Suatu kali, tepat setelah saya menyelesaikan suatu proyek perusahaan. Saya belum menerima proyek yang lain. Tahun baru China sekitar satu bulan lagi. Bahkan sebelum Liburan tahun baru China, saya tidak mendapatkan satu proyek pun untuk dikerjakan, saya masih harus membayar karyawan dan biaya kantor. Pada waktu itu, kondisi keuangan saya tidak baik. Lebih dari itu, saya mengalami penderitaan dimana tidak mempunyai proyek apapun pada awal usaha saya. Oleh karena itu, saya merasa banyak tekanan.

(Minghui.org) Saya adalah seorang praktisi Dafa dan juga seorang pengusaha. Ketika pertama kali mulai membangun perusahaan, saya merasakan kekuatan lama ingin menghancurkan usaha saya. Saya sangat merasakan, tanpa perlindungan Guru agung kita, entah sudah berapa kali perusahaan saya menghadapi kebangkrutan. Saya mempunyai banyak pemikiran tentang itu. Karena terbatasnya ruang untuk artikel ini, saya ingin membicarakan satu aspek, yang berkaitan dengan masalah klien meminta imbalan.

Seperti kita semua ketahui, saat ini imbalan sangatlah populer dalam melakukan usaha di China. Semua orang sungguh sadar akan kekuasaan perdagangan dengan uang. Ketika pertama kali memulai usaha, saya tidak mengetahui bagaimana menanganinya. Saya mencoba untuk mencari beberapa artikel berbagi pengalaman atas persoalan ini di situs Clearwisdom. Akan tetapi, saya hampir tidak bisa menemukan apapun. Ada seorang teman praktisi yang juga seorang pengusaha. Tetapi, orang itu sangat sering menyuap dan secara berangsur-angsur ia menyimpang dari Dafa. Pada mulanya, saya juga ingin memberi klien sedikit imbalan. Bahkan beberapa klien memberi saya petunjuk untuk menyuap. Tetapi, saya tidak melakukannya.



Pada waktu itu, sebuah departemen pemerintah lokal meminta kami mengerjakan proyek kecil. Saya melakukan estimasi. Sekitar 15.000 yuan, yang hanya cukup untuk menutupi gaji karyawan, namun saya tidak ingin mengalami banyak kehilangan di bulan itu. Waktu itu hanya sebulan lebih sebelum liburan tahun baru China. Saya sedang berpikir, bilamana para pekerja menyelesaikan proyek, saya akan membiarkan mereka pulang lebih awal untuk liburan tahun baru China.

Tetapi, pemimpin departemen terkait menyuruh kami mengajukan 35.000 yuan untuk proyek itu. Pemimpin departemen terkait meminta 15.000 yuan sebagai imbalan. Sebagai ganti 15.000 yuan, mereka akan memberi kami 20.000 yuan untuk proyek itu. Dengan demikian, saya bisa mendapat sedikit laba dari proyek itu.

Pada waktu itu, saya merasa sangat bertentangan dan tidak tahu bagaimana menanganinya. Saya bahkan memikirkan artikel berbagi pengalaman kultivasi yang diterbitkan beberapa tahun lalu yang menceritakan tentang beberapa teman praktisi yang memberi imbalan kepada pelanggan. Saya kemudian menyadari bahwa pemahaman saya terhadap Fa tidak cukup dalam dan juga mempunyai keterikatan mengejar keuntungan. Tidak ada contoh teladan dalam kultivasi. Guru mengatakan kepada kita untuk menjadikan Fa sebagai penuntun kita. Mengapa saya melihat apa yang orang lain lakukan pada saat kritis? Saya bahkan mencoba menemukan alasan untuk menutupi semua keterikatan. Akhirnya saya memutuskan untuk tidak menerima proyek itu. Kultivasi adalah melatih diri sendiri; bukan melihat bagaimana orang lain menangani masalah. Mengikuti orang lain bukannya mengikuti Fa telah merusak sangat banyak praktisi.

Begitu saya memutuskan apa yang harus saya lakukan, saya mengatakan kepada departemen terkait bahwa kami tidak akan menerima proyek itu. Apa yang harus kami lakukan di bulan berikutnya? Jika kami tidak punya proyek untuk dikerjakan, seluruh staf akan membuang waktu mereka tanpa melakukan apapun sepanjang hari. Saya menjadi sangat tertekan. Saya bahkan menyesal dan berpikir bahwa saya mungkin tidak mengikuti keadaan secara wajar (sebenarnya ini berarti hanyut bersama dengan iklim sosial sekarang) dan seharusnya tidak melepas proyek itu.

Pada malam hari, saya bermimpi tentang saya dan orangtua saya yang bekerja di ladang di kota kediaman kami. Tiba-tiba, angin kencang dan awan menyebar di seluruh langit. Terlihat sepertinya akan turun hujan. Pada saat itu, ayah dengan cepat mengumpulkan semua perkakas pertanian kami dan berencana untuk mencari sebuah tempat berteduh. Ibu berkata, "Jangan cemas. Saya mempunyai sebuah payung." Saya tiba-tiba bangun. Saya menyadari, Guru sedang memberi saya petunjuk, saya seharusnya tidak khawatir karena saya mempunyai Guru dan Fa yang melindungi. Jadi, saya menjadi kuat pada keputusan saya. Saya tahu, Guru akan menjaga saya.

Tidak lama setelah itu, seorang teman menghubungi saya dan menawarkan suatu proyek yang selesai tepat sebelum liburan tahun baru China. Setelah menyelesaikan proyek itu, saya menghitung total pendapatan proyek itu. Sekitar 35.000 yuan. Tetapi, proyek itu tidak meminta imbalan. Setelah dikurangi gaji karyawan dan biaya kantor, perusahaan saya mendapat keuntungan di atas 10.000 yuan. Lebih dari itu, sepanjang proses mengerjakan proyek, pelanggan sering memuji kami melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Saya tahu segala sesuatu itu tidak ada yang kebetulan. Jika saya menerima proyek terdahulu yang meminta imbalan, belum tentu saya akan mampu menerima proyek ini.

Walaupun sekarang skala usaha saya lebih besar dari sebelumnya, saya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman praktisi agar kita dapat meningkat bersama-sama. Teman-teman praktisi, tujuan kita datang ke dunia manusia ini, tidak untuk mengejar keuntungan atau popularitas atau kenikmatan. Kita seharusnya tidak melupakan janji asli kita. Kita datang ke sini untuk membantu Guru, membuktikan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup. Segalanya yang kita lakukan adalah untuk kita berkultivasi dan membuktikan Fa.

6 September 2009

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/9/7/207894.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/9/15/110807.html