Bagaimana Saya Mengklarifikasi Fakta Di Tempat Kerja
Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui
Internet Untuk Para Praktisi China Yang
ke-Lima
Oleh
praktisi di Jilin, China
(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun
Dafa setelah tanggal 20 Juli 1999 (ketika penganiayaan dimulai).
Saya seorang guru sekolah menengah dan berniat untuk berbagi
pemahaman bagaimana kita melakukan klarifikasi fakta kepada
orang-orang di lingkungan pekerjaan kita.
Melenyapkan rasa takut
dan mengklarifikasi fakta di ruang kelas
Di sekolah saya, para siswa tidak menghormati guru dan tidak memiliki disiplin diri. Ini adalah sebuah konsekuensi dari kebudayaan komunis. Saya memutuskan untuk membiarkan para siswa mengetahui kebenaran tentang Dafa dan melihat bagaimana kelakuan seorang praktisi. Ketika siswa baru bergabung dengan sekolah kami, saya mengajar agar mereka memiliki pikiran sendiri dan tidak mengikuti orang banyak. Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka dapat bertanya pada para guru dan lainnya, dan mereka perlu memelihara sikap terbuka terhadap gagasan-gagasan yang baru. Ini memberikan mereka sebuah awal yang tepat untuk mendengarkan fakta-fakta.
Di dalam kelas, saya mengatakan kepada para siswa tentang kebudayaan China tradisional dan moralitas. Saya menceriterakan kisah-kisah yang saya dapatkan di internet tentang nilai-nilai kebajikan tradisional. Sementara saya tidak secara langsung menyebut ’Sejati-Baik-Sabar’, saya menekankan konsep-konsep kejujuran, kebaikan, dan toleransi. Untuk menyingkap kejahatan dari Partai Komunis China (PKC), saya menggunakan kejadian yang ada seperti gempa bumi di Sichuan, Olimpiade, dan susu beracun, dll. Saya memandu para siswa sehingga mereka tidak membabi buta mengikuti berita-berita [propaganda pemerintah]. Saya juga menjelaskan kepada mereka banyak gerakan politik yang diprakarsai oleh PKC membawa kemunduran moralitas dan kerusakan menyeluruh di masyarakat China. Mereka menyetujui apa yang saya katakan dan senang mendengarkan pelajaran saya. Saya berpikir belas kasih yang saya tunjukkan kepada mereka telah memenangkan kepercayaan dan persetujuan mereka.
Setelah para siswa menerima cara pengajaran saya, saya mengatakan kepada mereka bahwa penganiayaan PKC terhadap Falun Gong adalah ilegal. Mereka terguncang setelah mengetahui bahwa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen yang dipublikasikan oleh PKC adalah sebuah rekayasa. Di masa lalu, saya takut mendiskusikan Falun Gong di dalam kelas. Sekarang saya mengatakan kepada para siswa secara langsung dan mereka dapat menerima. Saya berpikir bahwa Pelurusan Fa sudah maju sampai ke titik di mana mahluk hidup ingin mendengar fakta kebenaran.
Mengklarifikasi fakta menjadi bagian dari kultivasi kita
Guru sudah menekankan kepada kita bahwa belajar Fa adalah yang
paling penting, karena ini merupakan fondasi yang diperlukan untuk
melakukan tiga hal dengan baik. Ini juga bimbingan yang kita
perlukan untuk mengetahui apakah kita sesuai dengan Fa.
Pendekatan saya dalam mengajar dihormati oleh para siswa, juga oleh rekan-rekan guru serta para atasan saya. Saat awal, ketika saya dipuji, saya memahami bahwa saya sedang diuji. Kemudian, ada waktu ketika saya begitu sibuk sehingga melalaikan belajar Fa. Seseorang berkata kepada saya, "Ilmu pengetahuan anda sungguh luas dan anda mempunyai moral kerja yang kuat. Anda berhak atas sebuah pekerjaan yang lebih baik dan kenaikan upah." Saya tidak melihatnya sebagai sebuah ujian dan benar-benar berpikir bahwa saya sedang diperlakukan tidak adil. Saya menghadap atasan, terkait upah saya, tanpa menyadari bahwa saya telah gagal untuk mengikuti Fa.
