar dan situasi yang berbeda, dan Guru mengatur jalur kultivasi yang sesuai bagi mereka. Namun, kriteria Fa yang sama digunakan untuk mengukur tingkat kultivasi para praktisi. Semua praktisi harus ketat pada diri mereka sendiri dan untuk berkultivasi dengan gigih.
Saat kita melakukan tiga hal, kita perlu memastikan bahwa semua pikiran dan tindakan kita lurus dan dapat memenuhi standar tinggi yang diperlukan Dafa.
Guru berkata:
“Semua hal ini sangat sulit dilakukan, oleh karena itu bukan semata ingin mencapai tujuan ini, lalu langsung dapat tercapai. Xinxing manusia, De (kebajikan, budi pekerti, suatu bentuk materi) manusia jika semua telah berhasil dikultivasikan baru dapat mencapai tujuan ini.” (Zhuan Falun)
Saya memahami prinsip-prinsip Fa: Kultivasi adalah sulit, dan adalah sesuatu yang perlu kita perlakukan dengan sepenuh daya dan keyakinan.
Saya telah menjadi praktisi selama 12 tahun. Sudah lama saya ingin membagikan pemikiran saya, namun merasa bahwa tindakan saya di waktu yang lampau jauh dari apa yang Guru minta kita lakukan, jadi saya tidak ingin menuliskan pengalaman saya. Saya menyadari bahwa pemikiran ini sekali lagi menempatkan diri sendiri sebagai prioritas utama, dan saya tidak mengikuti prinsip yang selalu menempatkan Fa sebagai prioritas utama. Guru mengakui cara berbagi pengalaman ini, dan menulis artikel berbagi pengalaman adalah sebuah kesempatan baik untuk membuktikan kebenaran Dafa. Semoga artikel ini akan membantu para mantan praktisi yang masih menunggu di persimpangan untuk kembali pada Dafa.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/10/189023.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/1/102661.html
1. Berjalan di Jalur Kultivasi yang Diatur Guru dengan Pikiran Jernih dan Bijak
Setelah “berubah” dan terbebas dari kamp kerja paksa, saya merasakan kulrivasi saya baik. Saya menyesatkan praktisi lain dan menyebabkan mereka mengikuti jalur iblis. Saya berpikir saya menyelamatkan mereka. Guru memberi banyak petunjuk, namun saya tidak mengaku salah, atau mungkin takut menghadapi kenyataan, namun tetap dalam kondisi bingung.
Saya tetap dalam kondisi ini sampai hari dimana saya membaca kata-kata Guru:
“Mereka yang disebut sebagai orang yang telah ‘dirubah pendiriannya,’ dalam sejarah memang sudah diatur demikian untuk menganiaya Fa. Bagaimanapun baiknya penampilan mereka dulu pada saat ditangkap dan dipukul, semua itu adalah dipersiapkan untuk hari ini agar dia melompat keluar menganiaya Fa dan menyesatkan para praktisi.” (“Menyesakkan Nafas Iblis” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II).
Guru juga berkata:
“Oleh karena orang-orang ini karmanya agak besar, dan juga mempunyai keterikatan fundamental akan hal-hal manusiawi, maka di tengah kebohongan yang tidak masuk akal dengan apa yang disebut ‘perubahan pendirian,’ demi keterikatan, demi mengelakkan tanggung jawab diri sendiri, mereka seperti mendorong perahu mengikuti arus, secara sengaja menerima kesadaran sesat. Jika orang seperti ini lalu pergi mengelabui praktisi lainnya, maka dia telah melakukan dosa yang merusak Fa. Semua yang telah ‘dirubah pendirian’ adalah mereka yang tidak dapat melepas keterikatan akan hal-hal manusiawi, yang melangkah keluar dengan pikiran bahwa mungkin mereka akan beruntung.” (“Saran” dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II).
Saya terguncang dan takut. Tindakan saya sangat salah! Saya sangat kecewa pada diri sendiri. Apa yang harus saya lakukan? Dapatkan saya tetap berkultivasi? Saya mendapat pertanyaan yang tidak terjawab didalam pikiran. Saya tahu bahwa ceramah Guru dapat membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan itu. Saya membaca semua ceramah Guru dari tahun 2000 sampai tahun 2002 sembilan kali, mulai dari Menuntun Perjalanan (Dao Hang).
