Menyelaraskan Kesatuan Tubuh Dan Memanfaatkan Kemampuan Individu Sebaik Mungkin
(Minghui.org) Di masa pelurusan Fa, setiap
praktisi Dafa mempunyai pemahaman yang berbeda tentang bagaimana
menyelaraskan kesatuan tubuh. Kita semua memiliki kemampuan kita
masing-masing untuk membantu Guru di dalam meluruskan Fa dan
menyelamatkan makhluk hidup sesuai pemahaman kita. Tetapi, saya
mengamati bahwa beberapa praktisi secara berangsur-angsur dan tanpa
sadar hanya lebih memperhatikan pada kemampuan pribadi di dalam
melaksanakan tugas-tugas spesifik. Beberapa praktisi bahkan
berusaha untuk memamerkan kemampuan-kemampuan dirinya sendiri di
dalam membuktikan kebenaran Fa, yang mengakibatkan banyak gangguan
dan kerugian-kerugian yang tidak semestinya terhadap kultivasi
pribadi maupun pembuktian kebenaran Fa dan penyelamatan makhluk
hidup dari kesatuan tubuh daerah tertentu. Hal ini terutama
diakibatkan oleh penyimpangan mereka dari Fa.
Guru mengatakan kepada kita bahwa
kita jatuh pada tingkat manusia ini karena kita telah
mengumpulkan keegoisan di dalam interaksi-interaksi kita dengan
yang lain. Apakah kita dapat menghapuskan keterikatan rasa pamer
(yang egois) terhadap kemampuan-kemampuan kita dalam proses
mengharmoniskan dengan kesatuan tubuh, dan mengultivasi diri
kita sendiri dengan baik pada masa pelurusan Fa dan di dalam
menyelamatkan makhluk hidup tidaklah bertentangan dengan melakukan
sesuatu dengan baik, tetapi ini merupakan suatu masalah - jika kita
tidak bisa melepaskan keegoisan selama proses mengharmoniskan
dengan kesatuan tubuh, dan kembali ke tingkatan-tingkatan saat
kehidupan kita diciptakan. Ketika kita lebih memperhatikan terhadap
kemampuan-kemampuan yang kita gunakan di dalam membuktikan
kebenaran Fa, kita mengedepankan diri sendiri dan hal ini akan
mengakibatkan kesatuan tubuh tidak terkoordinasi. Bukankah kasus
ini merupakan cerminan kegoisan?
Guru berharap agar masing-masing dari kita akan menjadi sebuah partikel Dafa, agar kita mencapai pencerahan atas prinsip mengutamakan orang lain dan tanpa pamrih. Meski kita tidak bisa mencapai hal tersebut dengan seketika, kita perlu lebih gigih untuk mencapainya. Saya mengamati bahwa kesenjangan di antara para praktisi di banyak tempat, termasuk daerah kami, kebanyakan karena praktisi-praktisi terlalu mengandalkan kemampuan pribadi, dan keterikatan ini lebih lanjut diperkuat oleh unsur-unsur kejahatan. Sebagai sebuah contoh, seseorang menggunakan tangannya untuk memegang cangkir. Di dalam proses tersebut, setiap partikel yang berada pada tangan orang tersebut turut ambil bagian dalam gerakan itu. Tetapi siapa yang dapat mengatakan partikel mana yang perannya lebih penting? Adalah hasil yang datang dari gabungan semua partikel.
Beberapa praktisi berpikir bahwa praktisi-praktisi lain yang mengorganisir suatu kegiatan yang spesifik tidak berkultivasi sebaik yang mereka lakukan, atau belum melakukan sebaik mereka dalam beberapa hal. Mereka tidak ingin berkoordinasi dengan praktisi-praktisi tersebut untuk membuktikan kebenaran Dafa. Praktisi-praktisi yang mempunyai pemikiran seperti ini perlu untuk melihat ke dalam diri untuk melepaskan keterikatan hati demikian. Di dalam buku Penobatan Menjadi Dewa, banyak dewa yang mempunyai tingkat yang lebih tinggi atau dengan berbagai kemampuan supernormal yang lebih kuat akan mengikuti pengaturan-pengaturan Jiang Ziya. Itu karena mereka mengetahui bahwa pengaturan-pengaturan tersebut bukanlah urusan pribadi Jiang Ziya, tetapi adalah untuk bekerjasama dengan perubahan iklim kosmik pada waktu itu. Kita mestinya tidak menekankan kelemahan-kelemahan orang lain. Kita perlu lebih memusatkan perhatian pada apa yang kita belum berhasil lakukan dengan baik atau keterikatan-keterikatan apa yang belum kita lepaskan.