Ketika saya berada di jalan yang salah, pendaftaran siswa baru di sekolah merosot tajam. Bahkan sekolah terancam tutup. Pada waktu itu, saya mulai mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa pekerjaan saya diberikan Guru dengan tujuan untuk membantu Guru dalam menyelamatkan mahluk hidup. Sesungguhnya bukan untuk mencari lebih banyak uang atau untuk memperoleh hidup yang lebih mewah. Pemahaman ini membantu saya untuk mendapatkan kembali ketenangan pikiran.
Menjadi seorang praktisi Dafa yang penuh martabat
Ketika saya memberikan CD pertunjukan Divine Performing Arts kepada
seorang rekan kerja, ia mengatakan kepada saya bahwa ia membenci
Falun Gong dan ia telah merobek-robek setiap brosur Dafa dari
dinding. Saya mengatakan kepadanya bahwa itu kelakuan yang
berbahaya. Ia bertanya, "Apakah kamu seorang praktisi?" "Ya," jawab
saya, karena ia dan saya merupakan teman baik. Dengan terkejut ia
berkata, "Saya tidak tahu kamu adalah seorang praktisi. Saya perlu
menilai kembali siapa kamu yang sesungguhnya." Saya mengetahui
bahwa ia telah teracuni oleh propaganda PKC, maka saya berkata
dengan mantap, "Kamu tengah melihat saya yang sesungguhnya. Saya
tidak pernah berpura-pura terhadap orang lain. Kita sudah cukup
lama bersama-sama untuk saling mengenal. Apakah kamu menganggap
berita di televisi sebagai kebenaran, melebihi penilaianmu
sendiri?" Saya terus menjelaskan kepadanya mengapa PKC menganiaya
Dafa, dan mengapa sangat penting untuk mundur dari PKC dan
organisasi-organisasi pendukungnya. Ia sungguh terkejut dan
berkata, "Saya tidak ingin mendengar lagi apa yang kamu katakan.
Sudah cukup banyak permasalahan dalam hidup. Saya lebih suka
mendengar kisah-kisah yang positif."
Saya merasa kasihan padanya. Bagaimana saya bisa menolongnya? Guru sudah mengatakan kepada kita pentingnya orang-orang mundur dari partai. Hari berikutnya, saya menceritakan kepadanya sebuah kisah, "Seorang anak sedang bermain petak umpet di samping sebuah jurang. Matanya ditutup dengan kain dan ia benar-benar suka permainan itu. Seorang dewasa berteriak kepadanya, 'Kembali! Berbahaya.' Ia menjawab, 'Tidak. saya ingin bermain.' Situasimu seperti anak tersebut. Saya ingin melepas kain penutup mata dan membiarkanmu melihat fakta-fakta. Meski ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada mata dan mempengaruhi permainanmu, kamu kemudian bisa memilih sebuah tempat yang lebih aman untuk bermain. PKC akan segera binasa. Kamu harus mundur darinya demi keselamatanmu sendiri. Saya mengatakan hal ini karena saya mempedulikan keselamatanmu. Setelah mundur, kamu masih dapat melakukan apa pun juga yang kamu inginkan. Apa yang kamu pikirkan tentang diri saya, itu terserah."
Ia tersentuh oleh apa yang saya katakan, dan menjawab, "Saya seharusnya memperlakukanmu seperti sedia kala. Terima kasih karena telah panjang lebar menceritakannya kepada saya. Saya bersedia mundur." Kemudian, saya tetap memberikan informasi klarifikasi fakta kepadanya dan ia mau mengambilnya. Ia berkata kepada saya, "Di gang yang sama pada gedung tempat saya tinggal, seseorang menulis, 'Partai Komunis China bukanlah China. Setia kepada PKC tidaklah sama dengan setia kepada Negara China.' Saya pikir ini dapat dipahami." Saya sangat gembira mendengar dia mengatakan hal itu. Sekarang, ia sudah membaca Zhuan Falun tiga putaran.
