Washington D.C.: Para Praktisi Falun Gong Melakukan Mars Untuk Mengakhiri Penganiayaan Oleh reporter Minghui Shu Jing

Washington D.C.: Para Praktisi Falun Gong Melakukan Mars Untuk Mengakhiri Penganiayaan
Oleh reporter Minghui Shu Jing

(Minghui.org) - Penganiayaan Falun Gong di China telah berlangsung selama sembilan tahun – tepatnya sejak 20 Juli 1999. Pada 18 Juli 2008, para praktisi Falun Gong mengadakan mars menentang penganiayaan, yang dimulai dari Monumen Washington pada pukul 14:00, bergerak melintasi Constitution Avenue, 14th Street dan berakhir di Farragut Square.

Sekitar 2.000 praktisi Falun Gong dari seluruh dunia ambil bagian dalam mars tersebut. Marching Band Dunia Surga yang terdiri dari 200 praktisi Falun Gong membuka barisan dengan lagu “Falun Dafa Baik,” Diikuti barisan peragaan perangkat latihan dan model dari buku Zhuan Falun dalam berbagai bahasa.

Dalam kelompok “Menghimbau bagi pengakhiran penganiayaan,” para praktisi membawa banyak spanduk dan papan yang menyingkap kekejaman penyiksaan dan kejahatan pengambilan organ yang terjadi di China. Mereka juga menunjukkan semangat dan keteguhan para praktisi Falun Gong.

Kelompok “Mendukung 40 juta rakyat China yang telah mundur dari Partai Komunis” menunjukkan sebuah model besar dari buku ‘Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis,’ yang banyak menarik perhatian orang-orang. Buku tersebut mengungkap sifat jahat Partai Komunis China (PKC) dan telah membantu 40 juta rakyat China untuk mengundurkan diri dari partai. Juga terdapat kelompok yang membawakan pesan “Dunia memerlukan Sejati-Baik-Sabar” kepada para penonton serta barisan genderang pinggang dalam mars tersebut.

Mars yang penuh kekhidmatan tersebut menampilkan sembilan tahun perjalanan para praktisi Falun Gong dalam menentang penganiayaan. Banyak turis maupun warga setempat yang menyaksikan prosesi tersebut. Seorang perempuan berkata kepada wartawan: “Luar biasa. Musiknya mengagumkan.” Banyak orang yang tersentuh oleh mars tersebut dan menerima materi-materi klarifikasi fakta.

Mr. Li Xixing asal Korea mengikuti pawai tersebut. Dia berkata alasannya menempuh perjalanan jauh ke Washington D.C.: “Saya datang ke sini untuk mengikuti pawai yang menuntut pengakhiran penganiayaan dan agar lebih banyak orang tahu fakta kebenaran Falun Gong.” “Saya seorang dokter. Saya telah memberitahu kolega-kolega saya tentang kejahatan pengambilan organ. Mereka amat terguncang. Mereka mendukung perjalanan saya ke Amerika Serikat untuk kegiatan menentang penganiayaan. Mereka menghormati para praktisi Falun Gong. Penganiayaan terhadap ‘Sejati-Baik-Sabar’ bukan saja penganiayaan terhadap Falun Gong, tetapi juga penganiayaan terhadap kriteria moral. Penganiayaan tersebut merusak nilai-nilai kemanusiaan universal; kejahatan terhadap kemanusiaan,” lanjut Mr. Li yang telah berlatih Falun Gong selama tujuh tahun. Dia berbicara tentang pengalamannya berlatih Falun Gong dan bagaimana dia telah banyak memperoleh manfaat dari latihan tersebut.

Mr. Chang Qingxi, ketua Asosiasi Falun Dafa Taiwan, membandingkan perbedaan perlakuan yang diterima oleh para praktisi Falun Gong di Taiwan dan China Daratan. Dia berkata: “Para praktisi Falun Gong memiliki kebebasan berkeyakinan di Taiwan. Mereka mengadakan berbagai workshop. Pemerintah Taiwan juga membantu mereka mempromosikan Falun Gong. Para siswa mendapat nilai tambah dari belajar latihan Falun Gong. Di Taiwan terdapat lebih dari 1000 tempat latihan. Anda dapat melihat orang-orang sedang berlatih Falun Gong di setiap taman.”

Tiga perempuan dari Eropa berbicara tentang pengalaman mereka berlatih Falun Gong. Mrs. Roivuluoita asal Swedia berkata: “Saya mulai berlatih Falun Gong tahun 1997. Ketika penganiayaan dimulai tahun 1999, saya tidak terpengaruh oleh berbagai fitnahan (yang dilontarkan Partai Komunis China). Saya telah memperoleh banyak manfaat dari latihan Falun Gong. Prinsip-prinsipnya telah mereubah hidup saya.” Keinonen dari Finlandia dan Suontkkanen dari Swedia yang masing-masing telah berlatih sembilan dan delapan tahun, juga memiliki pengalaman serupa.

Selama sembilan tahun terakhir, penganiayaan kejam tidak membuat para praktisi Falun Gong menyerah. Mereka secara teguh mengikuti prinsip-prinsip “Sejati-Baik-Sabar” dan menyebarkan Falun Gong ke lebih dari 80 negara. Sifat jahat PKC telah disingkap oleh orang-orang di seluruh dunia. Banyak orang yang memiliki nurani dan rasa keadilan di China maupun di seluruh dunia telah bangkit untuk mengutuk penindasan. Jiang Zemin, Luo Gan dan pengikut-pengikutnya telah dituntut di banyak pengadilan di berbagai negara, sementara gelombang pengunduran diri dari partai komunis menandakan keruntuhan PKC telah semakin dekat.

Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2008/7/19/182384.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/19/99103.html