Keinginan Tulus Menggunakan Musik untuk Mengakhiri Penindasan

(Minghui.org) “Jika seniman dapat menyingkap penindasan brutal Partai Komunis China terhadap Falun Gong dengan seni yang luar biasa mereka, kami juga dapat menyebarkan berita tentang penindasan dengan musik kami.” Ini adalah keinginan  tulus dari tiga bintang piano setelah mengunjungi Pameran Seni Lukis Internasional Sejati-Baik-Sabar. Mereka adalah Xu Yuting, Liao Jiamin, dan Zhang Yumei.

Peserta Kompetisi Piano Tionghoa Internasional: Liao Jiamin (kanan) dan Zhang Yumei (tengah) mengunjungi Pameran Seni Lukis Internasional Sejati-Baik-Sabar

Tiga pemudi ini berpartisipasi Kompetisi Piano Tionghoa Internasional, baru saja kembali ke Taiwan dari New York. Meskipun terlambat, mereka memanfaatkan liburan untuk menikmati Pameran Seni Lukis Internasional Sejati-Baik-Sabar.

Bagian pertama dari pameran adalah terdiri dari lukisan-lukisan yang menggambarkan kemuliaan dan kekhidmatan Buddha, Dewa, dan orang-orang yang berkultivasi diri sendiri. Tiga musisi ini sangat tersentuh oleh apa yang melihat lihat.

Bagian kedua mendokumentasikan penindasan Falun Gong oleh Partai Komunis China. Melihat lukisan tentang pengambilan organ secara hidup-hidup, pianis ini berkata dengan berlinang air mata, “Kami tidak percaya kejahatan semacam ini masih terjadi di dunia!” Kesedihan dan kekagetan terpancar dari wajah polos mereka.

Bagian ketiga dari pameran memperlihatkan semangat keteguhan hati praktisi Falun Dafa. Musisi ini mengatakannya dari lubuk hari mereka, “Jika seniman dapat menyingkap penindasan brutal Partai Komunis China terhadap Falun Gong dengan seni yang luar biasa ini, kita juga dapat menyebarkan berita penindasan dengan musik kami.” Dengan satu suara, musisi muda ini menyatakan dengan sepenuh hati untuk menyumbangkan bakat mereka untuk membantu mengakhiri penindasan tersebut.