Dari peristiwa ini, saya merasa bahwa sebagai praktisi Dafa, kita harus bertindak sesuai, dengan demikian akan memperoleh rasa hormat dari manusia biasa. Melalui kata-kata dan perilaku baik, kita akan mendapat tanggapan positif dari orang-orang. Jika kita tidak yakin dengan apa yang kita kerjakan, kita tidak bisa mengharapkan hasil yang baik. Tentu saja, setiap situasi adalah berbeda dan memerlukan kebijaksanaan untuk menyelesaikannya.
Di atas adalah pendapat pribadi saya. Saya berharap rekan-rekan praktisi dengan belas kasih menunjukkan semua yang tidak sesuai.
Chinese http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/17/189679.html
Di sekolah saya, para siswa tidak menghormati guru dan tidak memiliki disiplin diri. Ini adalah sebuah konsekuensi dari kebudayaan komunis. Saya memutuskan untuk membiarkan para siswa mengetahui kebenaran tentang Dafa dan melihat bagaimana kelakuan seorang praktisi. Ketika siswa baru bergabung dengan sekolah kami, saya mengajar agar mereka memiliki pikiran sendiri dan tidak mengikuti orang banyak. Saya mengatakan kepada mereka bahwa mereka dapat bertanya pada para guru dan lainnya, dan mereka perlu memelihara sikap terbuka terhadap gagasan-gagasan yang baru. Ini memberikan mereka sebuah awal yang tepat untuk mendengarkan fakta-fakta.
Di dalam kelas, saya mengatakan kepada para siswa tentang kebudayaan China tradisional dan moralitas. Saya menceriterakan kisah-kisah yang saya dapatkan di internet tentang nilai-nilai kebajikan tradisional. Sementara saya tidak secara langsung menyebut ’Sejati-Baik-Sabar’, saya menekankan konsep-konsep kejujuran, kebaikan, dan toleransi. Untuk menyingkap kejahatan dari Partai Komunis China (PKC), saya menggunakan kejadian yang ada seperti gempa bumi di Sichuan, Olimpiade, dan susu beracun, dll. Saya memandu para siswa sehingga mereka tidak membabi buta mengikuti berita-berita [propaganda pemerintah]. Saya juga menjelaskan kepada mereka banyak gerakan politik yang diprakarsai oleh PKC membawa kemunduran moralitas dan kerusakan menyeluruh di masyarakat China. Mereka menyetujui apa yang saya katakan dan senang mendengarkan pelajaran saya. Saya berpikir belas kasih yang saya tunjukkan kepada mereka telah memenangkan kepercayaan dan persetujuan mereka.
Setelah para siswa menerima cara pengajaran saya, saya mengatakan kepada mereka bahwa penganiayaan PKC terhadap Falun Gong adalah ilegal. Mereka terguncang setelah mengetahui bahwa insiden bakar diri di Lapangan Tiananmen yang dipublikasikan oleh PKC adalah sebuah rekayasa. Di masa lalu, saya takut mendiskusikan Falun Gong di dalam kelas. Sekarang saya mengatakan kepada para siswa secara langsung dan mereka dapat menerima. Saya berpikir bahwa Pelurusan Fa sudah maju sampai ke titik di mana mahluk hidup ingin mendengar fakta kebenaran.
