Slowakia: Para Penonton Mendukung Nilai-nilai Sejati, Baik, dan Sabar

(Falundafa.or.id) Divine Performing Arts Chinese Spectacular dipentaskan di Bratislava, Slowakia pada 9 Maret 2008. Karcis-karcis terjual habis di Slovak National Theater yang baru saja selesai dibangun.

Peter Osusky, seorang doctor dan Wakil Rektor Universitas Comenius di Bratislava, berkata bahwa walaupun dia pernah melihat lukisan dan kaligrafi China di museum-museum, dia tidak pernah melihat pertunjukan seperti Spectacular ini.

“Saya ingin mengatakan bahwa pertunjukan sangat mengagumkan, saya sangat menyukainya. Saya adalah seseorang yang berhubungan dekat dengan, saya ingin mengatakan, budaya tradisional Eropa, namun bagi saya ini adalah sesuatu yang baru.”

Mengacu pada dua pertunjukan Spectacular yang menggambarkan penindasan terhadap Falun Gong di China, Osusky mengatakan, ”Sejati, Baik, dan Sabar, adalah prinsip-prinsip Falun Gong, dapat bermanfaat bagi semua umat manusia.”

“Sejati, Baik, dan Sabar akan berpengaruh baik bagi umat manusia. Akan bagus bagi orang Kristen, bagus bagi orang yahudi. Akan bagus bagi semua orang dan bahkan orang-orang Muslim membicarakan tentang Muhammad sebagai Berbelas Kasih. Jadi, jika setiap orang di dunia ini menyimpan tiga kalimat ini, atau tiga hal ini, saya kira dunia akan menjadi baik bagi Katholik, bagi Protestan seperti saya, bagi Yahudi dan bagi semua orang yang memegang prinsip tersebut.”

Falun Gong adalah sebuah latihan meditasi dan disiplin spiritual yang ditindas dengan kejam oleh Partai Komunis China hampir sembilan tahun.

“Saya adalah seorang protestan, tetapi saya melihat tiga hal ini (Sejati, Baik, Sabar) yang disebutkan di sana adalah benar-benar berharga untuk dilindungi dan kita perlu berjuang untuknya, karena jika seluruh dunia menerima ini, seperti Sepuluh Perintah (Allah), pasti akan menjadi dunia yang baik untuk didiami.”

Seorang penonton lainnya, politisi Slowakia terkenal, Grigorij Meseznikov mengatakan, “Saya sangat menikmati pertunjukan tersebut dan juga merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk mempelajari lebih banyak mengenai seni tari dan musik Tiongho. Divine Performing Arts telah memperlihatkan keahliannya dan saya menemukan nilai-nilai, yang dipersembahkan secara universal, mereka dapat memperbaiki hubungan antara negara. Nilai-nilai ini membuat orang-orang -- yang menerima kebebasan manusia dan martabat - kehormatan dan simpati,” demikian menurut Meseznikov.

“Menurut pendapat saya tentang penindasan terhadap spiritual, politik, dan alasan lainnya adalah tidak bisa diterima. Tidak bisa dipahami bagaimana bisa, melakukan latihan metode spiritual dapat ditindas dengan kejam. Seharusnya pemerintahan China harus segera menghentikannya.”

English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/3/30/95912.html