Tang Liqun Ditahan Di “Sekolah Pendidikan Hukum” Kota Guangzhou
(Minghui.org) Tang
Liqun (wanita, berumur 53 tahun) adalah seorang praktisi Falun Gong
dari Distrik Tianhe, Kota Guangzhou. Pada tanggal 22 Juli 2009, dia
ditangkap oleh anggota PKC dan dikirim ke “Sekolah Pendidikan
Hukum” Kota Guangzhou. Dia dicuci otak dan bisa dijatuhi hukuman
kerja paksa. Semua praktisi Falun Gong yang ditahan di “sekolah
tersebut” (kenyataannya adalah sebuah pusat pencucian otak)
kebebasan pribadi mereka dicabut. Anggota keluarganya tidak
diijinkan untuk kunjungan.
Sejak awal penindasan, seluruh keluarga Tang Liqun sudah ditindas, khususnya Tang Liqun dan suaminya Li Liguang. Mereka diinterogasi oleh polisi provinsi dan kota, oleh polisi militer, dan oleh manajemen perusahaan mereka. Umumnya, interogasi berlangsung beberapa hari. Mereka disalahkan, dikutuk, diancam, dan tersiksa secara fisik dan mental. Polisi lokal yang bertanggung jawab terhadap Li Liguang bernama Cao. Polwan lokal yang bertanggung jawab terhadap Tang Liqun bernama Zhang Li.
Seluruh Keluarga Ditindas, Rekening Bank Dibekukan
Tang Liqun sudah diinterogasi banyak kali oleh polisi dan Departemen Politik Distrik Tentara Guangzhou. Dia dikurung terisolasi di distrik tentara selama lebih dari 20 hari, dimana lebih lama satu atau dua hari yang seharusnya. Rumahnya diobrak-abrik beberapa kali. Sekarang ini, rumahnya dipantau dengan ketat selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Suami Tang Liqun, Li Liguang, diturunkan pangkatnya oleh perusahaannya. Banyak proyek yang dijalankannya telah dihentikan. Dia diawasi dengan ketat oleh Departemen Kepolisian Provinsi Guangdong. Semua alat komunikasinya dipantau terus.
Anak mereka, Li Guangxiang, juga ditindas. Dari masa mudanya, dia menyaksikan penganiayaan terhadap keluarganya. Selain itu, dia didiskriminasi di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan secara langsung menolak lamarannya karena kondisi keluarganya.
Rekening bank Tang Liqun tetap dibekukan. Semua anggota keluarganya sudah ditindas oleh anggota PKC secara ekonomi, kejiwaan, atau fisik. Hari ini, seluruh keluarga kekurangan pendapatan yang stabil.
Polisi Menyerbu Masuk ke Rumah Mereka dan Menahan Tang Liqun
Sekitar pertengahan bulan Juli 2009, anggota PKC menyerbu ke dalam rumah Tang Liqun pada pukul 02:00 pagi. Ada lebih dari 10 orang dalam kelompok tersebut dan mereka datang berasal dari Kelompok Keamanan Nasional Distrik Tianhe Kota Guangzhou. Hanya satu di antara mereka yang memakai seragam.
Pertama-tama, mereka memutuskan listrik dan memperdaya suami Tang Liqun untuk membuka pintu dengan berpura-pura mereka mau memeriksa saklar listrik. Lalu, mereka menyerbu ke dalam rumah, mendorong suami Tang Liqun ke lantai, dan menangkap pasangan tersebut. Ketika putra mereka mendengar keributan dan keluar dari kamarnya, dia ditangkap juga.
Penyerbu membacakan apa yang dinamakan "surat perintah penggeledahan" dan mulai mengobrak-abrik rumah. Mereka bahkan menggeledah rak sepatu dan kamar kecil. Mereka mengambil seluruh buku Falun Gong, bahan klarifikasi fakta, dan sebuah komputer.
Mereka juga menangkap Tang Liqun. Karena ketakutan dan kelelahan, Tang Liqun pingsan beberapa saat ketika diinterogasi di kantor polisi.
Keesokan paginya, suami dan putra Tang Liqun ingin menebus pembebasannya karena kondisi kesehatannya yang buruk. Polisi mengeluarkan surat penahanan selama 15 hari tetapi membolehkannya pulang untuk sementara.
Kira-kira hari ke-10, sembilan orang polisi dari Kelompok Keamanan Nasional mendatangi rumah mereka. Sore hari sekitar jam 16:00, Tang Liqun ditahan oleh tiga orang polisi saat dia sedang berjalan di luar. Dia belum dibebaskan.
Suami Tang Liqun dan putra mereka bertanya kemana-mana dan mengetahui bahwa Tang Liqun sudah dipindahkan ke beberapa tempat. Sekarang ini, dia dipenjarakan di "Sekolah Pendidikan Hukum" Kota Guangzhou. Karena menanyakan tentang keberadaannya, suami Tang Liqun hampir diculik oleh polisi berpakaian preman beberapa kali. Putra mereka dititipkan pada majikannya.
