(Minghui.org) Suatu hari, seorang praktisi datang mencari materi klarifikasi fakta kebenaran, karena dia tidak menemukan tempat untuk memperoleh materi tersebut. Hanya ada beberapa praktisi yang bekerja di pusat produksi materi kami, namun kami mendapat banyak permintaan jadi kami sangat sibuk. Dia menyumbangkan lima ratus yuan untuk membantu kami, dan berkata mulai sekarang dia ingin mendapatkan materi yang dibutuhkannya. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika dia dapat menemukan tempat produksi lain, saya akan mengembalikan uangnya. Setelah dua minggu dia tidak menemukan satu pun, jadi dia memutuskan untuk mengambil materi dari kami. Namun, tidak berapa lama setelah saya menggunakan uangnya untuk tempat produksi kami, dia mengatakan telah menemukan tempat produksi lain dan tidak akan mengambil materi dari kami. Saya pikir karena uangnya telah dipakai untuk tempat produksi kami, maka tidak enak untuk meminta kembali, jadi saya mengajaknya ke rumah dan memberikan 500 yuan kepadanya. Dia melihat suami saya, yang bukan seorang praktisi Dafa ada di rumah, jadi dia menolak untuk mengambilnya. Dia takut kejadian itu akan menyebabkan ketidakbahagiaan dalam keluarga saya. Suami saya memahami perasaan praktisi tersebut, jadi dia berkata, “Silakan ambil uang ini. Anda perlu membayar materi di tempat produksi yang kamu tuju.” Saya mengatakan kepadanya, “Silakan ambil uangnya. Suami saya menginginkan Anda menggunakan uang ini untuk menyelamatkan makhluk hidup.” Setelah itu barulah dia setuju mengambil uangnya.

Selama penganiayaan terhadap Falun Gong, suami saya banyak menderita bersama saya. Saya telah ditahan beberapa kali di pusat penahanan dan pusat cuci otak, dan saya secara tidak sah dipecat oleh atasan saya karena keyakinan saya pada latihan kultivasi. Betapapun banyaknya penderitaan, dia tidak pernah mencegah saya berlatih Falun Gong dan sangat mendukung. Saya dianggap tokoh kunci oleh polisi, jadi mereka selalu menangkap saya. Mereka bahkan mencoba meyakinkan suami untuk menceraikan saya. Namun suami dengan tegas menjawab, “Saya tidak akan menceraikannya. Jika saya meninggalkannya, saya tidak akan pernah menemukan orang sebaik dia.”

Pernah seorang petugas polisi datang ke rumah untuk mengganggu saya saat sedang memasak di dapur. Dia berada di ruang tamu untuk waktu yang lama. Saya berhenti memasak dan menuju ruang tamu. Suami berkata di hadapan polisi kepada saya, “Dia ingin memintai nomor telepon rumah kita, namun saya tidak mengatakannya.” Saya mengatakan kepada suami di hadapan polisi tersebut, “Jangan takut.” Kemudian saya berpaling kepada polisi itu dan berkata, “Saya tidak bisa memberikan nomor telepon kecuali Anda mengucapkan ‘Zhen-Shan-Ren Hao (Sejati-Baik-Sabar adalah baik), Falun Dafa Hao (baik),’ dan berjanji tidak akan pernah menganiaya praktisi Dafa. Kalau tidak, saya tidak akan memberikannya.” Polisi itu mengucapkan dengan nyaring, “Zhen-Shan-Ren Hao! Falun Dafa Hao! Saya tidak akan pernah menganiaya praktisi Dafa!” Kemudian dia berkata, “Rumah anda sangat panas.” Jadi dengan segera dia kabur. Suami tertawa gembira. Sejak itu, tidak seorang petugas polisi pun yang datang ke rumah kami.

30 September 2009

Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/10/2/209390.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/16/111644.html