Setelah satu putaran belajar Fa dan memurnikan pikiran, pikiran saya menjadi lebih tenang dan jernih. Saya menemukan jawaban atas pertanyaan di dalam Fa, dan pengalaman yang Guru katakan dalam “Menyingkirkan Gangguan,” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II), “Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” Saya memahami mengapa saya mengambil jalur yang salah di masa lalu. Saya tidak mengenali sifat jahat dari kekuatan lama dan Partai Komunis China (PKC). Saya pikir penahanan di kantor polisi, pusat penahanan dan kamp kerja paksa akan meningkatkan tingkat kultivasi saya.
Saya melihat ke dalam dan bertanya lagi, “Apa yang harus saya lakukan? Bisakah saya tetap berkultivasi? Masihkah Guru menerima saya?” Sekali lagi, saya menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini di dalam Fa. Guru tidak mengakui segala pengaturan kekuatan lama.
Guru berkata:
“Walaupun kekuatan lama masih eksis, tetapi jika kalian tidak mempunyai sifat hati yang demikian, mereka niscaya tidak ada dalih untuk berbuat. Disaat Zheng Nian Anda sangat kuat, kekuatan lama akan tidak berdaya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia tahun 2002”)
Guru juga berkata:
“Shifu tidak akan meninggalkan Anda, Anda juga tidak boleh hilang keyakinan diri, kesempatan masih ada, bagaimanapun juga saya harus berhasil menyelamatkan Anda, apakah Anda masih tidak punya keyakinan diri ?” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya berpikir keras dan lama mengenai hal ini. Kata-kata Guru memberi semangat pada saya untuk berubah dari perasaan rendah diri dan depresi, menjadi jernih dan rasional. Saya tidak akan membiarkan kekuatan lama menghancurkan tekad saya. Saya seharusnya tidak kehilangan kesempatan yang saya nantikan selama beribu-ribu tahun. Berangsur-angsur saya menarik diri dan kembali pada jalur kultivasi lurus. Terima kasih Guru, karena menyelamatkan saya lagi dari neraka.
Dengan bimbingan dan dorongan semangat dari para praktisi lain, saya menyiapkan sebuah tempat produksi materi Dafa. Suatu hari, saya men-download brosur dari website Clearwisdom. Brosur itu melukiskan tindakan kejam dari mantan praktisi yang telah “diubah”. Saya terguncang, dan berpikir bahwa walaupun mereka tidak lagi berlatih Falun Gong, para mantan praktisi ini seharusnya tidak begitu kejam, mengapa mereka secara fisik menyerang praktisi lain? Pada awalnya saya merasa bersalah, karena sebelumnya saya tersesat dan membantu “mengubah” praktisi lain. Saya membawa praktisi lain ke jalur yang salah dan memfitnah Guru dan Fa. Saya mencoba untuk menenangkan diri dengan pikiran, “Saya tidak pernah memukul praktisi lain.” Secara tidak terduga saya melihat nama saya di brosur.
Pada saat itu, saya menjadi marah dan tidak rasional. Saya ingin mencari tahu siapa yang membuat ini, dan memberi tahu dia bahwa saya sudah lama kembali ke jalur kultivasi yang benar. Saya telah melakukan sangat banyak hal untuk membuktikan kebenaran Fa dan menyelamatkan orang. Mengapa pembuat brosur ini tidak mempertimbangkan perasaan orang lain? Tiba-tiba, saya menyadari bahwa saya salah. Mengapa saya terlalu banyak memikirkan diri sendiri? Dimana saya menempatkan Dafa dalam pikiran? Mengapa saya menaruh begitu banyak perhatian pada kehilangan, perolehan, kehormatan, pencemaran dan penghargaan pribadi?
Guru berkata:
“Yang belum melakukan dengan baik, Anda lakukanlah secepatnya, tidak perlu ada pembuktian kebenaran dari siapapun, juga tidak perlu diperlihatkan pada siapapun, ketika Anda sejalan dengan hati nurani Anda, Shifu bisa melihatnya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Barat Saat Hari Yuan Siao Tahun 2003”)
Saya menenangkan diri dan memikirkannya. Kejadian ini mengungkapkan bahwa saya tidak secara menyeluruh melenyapkan keterikatan pada diri sendiri, dan saya tidak dengan teguh menempatkan Fa diatas segalanya, pada semua situasi dan lingkungan.
