(Minghui.org) Indonesia Book Fair 2009 diselenggarakan bersamaan dengan Indocomtech (pameran komputer) di Jakarta Convention Center, Senayan, dari tanggal 4 sampai 8 November 2009. Pameran buku dan komputer ini selalu menyedot ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya, sehingga merupakan pameran terbesar di Indonesia. Peserta pameran buku terdiri dari sejumlah penerbit besar yang ada di Jakarta maupun dari daerah lain.

Tahun-tahun sebelumnya, praktisi Falun Dafa telah beberapa kali berpartisipasi dan pada tahun ini, praktisi hadir kembali di pameran buku tersebut. Praktisi memamerkan buku Zhuan Falun dan Falun Gong dengan beragam versi bahasa: Mandarin, Inggris, Rusia, Jepang, Arab, Yunani, dan lain-lain, bahkan versi Braille (Zhuan Falun berbahasa Indonesia) juga dipamerkan. Buku Zhuan Falun sendiri telah diterjemahkan ke dalam lebih dari 30 bahasa di seluruh dunia. Buku ini merupakan buku utama yang membimbing praktisi untuk menjalani kultivasi Falun Dafa.

Seorang pengunjung sedang membuka buku Zhuan Falun

Selain buku, praktisi juga menayangkan video instruksi latihan yang langsung diajarkan oleh Guru Li Hongzhi. Praktisi juga memperagakan lima perangkat latihan Falun Gong, sementara praktisi lain membagikan brosur kepada para pengunjung. Penayangan video instruksi latihan dan peragaan latihan oleh praktisi selalu menarik perhatian para pengunjung. Mereka mendekat dan bertanya kepada praktisi apakah Falun Dafa itu, bahkan ada yang langsung mempelajari latihan ini. Foto-foto penyebaran Falun Dafa di seluruh dunia juga dipajangkan.

Para pengunjung di stan praktisi

Beberapa pengunjung mempelajari perangkat latihan kelima

Penampilan genderang pinggang di stan praktisi

Ada beberapa pengunjung telah mengetahui tentang penindasan Falun Gong di China, dan mereka menyatakan dukungannya. Namun, ada juga yang masih teracuni oleh propaganda kebohongan PKC, sehingga tidak ingin menerima brosur dan sama sekali tidak ingin mendengarkan penjelasan praktisi. Terhadap orang-orang demikian, praktisi tetap bersabar dan berusaha untuk membantu mereka memahami fakta kebenaran.

Seorang praktisi memberikan brosur kepada seorang pengunjung sambil mengatakan bahwa latihan ini sangat bagus dan bebas biaya. Setelah menerima brosur, bapak ini bertanya apa tujuan Anda melakukan ini? Praktisi menjelaskan bahwa karena telah memperoleh manfaat positif dari latihan ini sehingga ingin berbagi manfaat dengan masyarakat. Bapak ini berasal dari Bandung, dan praktisi memberitahu dia bahwa di Bandung juga ada tempat latihan. Sebelum pergi, bapak ini mengucapkan terima kasih sambil menjabat tangan praktisi.

Seorang pengunjung kembali mendatangi stan praktisi setelah sehari sebelumnya membeli buku Zhuan Falun. Ternyata pengunjung ini berlatih qigong lain dan setelah membaca Zhuan Falun (belum selesai), timbul sejumlah pertanyaan dan sengaja datang untuk bertanya kepada praktisi. Seorang praktisi dengan sabar menjawab pertanyaannya dan mereka bertukar informasi nomor telepon.

Pada hari terakhir pameran, praktisi menampilkan genderang pinggang. Ini juga sangat menarik perhatian para pengunjung, bahkan ada yang mengabadikan momen unik ini. Selama lima hari pameran, praktisi telah membagikan banyak sekali brosur.