Memasuki Dafa saat Remaja, Masih Membuktikan Kebenaran Fa setelah Tiga Belas Tahun Kemudian
(Minghui.org)
Salam Guru! Salam rekan praktisi di seluruh dunia!
Senang Menjadi Praktisi Dafa. Berkultivasi dan Bersekolah Berbarengan
Tahun 1996, dengan bantuan ibu, saya mulai berlatih Falun Dafa. Saya baru saja lulus dari SMP waktu itu. Setelah mempelajari Dafa, saya mengerti bahwa saya harus menjadi orang baik, tindakanku berdasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Saya harus benar-benar baik terhadap orang lain dan selalu memikirkan orang lain sebelum diri sendiri. Dafa melenyapkan rintangan di dalam pikiranku, jadi ketika teman sekolah meminta bantuan, dengan tanpa syarat dan sabar saya menawarkan bantuan apapun sampai mereka mengerti masalahnya. Karena yang ada di dalam pikiranku adalah Sejati-Baik-Sabar, ini menjadi sangat efektif. Karena saya memusatkan pikiran pada PR sekolah, hasil ujianku selalu berada di antara yang tertinggi selama 3 tahun terakhir di SMA. Setelah belajar Fa, saya menjadi berpandangan luas, sehingga dapat mempertahankan pikiran tenang dalam dunia yang bergejolak dan selalu memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Dafa membuka pikiranku terhadap kebijakan sejati dan membantuku melenyapkan keegoisan. Dari lubuk hati saya berterima kasih atas belas kasih Guru.
Salam Guru! Salam rekan praktisi di seluruh dunia!
Senang Menjadi Praktisi Dafa. Berkultivasi dan Bersekolah Berbarengan
Tahun 1996, dengan bantuan ibu, saya mulai berlatih Falun Dafa. Saya baru saja lulus dari SMP waktu itu. Setelah mempelajari Dafa, saya mengerti bahwa saya harus menjadi orang baik, tindakanku berdasarkan pada Sejati-Baik-Sabar. Saya harus benar-benar baik terhadap orang lain dan selalu memikirkan orang lain sebelum diri sendiri. Dafa melenyapkan rintangan di dalam pikiranku, jadi ketika teman sekolah meminta bantuan, dengan tanpa syarat dan sabar saya menawarkan bantuan apapun sampai mereka mengerti masalahnya. Karena yang ada di dalam pikiranku adalah Sejati-Baik-Sabar, ini menjadi sangat efektif. Karena saya memusatkan pikiran pada PR sekolah, hasil ujianku selalu berada di antara yang tertinggi selama 3 tahun terakhir di SMA. Setelah belajar Fa, saya menjadi berpandangan luas, sehingga dapat mempertahankan pikiran tenang dalam dunia yang bergejolak dan selalu memperlakukan orang lain dengan belas kasih. Dafa membuka pikiranku terhadap kebijakan sejati dan membantuku melenyapkan keegoisan. Dari lubuk hati saya berterima kasih atas belas kasih Guru.
Menjadi Dewasa Setelah
Dimulainya Penganiayaan Falun Gong
Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, saya mulai kuliah di kota besar, jauh dari rumah. Saya diminta untuk berbicara dengan penasihat kuliahku sebelum jadwal kuliah baru dimulai. Setelah berbasa basi, saya ditanya tentang pandanganku terhadap Dafa. Beberapa tahun kemudian, di mana ada gerakan untuk memfitnah Dafa, pejabat sekolah menanyakan pandanganku dengan memberikan pertanyaan berbeda. Saya juga diminta untuk membantu membuat spanduk yang berusaha untuk memfitnah Dafa, meskipun saya bukan anggota tim propaganda. Bahkan saya tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis China (PKC), saya diharuskan mengikuti rapat umum untuk memfitnah Dafa.
Saat itu saya patuh dan tidak ambil pusing, tidak pernah terpikirkan mengapa guru politik selalu mengawasiku. Kenyataannya, saya memiliki sedikit kesempatan untuk belajar Fa setelah meninggalkan rumah, dan sanak suadaraku dianiaya serius karena kepercayaan teguh mereka, konsep manusiaku mengambil alih dan saya melakukan sesuatu yang menentang Dafa sehingga saya masih menyesalinya. Saya hidup dalam keadaan tercela.
