Taiwan: Para Seniman Profesional Terkagum-Kagum Dengan Pertunjukan DPA (Bagian 4)
(Minghui.org) Lanjutan dari
Part 3: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/23/102430.html
Part 2: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/22/102449.html
Part 1: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/21/102429.html
4. Penyanyi dan Musisi Profesional
Pertunjukan Menyampaikan Makna Spiritual Yang Mendalam
Mantan direktur Orkestra China Kota Kaohsiung,
Mr. Wu Hongzhang menonton Pertunjukan Spectacular Divine Performing
Art (DPA) yang keempat di Kota Taichung pada tanggal 11 Maret 2008.
Setelah menonton pertunjukan DPA selama dua tahun berturut-turut,
ia menyatakan pujiannya terhadap pertunjukan: "Pertunjukan DPA
penuh kebenaran, sangat baik dan sangat indah. Pertunjukan itu
telah menyentuh hati saya yang paling dalam. Pertunjukan membawakan
apa yang paling saya butuhkan."
Mr. Wu Hongzhang, mantan direktur Orkestra
China Kota Kaohsiung
Wu, seorang penyanyi tenor yang belajar di
Italia, hatinya sungguh tergerak setelah menyaksikan pertunjukan
DPA. Ia berkata bahwa pertunjukan DPA telah membuatnya
terkagum-kagum setiap tahunnya. Tahun lalu, ia sangat terharu
hingga menangis. Tahun ini, ia merasakan bahwa acaranya dijadwalkan
dengan sangat ketat dan lancar, serta dikoordinir dengan sangat
baik, dengan tata pencahayaan dan latar belakang panggung yang
sempurna. "Tetapi faktor yang paling utama adalah: semua pemain
telah menampilkan irama dewa," katanya.
"Divine Performing Arts bukan hanya sekedar suatu pertunjukan yang mengandung kekuatan dan indah, serta bukan sekedar suatu pertunjukan nyanyian dan tarian. Saya merasa sangat diperkaya dan senang melihat pertunjukan itu. Ia mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan koleksi lagu-lagu dan tari-tarian - pertunjukan itu menyampaikan suatu makna spiritual yang mendalam," kata Wu saat diwawancara setelah pertunjukan.
"Divine Performing Arts bukan hanya sekedar suatu pertunjukan yang mengandung kekuatan dan indah, serta bukan sekedar suatu pertunjukan nyanyian dan tarian. Saya merasa sangat diperkaya dan senang melihat pertunjukan itu. Ia mempunyai banyak kelebihan dibanding dengan koleksi lagu-lagu dan tari-tarian - pertunjukan itu menyampaikan suatu makna spiritual yang mendalam," kata Wu saat diwawancara setelah pertunjukan.
Penyanyi Tenor: Melihat baru Percaya
Penyanyi tenor asal China Luo Qingshui telah
bergelut dengan dunia menyanyi selama lebih dari 55 tahun. Ia
pernah melakukan pertunjukan keliling di berbagai negara. Ia
berkata, "Musik dan tari-tarian pada pertunjukan Chinese
Spectacular sungguh menyentuh. Tarian-tariannya adalah seni yang
sesungguhnya."
Penyanyi tenor China Luo Qingshui
"Di dalam kehidupan seseorang, hal yang paling
utama adalah memahami mana yang baik dan mana yang buruk. Hidup
hanya sementara dan kita hanya mempunyai waktu yang sangat singkat
untuk bersama-sama. Kita harus meneruskan nilai-nilai kebebasan,
dan berbagai hal terbaik dari orang-orang China kepada dunia. Kita
berada di dalam sebuah negeri dengan sejarah yang terpanjang.
Divine Performing Arts melakukan ini." Ia berkata bahwa ia telah
mendengar tentang pertunjukan itu ketika tengah berada di Jepang,
tetapi pada waktu itu ia mempunyai suatu kesalahpahaman tentang
pertunjukan DPA karena terkelabui oleh propaganda negatif dari
Partai Komunis China. Setelah menonton pertunjukan - ia menyatakan,
"Melihat baru percaya. Semua kesalahpahaman saya telah
lenyap."
