Keangkuhan Diri

Pengalaman Praktisi

Keangkuhan Diri

(Minghui.org) - Orang sering mengatakan, “Orang ini terlalu angkuh dan tidak dapat menerima kritikan.” Orang dengan mentalitas begini akan marah dan naik pitam bila dikritik. Keterikatan tersebut berakar dari perasaan angkuh yang berlebihan.

Bahkan bagi manusia biasa, terlalu banyak keangkuhan diri adalah hal yang tidak baik. Keangkuhan diri yang berlebihan kadang terlihat ketika menghadapi kemalangan, dengan orang yang tidak memiliki sikap mental yang baik dalam situasi-situasi sulit, dan tidak mampu menghadapi situasi-situasi ini dengan pikiran tenang. Ia menganggap hidup tidak adil, dan untuk melindungi diri mereka dari ketakutan akan dilihat orang, mereka mengunci diri di balik kulit telur. Mereka cemburu terhadap orang lain yang sukses dan kuat, dan cemburu dengan kehidupan-kehidupan baik orang lain. Ini merupakan sikap mental yang tidak normal, terdiri dari perasaan rendah diri dan keangkuhan diri, yang oleh manusia biasa juga dianggap tidak sehat. Itu sebenarnya suatu mentalitas egois yang disebabkan oleh perasan mereka yang terluka.

Ketika seseorang tanpa disadari bersentuhan dengan keangkuhan diri manusia biasa, orang itu merasa terluka dan sering mengeluh. Mereka bahkan mungkin menjadi marah, melukai orang lain, atau melakukan sesuatu yang tidak rasional. Pada kasus yang ekstrem, mereka bahkan mungkin kehilangan kemauan untuk hidup, atau melakukan berbagai kejahatan. Alangkah mengerikannya keangkuhan diri yang berlebihan. Bagi para praktisi xiulian, itu merupakan keterikatan yang kuat, suatu manifestasi dari sifat keiblisan, dan akar dari kejahatan.

“Orang jahat diakibatkan oleh perasaan cemburu, karena ego dan amarah, menganggap dirinya diperlakukan tidak adil.” (“Taraf Kondisi” dari Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju)

Dengan demikian kita seharusnya menyingkirkan keterikatan akan keangkuhan diri. Guru mengatakan,

“Mulai sekarang, siapa yang masih tidak menghendaki orang lain berkomentar, berarti dia tidak gigih maju; siapa yang masih tidak menghendaki orang lain berkomentar, penampilan dia sudah bukan kondisi orang Xiulian, setidaknya dalam aspek ini.” (Mengajar Fa di Los Angeles)

Kita dapat melihat bahwa keterikatan keangkuhan diri adalah suatu rintangan besar pada jalur kultivasi kita, maka kita seharusnya mengenalinya dan menyingkirkannya.

Chinese: http://minghui.org/mh/articles/2008/6/18/180412.html
English: http://www.clearwisdom.net/emh/articles/2008/7/26/99275.html