Kemudian, saat mendekati kelulusan, teman sekamarku dan juga teman karibku selama empat tahun menceritakan rahasia kepada saya karena terketuk hati nuraninya, “Seseorang melaporkan kondisi kultivasi keluargamu kepada universitas saat kamu baru masuk kuliah dan ia adalah salah satu yang ditugaskan guru yang bertanggung jawab terhadap pemahaman politik para siswa untuk mengawasimu!” Saya terkejut dengan perkataannya. Saya tidak berpikir bahwa penganiayaan ini melibatkan anak-anak praktisi Dafa. Saya tidah tahu bahwa mereka mengirim seseorang sebagai teman sekolah untuk mengawasiku selama ini.
Kemudian saya diterima di universitas lain, lebih dekat dengan rumah, sebagai pascasarjana. Saya menyesal karena telah menyia-nyiakan empat tahun sebagai seorang mahasiswa, dan saya bertekad untuk memperbaiki kerugian yang ditimbulkan oleh saya terhadap Dafa.
Saat itu, agar seseorang dapat diterima di sekolah sebagai seorang sarjana, ia perlu melewati ujian politik. Pada ujian politik, ada pertanyaan-pertanyaan yang memfitnah Dafa. Saya pikir bahwa siswa yang baru masuk seharusnya tidak diracuni dan menambah karma, dan juga tidak baik bagi profesor yang bertanggung jawab atas ujian politik. Jadi saya memutuskan untuk mengirimkan surat “saran untuk berbuat kebaikan” untuk merubah hal ini. Saya melakukan seperti rekan praktisi telah melakukannya dengan menggunakan kata-kata paling tulus, ”Anda telah bekerja keras untuk mendidik para siswa. Sangat berat. Seperti Anda ketahui, setiap gerakan poltik di China adalah salah, dan kali ini tidak berbeda. Tolong jangan paksakan para siswa yang tidak berdosa ini ke dalam politik.” Saya meneruskan dengan mengklarifikasi fakta mengenai Dafa. Surat tersebut dengan dilampiri dua Mingguan Minghui. Saya mengirimkannya kepada sekretaris PKC di sekolah pascasarjana dan satunya lagi kepada guru yang bertanggung jawab terhadap pemahaman politik para siswa.
Sementara saya menuju ke kantor pos, pikiranku tidak stabil. Saya berulang-ulang melafalkan Fa Guru,
Di dalam Sekilas Pikiran
Dengan hati murni dan lapang dada meluruskan maha cakrawala
Kesulitan besar mengiringi saya menjelajahi langit dan bumi
Meraih jasa pahala tak lagi terpikirkan
Meluruskan langit, meluruskan bumi, meluruskan semua makhluk
Pikiran sejati, janji besar, serta tekad baja
Menciptakan kembali kebesaran alam dalam sekilas pikiran
Tanggal 13 bulan 5 tahun Gui Wei (Hong Yin II)
Pikiran lurusku kuat, keterikatan takut lenyap sepenuhnya, merasa “langit cerah pada badan langit transparan.” Saya memasukkan empat surat ke dalam dua kotak pos yang berbeda dengan pikiran lurus meminta Guru untuk memastikan surat-surat tersebut diterima oleh dosen yang bersangkutan. Beberapa bulan kemudian, ketika saya mendekati rekan sekolah yang membantu di departemen pendaftaran siswa baru, ia memberitahu saya bahwa subjek yang memfitnah Falun Gong tidak muncul pada ujian politik.
Saya mengerti benar betapa mengerikan PKC meracuni anak-anak remaja melalui cuci otak di sistem pendidikan. Sebelum membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, bahkan seorang seperti saya, diawasi selama empat tahun di universitas, menderita tekanan mental karena keluargaku diteror di penahanan, pusat cuci otak dan kamp kerja, masih tidak menyadari PKC menganiaya rakyat China dengan cara yang sangat tidak manusiawi.
Saya sadar betul akan pikiran pelajar muda, yang mempercayai kebohongan PKC, karena mereka telah dibesarkan dengan cara itu sejak masa kanak-kanak. Saya tidak bisa tahan karena mereka menolak untuk mendengarkan sekali atau dua kali. Saya harus lebih belas kasih dan bersabar untuk menyelamatkan mereka, membantu mereka mengerti kebenaran dan menjauhi kebohongan. Dalam proses membantu pengunduran diri dari PKC, beberapa teman sekolah sangat keras kepala. Seorang teman tidak setuju pada saat pertama kali dan kedua kali saya membahasnya. Tapi saya berusaha untuk ketiga dan keempat kali sampai ia setuju. Saya dapat merasakan bahwa saya melakukan demi kebaikannya setelah ia paham sepenuhnya, ia memutuskan untuk keluar. Ketika saya membawakan VCD, ia sangat senang dan membujuk temannya untuk mundur dari PKC. Saya sangat senang karena orang ini telah memilih masa depan yang cerah!