Direktur Orkestra: Setiap Tarian dan Nyanyiannya
Menyampaikan suatu Pesan
Pada Tanggal 7 Maret 2008, pertunjukan keempat
Chinese Spectacular yang dibawakan oleh Divine Performing Arts di
Kaohsiung telah menarik kehadiran Mr. Chun Hung-Chang, direktur
utama Kaohsiung City Symphony Orchestra, yang terkenal di seluruh
Taiwan dengan reputasi yang juga semakin meningkat di
Australia.
Mr. Chu Hung-chang, direktur utama Kaohsiung
City Symphony Orchestra
Mr. Chu berkata, "Keseluruhan pertunjukan
berlangsung dengan baik, terutama formasi tarian China. Postur
tubuh dan gerakan para penari sangat lembut dan tenang. Di Taiwan,
kami jarang mempunyai kesempatan untuk menonton tarian grup etnik
seperti ini. Saya sungguh tersentuh. Setiap pertunjukan, apakah itu
tarian atau nyanyiannya, menyampaikan suatu pesan, bukan sekedar
pertunjukan tari biasa. Orkestranya sangat sesuai dengan
tarian-tariannya, sangat lembut, sangat baik, dan itu tidaklah
mudah, bukan pertunjukan musik China biasa."
Mr. Chu berkata bahwa ini adalah pertama kalinya ia menonton pertunjukan seperti itu. Ia terutama terkesan oleh tari-tariannya. Ia berkata, "Tariannya menyentuh jiwa, mengalir sangat bagus. Bernuansa China klasik.” Ia menambahkan, "Para penyanyinya sangat tenang, dan mengekspresikan makna dari nyanyian-nyanyian mereka dengan baik. Saya berpikir itu sangat penting, sebab penyanyi seharusnya tidak mencoba untuk menonjolkan dirinya sendiri, sekalipun ia sedang menyanyikan beberapa musik populer. Ketika mereka bernyanyi, bahasa tubuh mereka dan pikiran mereka bekerja dengan baik untuk menyampaikan pesan dari nyanyian mereka secara wajar, saya berpendapat mereka sungguh baik."
Mr. Chu berkata bahwa ini adalah pertama kalinya ia menonton pertunjukan seperti itu. Ia terutama terkesan oleh tari-tariannya. Ia berkata, "Tariannya menyentuh jiwa, mengalir sangat bagus. Bernuansa China klasik.” Ia menambahkan, "Para penyanyinya sangat tenang, dan mengekspresikan makna dari nyanyian-nyanyian mereka dengan baik. Saya berpikir itu sangat penting, sebab penyanyi seharusnya tidak mencoba untuk menonjolkan dirinya sendiri, sekalipun ia sedang menyanyikan beberapa musik populer. Ketika mereka bernyanyi, bahasa tubuh mereka dan pikiran mereka bekerja dengan baik untuk menyampaikan pesan dari nyanyian mereka secara wajar, saya berpendapat mereka sungguh baik."
Saya Tidak Dapat Menahan Air Mata
Ms. Cai Shuyuan, direktur Kaohsiung City
Symphony Orchestra, berkata, "Tarian-tariannya menceritakan
kisah-kisah nyata. Para penyanyi telah bernyanyi dan memperkenalkan
prinsip-prinsip aliran Buddha dan prinsip-prinsip menjadi manusia
kepada para penonton. Ketika saya mendengarkan nyanyian mereka,
saya tidak dapat menahan air mata yang menderai."
Cai Shuyuan, direktur Kaohsiung City Symphony
Orchestra
Ms. Cai berkata bahwa pada setiap pertunjukan
adalah apa yang dia tengah dambakan karena menceritakan sebuah
kisah dan mendidik orang. Dia berharap bahwa lebih banyak orang
dapat datang untuk menonton pertunjukan itu. Dia sangat tersentuh
dengan tari-tariannya karena dapat membuatnya merasakan bahwa ada
kasih sayang di dunia manusia dan benar-benar ada prinsip-prinsip
dewa.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/11/21/190060.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/11/25/102510.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org