Sebelum pertandingan Olimpiade, PKC mencoba mengetatkan pengendalian terhadap para praktisi. Pada awalnya saya merasa sedikit khawatir, dan berhenti memproduksi materi klarifikasi fakta, namun kemudian menyadari bahwa ini salah. Kita harus melakukan berdasarkan pada apa yang Guru inginkan, bukan pada apa yang diinginkan oleh unsur-unsur jahat. Jika kita menggunakan berbagai cara untuk meredakan unsur-unsur jahat dan kekuatan lama, maka kita berjalan di jalur yang diatur oleh mereka.
Guru berkata pada para praktisi:
“Kalian melangkah ke depan dengan mengalami terpaan hujan dan badai, jangan sekali-kali hati kalian bagaikan rumput itik di atas air, begitu ditiup angin langsung ikut bergerak.” (Komentar Guru mengenai Novel Bencana Cakrawala)
Apakah kita menganggap keyakinan kita pada Guru dan Fa sebagai prioritas utama, atau malahan pada unsur-unsur jahat? Ini adalah masalah prinsip. Saya menghidupkan mesin foto copy, dan mulai memproduksi materi klarifikasi fakta lagi. Saya mengikuti pengajaran Guru dalam “Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Ibukota Amerika Serikat,” “Tak usah peduli kelak bagaimana, diri sendiri sudah melakukannya, dalam hati paham dengan jelas, itu sudah cukup, dalam hati ada Fa, harus melakukan apa maka lakukanlah, bila Dafa membutuhkan, ingin melakukan apa maka lakukanlah.” Saya mulai membagikan materi klarifikasi fakta, dan berbicara kepada orang-orang tentang Dafa.
Seperti yang Guru katakan, unsur-unsur jahat takut pada para praktisi. Kita harus memainkan peranan kita dalam membuktikan kebenaran Dafa dengan penuh martabat, menyelamatkan orang dan menghancurkan kejahatan.
2. Meningkatkan Pemahaman terhadap Prinsip-prinsip Fa dengan Membuktikan Kebenaran Dafa
Ketika pertama kali keluar untuk menjelaskan fakta sebenarnya tentang Dafa, tujuan saya (sebagian) timbul dari perasaan manusia dan hasrat untuk membela ketidakadilan. Semakin belajar Fa, saya semakin menyadari keagungan Dafa dan keseriusan kultivasi. Kultivasi bukan sebuah permainan. Kita harus tanpa syarat percaya pada Guru dan Fa, dan benar-benar mengkultivasikan hati kita. Adalah tidak dapat diterima jika mempunyai sedikit saja rasa puas diri dan kebohongan. Para praktisi mempunyai bawaan dasar dan situasi yang berbeda, dan Guru mengatur jalur kultivasi yang sesuai bagi mereka. Namun, kriteria Fa yang sama digunakan untuk mengukur tingkat kultivasi para praktisi. Semua praktisi harus ketat pada diri mereka sendiri dan untuk berkultivasi dengan gigih.
Saat kita melakukan tiga hal, kita perlu memastikan bahwa semua pikiran dan tindakan kita lurus dan dapat memenuhi standar tinggi yang diperlukan Dafa.
Guru berkata:
“Semua hal ini sangat sulit dilakukan, oleh karena itu bukan semata ingin mencapai tujuan ini, lalu langsung dapat tercapai. Xinxing manusia, De (kebajikan, budi pekerti, suatu bentuk materi) manusia jika semua telah berhasil dikultivasikan baru dapat mencapai tujuan ini.” (Zhuan Falun)
Saya memahami prinsip-prinsip Fa: Kultivasi adalah sulit, dan adalah sesuatu yang perlu kita perlakukan dengan sepenuh daya dan keyakinan.
Saya telah menjadi praktisi selama 12 tahun. Sudah lama saya ingin membagikan pemikiran saya, namun merasa bahwa tindakan saya di waktu yang lampau jauh dari apa yang Guru minta kita lakukan, jadi saya tidak ingin menuliskan pengalaman saya. Saya menyadari bahwa pemikiran ini sekali lagi menempatkan diri sendiri sebagai prioritas utama, dan saya tidak mengikuti prinsip yang selalu menempatkan Fa sebagai prioritas utama. Guru mengakui cara berbagi pengalaman ini, dan menulis artikel berbagi pengalaman adalah sebuah kesempatan baik untuk membuktikan kebenaran Dafa. Semoga artikel ini akan membantu para mantan praktisi yang masih menunggu di persimpangan untuk kembali pada Dafa.
Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/11/10/189023.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/1/102661.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org