Beberapa tahun sebelumnya, ketika saya melakukan tiga hal dengan baik di kota yang saya tempati dan karena tidak tersedia koneksi internet, kekurangan ceramah Guru dan artikel situs Minghui/Clearwisdom di kampung halamanku saat itu, saya mengambil tanggung jawab untuk menyediakan ceramah Fa dan materi klarifikasi fakta kepada orang-orang, karena kedua kota itu tidak terlalu jauh jaraknya. Saya bisa pulang ke rumah sebulan sekali, membawakan ceramah Guru dan materi-materi kepada rekan praktisi lokal. Pada saat yang sama, rekan praktisi dan saya bisa mendirikan tempat produksi materi keluarga dimana saya bertugas membeli bahan dan dukungan teknis.
Tempat produksi materi berjalan lancar pada awalnya. Tetapi dalam proses, beberapa praktisi mulai memiliki keterikatan untuk melakukan sesuatu (konsep manusia) maka menciptakan celah kebocoran bagi kejahatan dan menyebabkan beberapa kerabat dari rekan-rekan praktisi tertangkap satu demi satu dan tempat produksi materi dihancurkan. Mendengar kabar ini, saya tidak tergerak, karena berkat belajar Fa, saya tidak berpikir seperti waktu kuliah. Setelah kejadian ini saya pulang ke rumah, saya segera keluar dari asrama untuk menyewa apartemen untuk meneruskan klarifikasi fakta dan memancarkan pikiran lurus dan juga menyangkal kekuatan lama.
Saya mempertahankan pikiran lurus, “Saya tidak membiarkan polisi datang ke kampus untuk mencariku. Kejahatan tidak berhak mengujiku! Guru akan melindungi praktisi Dafa sejati! Saya hanya menginginkan pengaturan Guru!” Tanpa perasaan takut, apa lagi yang saya takutkan? Saya terus melakukan tiga hal. Akhirnya, dari apa yang kudengar, meski orang awan melihat saya terlibat secara permukaan dalam hal ini, di bawah perlindungan Guru, juga rekan-rekan praktisi serta pikiran lurus orangtuaku, kesengsaraanku dapat dilenyapkan.
Melihat ke belakang lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya memahami bahwa kultivasi adalah urusan yang sangat serius, dan seorang kultivator sejati adalah seseorang yang telah melewati ujian yang menyakitkan hati, betul-betul merubah tindakan keliru dan pikirannya, serta yang dapat memperbaharui dirinya dengan Fa guna mengemban tanggung jawab sejarah dalam penyelamatan makhluk hidup. Saya sangat berterima kasih dan senang bahwa saya tumbuh besar dan dewasa di dalam Fa, dan akhirnya saya dapat mengikuti kemajuan Pelurusan Fa. Guru, saya berterima kasih padamu karena telah memberi kesempatan sekali dan sekali lagi, membuatku mampu mengoreksi diri sendiri di dalam Fa untuk menjadi praktisi Dafa sejati.
Rekan-rekan praktisi, saya sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan kalian. Ketidak-egoisan dan kebaikan kalian membuat saya mampu untuk memisahkan diriku dari bujukan kotor duniawi, untuk gigih maju di jalur Dafa yang berharga, dimana adalah satu kali kesempatan di dalam jutaan kehidupan.
Saya menyadari bahwa masih banyak makhluk hidup di luar sana menunggu untuk diselamatkan. Saya akan mendorong diriku sendiri untuk bekerja lebih keras dengan hati yang murni untuk memusnahkan halangan-halangan, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup guna memenuhi janji kita untuk membantu Guru!
31 Oktober 2009
Setelah penganiayaan dimulai pada 20 Juli 1999, saya mulai kuliah di kota besar, jauh dari rumah. Saya diminta untuk berbicara dengan penasihat kuliahku sebelum jadwal kuliah baru dimulai. Setelah berbasa basi, saya ditanya tentang pandanganku terhadap Dafa. Beberapa tahun kemudian, di mana ada gerakan untuk memfitnah Dafa, pejabat sekolah menanyakan pandanganku dengan memberikan pertanyaan berbeda. Saya juga diminta untuk membantu membuat spanduk yang berusaha untuk memfitnah Dafa, meskipun saya bukan anggota tim propaganda. Bahkan saya tidak pernah menjadi anggota Partai Komunis China (PKC), saya diharuskan mengikuti rapat umum untuk memfitnah Dafa.