Guru mengatakan kepada kita di dalam Zhuan Falun:
“Baik kemampuan Gong anda maupun terbuka Gong anda, semua anda peroleh dalam Xiulian Dafa. Jika anda meletakkan Dafa pada posisi sekunder, dan meletakkan kuasa supernormal anda pada posisi utama, atau orang yang telah terbuka kesadaran lalu menganggap berbagai pengertian dari dirinya adalah yang benar, bahkan beranggapan diri anda sendiri sudah luar biasa, dan sudah mengungguli Dafa, saya katakan anda sudah mulai jatuh ke bawah, sudah berbahaya, sudah makin tidak benar. Pada saat itu anda sudah benar-benar jadi runyam, sia-sia berkutivasi, salah-salah jatuh ke bawah, sehingga sia-sia berkultivasi.”
Para praktisi yang terlalu mengandalkan kemampuan-kemampuan pribadi mereka dan tidak ingin bekerjasama dengan kesatuan tubuh seharusnya sadar! Kita semestinya tidak menyebabkan kerugian-kerugian yang tak perlu di dalam kultivasi kita, pembuktian kebenaran Fa, atau penyelamatan makhluk hidup karena pola pikir manusia kita dalam aspek ini.
Guru berharap agar masing-masing dari kita akan menjadi sebuah partikel Dafa, agar kita mencapai pencerahan atas prinsip mengutamakan orang lain dan tanpa pamrih. Meski kita tidak bisa mencapai hal tersebut dengan seketika, kita perlu lebih gigih untuk mencapainya. Saya mengamati bahwa kesenjangan di antara para praktisi di banyak tempat, termasuk daerah kami, kebanyakan karena praktisi-praktisi terlalu mengandalkan kemampuan pribadi, dan keterikatan ini lebih lanjut diperkuat oleh unsur-unsur kejahatan. Sebagai sebuah contoh, seseorang menggunakan tangannya untuk memegang cangkir. Di dalam proses tersebut, setiap partikel yang berada pada tangan orang tersebut turut ambil bagian dalam gerakan itu. Tetapi siapa yang dapat mengatakan partikel mana yang perannya lebih penting? Adalah hasil yang datang dari gabungan semua partikel.
Beberapa praktisi berpikir bahwa praktisi-praktisi lain yang mengorganisir suatu kegiatan yang spesifik tidak berkultivasi sebaik yang mereka lakukan, atau belum melakukan sebaik mereka dalam beberapa hal. Mereka tidak ingin berkoordinasi dengan praktisi-praktisi tersebut untuk membuktikan kebenaran Dafa. Praktisi-praktisi yang mempunyai pemikiran seperti ini perlu untuk melihat ke dalam diri untuk melepaskan keterikatan hati demikian. Di dalam buku Penobatan Menjadi Dewa, banyak dewa yang mempunyai tingkat yang lebih tinggi atau dengan berbagai kemampuan supernormal yang lebih kuat akan mengikuti pengaturan-pengaturan Jiang Ziya. Itu karena mereka mengetahui bahwa pengaturan-pengaturan tersebut bukanlah urusan pribadi Jiang Ziya, tetapi adalah untuk bekerjasama dengan perubahan iklim kosmik pada waktu itu. Kita mestinya tidak menekankan kelemahan-kelemahan orang lain. Kita perlu lebih memusatkan perhatian pada apa yang kita belum berhasil lakukan dengan baik atau keterikatan-keterikatan apa yang belum kita lepaskan.
Guru mengatakan kepada kita di dalam Zhuan Falun:
“Baik kemampuan Gong anda maupun terbuka Gong anda, semua anda peroleh dalam Xiulian Dafa. Jika anda meletakkan Dafa pada posisi sekunder, dan meletakkan kuasa supernormal anda pada posisi utama, atau orang yang telah terbuka kesadaran lalu menganggap berbagai pengertian dari dirinya adalah yang benar, bahkan beranggapan diri anda sendiri sudah luar biasa, dan sudah mengungguli Dafa, saya katakan anda sudah mulai jatuh ke bawah, sudah berbahaya, sudah makin tidak benar. Pada saat itu anda sudah benar-benar jadi runyam, sia-sia berkutivasi, salah-salah jatuh ke bawah, sehingga sia-sia berkultivasi.”
Para praktisi yang terlalu mengandalkan kemampuan-kemampuan pribadi mereka dan tidak ingin bekerjasama dengan kesatuan tubuh seharusnya sadar! Kita semestinya tidak menyebabkan kerugian-kerugian yang tak perlu di dalam kultivasi kita, pembuktian kebenaran Fa, atau penyelamatan makhluk hidup karena pola pikir manusia kita dalam aspek ini.
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/10/6/209751.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/21/111745.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org