Finlandia: Memperkenalkan Falun Dafa Pada Pameran Kesehatan di Helsinki
(Kebijakanjernih,net) Pameran
Ilmu Pengetahuan dan Spirit Ke-27 diadakan di Helsinki, Finlandia,
pada Oktober 2009. Lebih dari dua ratus kelompok berpartisipasi
pada pameran tersebut, dengan tema tahun ini “Kebebasan Jiwa dan
Pikiran.” Pameran tersebut mencakup topik dari Timur sampai Barat,
termasuk aspek dari kehidupan, kesehatan jiwa, perawatan kesehatan
alternatif, pengobatan alami, yoga, literatur. seni, dan lain-lain.
Praktisi Falun Gong Finlandia turut serta dalam Pameran tersebut
dengan memperkenalkan Falun Dafa (juga diketahui sebagai Falun
Gong) dan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Praktisi Falun Dafa memperagakan latihan di
Pameran
Orang-orang menandatangani petisi untuk
mendukung Falun Gong dan menghentikan penganiayaan oleh
PKC
Sembilan tahun yang lalu, di pameran ini
adalah pertama kalinya praktisi di Finlandia mengetahui tentang
Falun Gong. Selama bertahun-tahun, praktisi yang secara pribadi
memperoleh manfaat dari latihan ini terus-menerus memperkenalkan
kepada masyarakat setempat. Semakin banyak orang mengetahui tentang
Falun Gong dan sebagian telah membeli dan membaca buku Zhuan
Falun.
Banyak orang di pameran mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mempelajari Falun Gong. Seorang pemuda yang menyaksikan peragaan latihan mengatakan, “Saya ingin tinggal lebih lama di sini. Saya merasakan sangat baik.” Dua wanita cukup lama menyaksikan latihan. Salah satunya berkata bahwa dia merasakan energi yang baik mengelilingi tempat tersebut.
Setelah mempelajari tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis China (PKC) selama sepuluh tahun, banyak orang menandatangani petisi. Seorang wanita, yang bersama keluarganya, melihat petisi itu dan berkata, “Ini adalah persoalan penting. Kita harus menandatanganinya.” Banyak orang mengatakan bahwa mereka telah mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong dan menyampaikan salam sukses kepada praktisi.
Merja Kiviluoma, seorang wartawan dari sebuah majalah berbahasa Finlandia yang disebut Sielum Peili, tertarik pada stan praktisi dari kejauhan. Setelah menyaksikan peragaan beberapa lama, dia mewawancarai seorang praktisi barat tentang Falun Gong dan penganiayaan. Kiviluoma mendengar bahwa seorang praktisi bernama Jin dan suaminya, yang mengalami penganiayaan langsung juga berada di sana. Dia mewawancarai pasangan itu. Jin menceritakan pengalaman seluruh keluarganya di China, dimana ibunya dihukum delapan tahun penjara, saudara perempuannya dikeluarkan dari sekolah dan terdampar di sebuah tempat asing, dan dirinya sendiri melarikan diri ke luar negeri untuk menemui suaminya. Dia mengetahui tentang seorang praktisi lain yang mana ibunya meninggal dunia akibat dari penganiayaan. Istrinya masih dipenjara dan saudara perempuannya juga meninggal akibat dari penganiayaan.
Rasa simpati dan kebingungan dapat terbaca di wajah Kiviluoma selama wawancara. Dia juga tersentuh oleh upaya praktisi Falun Gong untuk menyelamatkan anggota keluarga mereka. “Luar biasa. Hidup di negara yang begitu bebas dan damai, saya tidak bisa membayangkan perlakuan kejam seperti itu.”
Akhirnya, wartawati itu memegang tangan Jin dan memberinya semangat, “Jangan takut. Saya mendukungmu. Semua orang Finlandia akan mendukungmu. Kekuatan dari keadilan ada dimana-mana. Saya juga akan membantunmu untuk mengajukan permohonan untuk membebaskan ibumu.”
Banyak orang di pameran mengatakan bahwa mereka tertarik untuk mempelajari Falun Gong. Seorang pemuda yang menyaksikan peragaan latihan mengatakan, “Saya ingin tinggal lebih lama di sini. Saya merasakan sangat baik.” Dua wanita cukup lama menyaksikan latihan. Salah satunya berkata bahwa dia merasakan energi yang baik mengelilingi tempat tersebut.
Setelah mempelajari tentang penganiayaan terhadap Falun Dafa oleh Partai Komunis China (PKC) selama sepuluh tahun, banyak orang menandatangani petisi. Seorang wanita, yang bersama keluarganya, melihat petisi itu dan berkata, “Ini adalah persoalan penting. Kita harus menandatanganinya.” Banyak orang mengatakan bahwa mereka telah mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong dan menyampaikan salam sukses kepada praktisi.
Merja Kiviluoma, seorang wartawan dari sebuah majalah berbahasa Finlandia yang disebut Sielum Peili, tertarik pada stan praktisi dari kejauhan. Setelah menyaksikan peragaan beberapa lama, dia mewawancarai seorang praktisi barat tentang Falun Gong dan penganiayaan. Kiviluoma mendengar bahwa seorang praktisi bernama Jin dan suaminya, yang mengalami penganiayaan langsung juga berada di sana. Dia mewawancarai pasangan itu. Jin menceritakan pengalaman seluruh keluarganya di China, dimana ibunya dihukum delapan tahun penjara, saudara perempuannya dikeluarkan dari sekolah dan terdampar di sebuah tempat asing, dan dirinya sendiri melarikan diri ke luar negeri untuk menemui suaminya. Dia mengetahui tentang seorang praktisi lain yang mana ibunya meninggal dunia akibat dari penganiayaan. Istrinya masih dipenjara dan saudara perempuannya juga meninggal akibat dari penganiayaan.
Rasa simpati dan kebingungan dapat terbaca di wajah Kiviluoma selama wawancara. Dia juga tersentuh oleh upaya praktisi Falun Gong untuk menyelamatkan anggota keluarga mereka. “Luar biasa. Hidup di negara yang begitu bebas dan damai, saya tidak bisa membayangkan perlakuan kejam seperti itu.”
Akhirnya, wartawati itu memegang tangan Jin dan memberinya semangat, “Jangan takut. Saya mendukungmu. Semua orang Finlandia akan mendukungmu. Kekuatan dari keadilan ada dimana-mana. Saya juga akan membantunmu untuk mengajukan permohonan untuk membebaskan ibumu.”
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/10/14/210358.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/10/23/111783.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org