Saat itu saya patuh dan tidak ambil pusing, tidak pernah terpikirkan mengapa guru politik selalu mengawasiku. Kenyataannya, saya memiliki sedikit kesempatan untuk belajar Fa setelah meninggalkan rumah, dan sanak suadaraku dianiaya serius karena kepercayaan teguh mereka, konsep manusiaku mengambil alih dan saya melakukan sesuatu yang menentang Dafa sehingga saya masih menyesalinya. Saya hidup dalam keadaan tercela.
Kemudian, saat mendekati kelulusan, teman sekamarku dan juga teman karibku selama empat tahun menceritakan rahasia kepada saya karena terketuk hati nuraninya, “Seseorang melaporkan kondisi kultivasi keluargamu kepada universitas saat kamu baru masuk kuliah dan ia adalah salah satu yang ditugaskan guru yang bertanggung jawab terhadap pemahaman politik para siswa untuk mengawasimu!” Saya terkejut dengan perkataannya. Saya tidak berpikir bahwa penganiayaan ini melibatkan anak-anak praktisi Dafa. Saya tidah tahu bahwa mereka mengirim seseorang sebagai teman sekolah untuk mengawasiku selama ini.
Kemudian saya diterima di universitas lain, lebih dekat dengan rumah, sebagai pascasarjana. Saya menyesal karena telah menyia-nyiakan empat tahun sebagai seorang mahasiswa, dan saya bertekad untuk memperbaiki kerugian yang ditimbulkan oleh saya terhadap Dafa.
Saat itu, agar seseorang dapat diterima di sekolah sebagai seorang sarjana, ia perlu melewati ujian politik. Pada ujian politik, ada pertanyaan-pertanyaan yang memfitnah Dafa. Saya pikir bahwa siswa yang baru masuk seharusnya tidak diracuni dan menambah karma, dan juga tidak baik bagi profesor yang bertanggung jawab atas ujian politik. Jadi saya memutuskan untuk mengirimkan surat “saran untuk berbuat kebaikan” untuk merubah hal ini. Saya melakukan seperti rekan praktisi telah melakukannya dengan menggunakan kata-kata paling tulus, ”Anda telah bekerja keras untuk mendidik para siswa. Sangat berat. Seperti Anda ketahui, setiap gerakan poltik di China adalah salah, dan kali ini tidak berbeda. Tolong jangan paksakan para siswa yang tidak berdosa ini ke dalam politik.” Saya meneruskan dengan mengklarifikasi fakta mengenai Dafa. Surat tersebut dengan dilampiri dua Mingguan Minghui. Saya mengirimkannya kepada sekretaris PKC di sekolah pascasarjana dan satunya lagi kepada guru yang bertanggung jawab terhadap pemahaman politik para siswa.
Sementara saya menuju ke kantor pos, pikiranku tidak stabil. Saya berulang-ulang melafalkan Fa Guru,
Di dalam Sekilas Pikiran
Dengan hati murni dan lapang dada meluruskan maha cakrawala
Kesulitan besar mengiringi saya menjelajahi langit dan bumi
Meraih jasa pahala tak lagi terpikirkan
Meluruskan langit, meluruskan bumi, meluruskan semua makhluk
Pikiran sejati, janji besar, serta tekad baja
Menciptakan kembali kebesaran alam dalam sekilas pikiran
Tanggal 13 bulan 5 tahun Gui Wei (Hong Yin II)
Pikiran lurusku kuat, keterikatan takut lenyap sepenuhnya, merasa “langit cerah pada badan langit transparan.” Saya memasukkan empat surat ke dalam dua kotak pos yang berbeda dengan pikiran lurus meminta Guru untuk memastikan surat-surat tersebut diterima oleh dosen yang bersangkutan. Beberapa bulan kemudian, ketika saya mendekati rekan sekolah yang membantu di departemen pendaftaran siswa baru, ia memberitahu saya bahwa subjek yang memfitnah Falun Gong tidak muncul pada ujian politik.
Saya mengerti benar betapa mengerikan PKC meracuni anak-anak remaja melalui cuci otak di sistem pendidikan. Sebelum membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis, bahkan seorang seperti saya, diawasi selama empat tahun di universitas, menderita tekanan mental karena keluargaku diteror di penahanan, pusat cuci otak dan kamp kerja, masih tidak menyadari PKC menganiaya rakyat China dengan cara yang sangat tidak manusiawi.