Mengklarifikasi fakta menjadi bagian dari kultivasi kita
Pendekatan saya dalam mengajar dihormati oleh para siswa, juga oleh rekan-rekan guru serta para atasan saya. Saat awal, ketika saya dipuji, saya memahami bahwa saya sedang diuji. Kemudian, ada waktu ketika saya begitu sibuk sehingga melalaikan belajar Fa. Seseorang berkata kepada saya, "Ilmu pengetahuan anda sungguh luas dan anda mempunyai moral kerja yang kuat. Anda berhak atas sebuah pekerjaan yang lebih baik dan kenaikan upah." Saya tidak melihatnya sebagai sebuah ujian dan benar-benar berpikir bahwa saya sedang diperlakukan tidak adil. Saya menghadap atasan, terkait upah saya, tanpa menyadari bahwa saya telah gagal untuk mengikuti Fa.
Ketika saya berada di jalan yang salah, pendaftaran siswa baru di sekolah merosot tajam. Bahkan sekolah terancam tutup. Pada waktu itu, saya mulai mencari ke dalam. Saya menyadari bahwa pekerjaan saya diberikan Guru dengan tujuan untuk membantu Guru dalam menyelamatkan mahluk hidup. Sesungguhnya bukan untuk mencari lebih banyak uang atau untuk memperoleh hidup yang lebih mewah. Pemahaman ini membantu saya untuk mendapatkan kembali ketenangan pikiran.
Menjadi seorang praktisi Dafa yang penuh martabat
Saya merasa kasihan padanya. Bagaimana saya bisa menolongnya? Guru sudah mengatakan kepada kita pentingnya orang-orang mundur dari partai. Hari berikutnya, saya menceritakan kepadanya sebuah kisah, "Seorang anak sedang bermain petak umpet di samping sebuah jurang. Matanya ditutup dengan kain dan ia benar-benar suka permainan itu. Seorang dewasa berteriak kepadanya, 'Kembali! Berbahaya.' Ia menjawab, 'Tidak. saya ingin bermain.' Situasimu seperti anak tersebut. Saya ingin melepas kain penutup mata dan membiarkanmu melihat fakta-fakta. Meski ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada mata dan mempengaruhi permainanmu, kamu kemudian bisa memilih sebuah tempat yang lebih aman untuk bermain. PKC akan segera binasa. Kamu harus mundur darinya demi keselamatanmu sendiri. Saya mengatakan hal ini karena saya mempedulikan keselamatanmu. Setelah mundur, kamu masih dapat melakukan apa pun juga yang kamu inginkan. Apa yang kamu pikirkan tentang diri saya, itu terserah."
Ia tersentuh oleh apa yang saya katakan, dan menjawab, "Saya seharusnya memperlakukanmu seperti sedia kala. Terima kasih karena telah panjang lebar menceritakannya kepada saya. Saya bersedia mundur." Kemudian, saya tetap memberikan informasi klarifikasi fakta kepadanya dan ia mau mengambilnya. Ia berkata kepada saya, "Di gang yang sama pada gedung tempat saya tinggal, seseorang menulis, 'Partai Komunis China bukanlah China. Setia kepada PKC tidaklah sama dengan setia kepada Negara China.' Saya pikir ini dapat dipahami." Saya sangat gembira mendengar dia mengatakan hal itu. Sekarang, ia sudah membaca Zhuan Falun tiga putaran.
Dari peristiwa ini, saya merasa bahwa sebagai praktisi Dafa, kita harus bertindak sesuai, dengan demikian akan memperoleh rasa hormat dari manusia biasa. Melalui kata-kata dan perilaku baik, kita akan mendapat tanggapan positif dari orang-orang. Jika kita tidak yakin dengan apa yang kita kerjakan, kita tidak bisa mengharapkan hasil yang baik. Tentu saja, setiap situasi adalah berbeda dan memerlukan kebijaksanaan untuk menyelesaikannya.
Di atas adalah pendapat pribadi saya. Saya berharap rekan-rekan praktisi dengan belas kasih menunjukkan semua yang tidak sesuai.
Chinese http://minghui.ca/mh/articles/2008/11/17/189679.html
English
http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/12/8/102801.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org