Sekolah Pendidikan Hukum Kota Guangzhou: Jalan Xizhou 56, Chatou, Distrik Baiyun, Kota Guangzhou. Telepon: 86-20-81730648. Kode pos: 510435
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/5/211934.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/12/112322.html
Sejak awal penindasan, seluruh keluarga Tang Liqun sudah ditindas, khususnya Tang Liqun dan suaminya Li Liguang. Mereka diinterogasi oleh polisi provinsi dan kota, oleh polisi militer, dan oleh manajemen perusahaan mereka. Umumnya, interogasi berlangsung beberapa hari. Mereka disalahkan, dikutuk, diancam, dan tersiksa secara fisik dan mental. Polisi lokal yang bertanggung jawab terhadap Li Liguang bernama Cao. Polwan lokal yang bertanggung jawab terhadap Tang Liqun bernama Zhang Li.
Seluruh Keluarga Ditindas, Rekening Bank Dibekukan
Tang Liqun sudah diinterogasi banyak kali oleh polisi dan Departemen Politik Distrik Tentara Guangzhou. Dia dikurung terisolasi di distrik tentara selama lebih dari 20 hari, dimana lebih lama satu atau dua hari yang seharusnya. Rumahnya diobrak-abrik beberapa kali. Sekarang ini, rumahnya dipantau dengan ketat selama 24 jam sehari 7 hari seminggu.
Suami Tang Liqun, Li Liguang, diturunkan pangkatnya oleh perusahaannya. Banyak proyek yang dijalankannya telah dihentikan. Dia diawasi dengan ketat oleh Departemen Kepolisian Provinsi Guangdong. Semua alat komunikasinya dipantau terus.
Anak mereka, Li Guangxiang, juga ditindas. Dari masa mudanya, dia menyaksikan penganiayaan terhadap keluarganya. Selain itu, dia didiskriminasi di tempat kerja. Beberapa perusahaan bahkan secara langsung menolak lamarannya karena kondisi keluarganya.
Rekening bank Tang Liqun tetap dibekukan. Semua anggota keluarganya sudah ditindas oleh anggota PKC secara ekonomi, kejiwaan, atau fisik. Hari ini, seluruh keluarga kekurangan pendapatan yang stabil.
Polisi Menyerbu Masuk ke Rumah Mereka dan Menahan Tang Liqun
Sekitar pertengahan bulan Juli 2009, anggota PKC menyerbu ke dalam rumah Tang Liqun pada pukul 02:00 pagi. Ada lebih dari 10 orang dalam kelompok tersebut dan mereka datang berasal dari Kelompok Keamanan Nasional Distrik Tianhe Kota Guangzhou. Hanya satu di antara mereka yang memakai seragam.
Pertama-tama, mereka memutuskan listrik dan memperdaya suami Tang Liqun untuk membuka pintu dengan berpura-pura mereka mau memeriksa saklar listrik. Lalu, mereka menyerbu ke dalam rumah, mendorong suami Tang Liqun ke lantai, dan menangkap pasangan tersebut. Ketika putra mereka mendengar keributan dan keluar dari kamarnya, dia ditangkap juga.
Penyerbu membacakan apa yang dinamakan "surat perintah penggeledahan" dan mulai mengobrak-abrik rumah. Mereka bahkan menggeledah rak sepatu dan kamar kecil. Mereka mengambil seluruh buku Falun Gong, bahan klarifikasi fakta, dan sebuah komputer.
Mereka juga menangkap Tang Liqun. Karena ketakutan dan kelelahan, Tang Liqun pingsan beberapa saat ketika diinterogasi di kantor polisi.
Keesokan paginya, suami dan putra Tang Liqun ingin menebus pembebasannya karena kondisi kesehatannya yang buruk. Polisi mengeluarkan surat penahanan selama 15 hari tetapi membolehkannya pulang untuk sementara.
Kira-kira hari ke-10, sembilan orang polisi dari Kelompok Keamanan Nasional mendatangi rumah mereka. Sore hari sekitar jam 16:00, Tang Liqun ditahan oleh tiga orang polisi saat dia sedang berjalan di luar. Dia belum dibebaskan.
Suami Tang Liqun dan putra mereka bertanya kemana-mana dan mengetahui bahwa Tang Liqun sudah dipindahkan ke beberapa tempat. Sekarang ini, dia dipenjarakan di "Sekolah Pendidikan Hukum" Kota Guangzhou. Karena menanyakan tentang keberadaannya, suami Tang Liqun hampir diculik oleh polisi berpakaian preman beberapa kali. Putra mereka dititipkan pada majikannya.
Sekolah Pendidikan Hukum Kota Guangzhou: Jalan Xizhou 56, Chatou, Distrik Baiyun, Kota Guangzhou. Telepon: 86-20-81730648. Kode pos: 510435
Chinese: http://minghui.ca/mh/articles/2009/11/5/211934.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/12/112322.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org