Saya sadar betul akan pikiran pelajar muda, yang mempercayai kebohongan PKC, karena mereka telah dibesarkan dengan cara itu sejak masa kanak-kanak. Saya tidak bisa tahan karena mereka menolak untuk mendengarkan sekali atau dua kali. Saya harus lebih belas kasih dan bersabar untuk menyelamatkan mereka, membantu mereka mengerti kebenaran dan menjauhi kebohongan. Dalam proses membantu pengunduran diri dari PKC, beberapa teman sekolah sangat keras kepala. Seorang teman tidak setuju pada saat pertama kali dan kedua kali saya membahasnya. Tapi saya berusaha untuk ketiga dan keempat kali sampai ia setuju. Saya dapat merasakan bahwa saya melakukan demi kebaikannya setelah ia paham sepenuhnya, ia memutuskan untuk keluar. Ketika saya membawakan VCD, ia sangat senang dan membujuk temannya untuk mundur dari PKC. Saya sangat senang karena orang ini telah memilih masa depan yang cerah!
Beberapa tahun sebelumnya, ketika saya melakukan tiga hal dengan baik di kota yang saya tempati dan karena tidak tersedia koneksi internet, kekurangan ceramah Guru dan artikel situs Minghui/Clearwisdom di kampung halamanku saat itu, saya mengambil tanggung jawab untuk menyediakan ceramah Fa dan materi klarifikasi fakta kepada orang-orang, karena kedua kota itu tidak terlalu jauh jaraknya. Saya bisa pulang ke rumah sebulan sekali, membawakan ceramah Guru dan materi-materi kepada rekan praktisi lokal. Pada saat yang sama, rekan praktisi dan saya bisa mendirikan tempat produksi materi keluarga dimana saya bertugas membeli bahan dan dukungan teknis.
Tempat produksi materi berjalan lancar pada awalnya. Tetapi dalam proses, beberapa praktisi mulai memiliki keterikatan untuk melakukan sesuatu (konsep manusia) maka menciptakan celah kebocoran bagi kejahatan dan menyebabkan beberapa kerabat dari rekan-rekan praktisi tertangkap satu demi satu dan tempat produksi materi dihancurkan. Mendengar kabar ini, saya tidak tergerak, karena berkat belajar Fa, saya tidak berpikir seperti waktu kuliah. Setelah kejadian ini saya pulang ke rumah, saya segera keluar dari asrama untuk menyewa apartemen untuk meneruskan klarifikasi fakta dan memancarkan pikiran lurus dan juga menyangkal kekuatan lama.
Saya mempertahankan pikiran lurus, “Saya tidak membiarkan polisi datang ke kampus untuk mencariku. Kejahatan tidak berhak mengujiku! Guru akan melindungi praktisi Dafa sejati! Saya hanya menginginkan pengaturan Guru!” Tanpa perasaan takut, apa lagi yang saya takutkan? Saya terus melakukan tiga hal. Akhirnya, dari apa yang kudengar, meski orang awan melihat saya terlibat secara permukaan dalam hal ini, di bawah perlindungan Guru, juga rekan-rekan praktisi serta pikiran lurus orangtuaku, kesengsaraanku dapat dilenyapkan.
Melihat ke belakang lebih dari sepuluh tahun berkultivasi, saya memahami bahwa kultivasi adalah urusan yang sangat serius, dan seorang kultivator sejati adalah seseorang yang telah melewati ujian yang menyakitkan hati, betul-betul merubah tindakan keliru dan pikirannya, serta yang dapat memperbaharui dirinya dengan Fa guna mengemban tanggung jawab sejarah dalam penyelamatan makhluk hidup. Saya sangat berterima kasih dan senang bahwa saya tumbuh besar dan dewasa di dalam Fa, dan akhirnya saya dapat mengikuti kemajuan Pelurusan Fa. Guru, saya berterima kasih padamu karena telah memberi kesempatan sekali dan sekali lagi, membuatku mampu mengoreksi diri sendiri di dalam Fa untuk menjadi praktisi Dafa sejati.
Rekan-rekan praktisi, saya sangat bersyukur atas bantuan dan dukungan kalian. Ketidak-egoisan dan kebaikan kalian membuat saya mampu untuk memisahkan diriku dari bujukan kotor duniawi, untuk gigih maju di jalur Dafa yang berharga, dimana adalah satu kali kesempatan di dalam jutaan kehidupan.
Saya menyadari bahwa masih banyak makhluk hidup di luar sana menunggu untuk diselamatkan. Saya akan mendorong diriku sendiri untuk bekerja lebih keras dengan hati yang murni untuk memusnahkan halangan-halangan, dan menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup guna memenuhi janji kita untuk membantu Guru!
31 Oktober 2009
Chinese: http://www.minghui.org/mh/articles/2009/11/6/211578.html
English: http://www.clearwisdom.net/html/articles/2009/11/20/112497.html
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org