Dari Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Keenam bagi Praktisi China


(Minghui.org)

Salam, hormat kepada Shifu!

Salam, kepada rekan-rekan praktisi!

Pertama kali mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2005 dan selama empat tahun berkultivasi, saya mengalami keindahan dan keajiban Dafa. Saya juga mengalami bahaya ketika memperkenalkan kepada orang lain. Saya selalu dibawah penjagaan dan perlindungan Guru. Sekarang, dengan Konferensi Berbagi Pengalaman Melalui Internet Keenam bagi Praktisi China, saya ingin melaporkan kondisi kultivasi saya kepada Guru kita yang belas kasih dan berbagi pengalaman kultivasi saya sendiri.


1. Memperoleh Dafa

Ibu saya selalu sakit dan lemah. Beliau harus minum obat sebelum dan sesudah makan. Pada musim semi 2004, beliau mengunjungi saya dan tinggal bersama kami untuk sementara waktu. Suatu hari, ia membawa sebuah buku ke rumah, dan beliau mengatakan pada saya bahwa ia mendengar orang lain berkata, jika  belajar aliran qigong ini, dapat memperoleh kesehatan kembali dan bisa membawa nasib baik kepada anggota keluarga. Beliau bertanya apakah saya mengizinkannya berlatih. Saya melihat buku itu adalah Falun Gong. Dan berkata kepadanya, "Yah, ibu sudah tua, ibu boleh berlatih jika menginginkannya. Bagaimana ibu bisa melakukan sesuatu dengan usia lanjut seperti itu?" Begitulah beliau mulai berlatih Falun Gong.

Setiap hari ketika saya sedang makan siang dan istirahat, beliau sedang membaca buku Falun Gong. Beliau akan menanyakan arti kata ini dan semenit kemudian akan menanyakan arti kata lainnya. Saya merasa terganggu hingga tidak bisa beristirahat, jadi saya memutuskan untuk membaca buku untuknya. Berangsur-angsur, saya merasa buku ini benar-benar bagus, tidak seperti apa yang telah ditayangkan di televisi. Hari berikutnya, ia membawa pulang buku Falun Gong lainnya. Buku itu mengajarkan lima perangkat latihan. Beliau tidak bisa memahami, jadi saya membacakan untuknya dan mengajarkan cara melakukan latihan sesuai dengan petunjuk buku. Beliau berkata bahwa dia merasakan ada Falun berputar di bagian perut. Saya berkata dalam hati, "Wow, dia telah tersesat, sama seperti apa yang ditayangkan di televisi." Pada hari ketiga, ia menolak untuk minum semua obat yang sebelumnya dipersiapkan dan ingin membuangnya. Saya mengkhawatirkan dia dan memutuskan untuk mengirimnya kembali ke kampung halaman.

Malam Tahun Baru 2005, saya pulang ke kampung halaman untuk mengunjungi ibu. Kelihatan kesehatannya sudah pulih kembali, dan beliau terlihat lebih baik dari sebelumnya. Bibirnya kemerah-merahan dan kulitnya sangat halus bercahaya. Beliau menceritakan tentang keajaiban yang terjadi padanya. Saya merasa dia telah tergila-gila pada latihan tersebut. Saya mencemaskannya, dan akhirnya saya pulang. Saya pergi ke praktisi yang ibu saya kenal dan meminta sebuah buku untuk saya pelajari.

Ketika selesai membaca buku, tiba-tiba saya menyadari bahwa tujuan menjadi manusia adalah untuk kembali ke jati diri  untuk menjadi Buddha atau Dao. Itulah mengapa, jika anda melacak kembali asal-usul budaya yang berbeda dari berbagai bangsa dan negara, anda akan menemukan bahwa mereka semua bermula dari mitos dan legenda dewa. Sebelumnya, saya selalu menganggap bahwa semua itu diciptakan oleh manusia. Pada waktu itu, saya mengerti mengapa ibu saya begitu tertarik dengan qigong.

Ketika saya selesai membaca buku untuk kedua kalinya, pada mimpi siang hari, saya tiba-tiba melihat mata besar berkedip-kedip di depan mata saya. Merah anggur, rambut pendek bergelombang, dan menatap ke arah saya dengan rasa ingin tahu. Saya tahu bahwa ini adalah mata yang diberikan Guru kepada saya. Saya merasa sangat gembira – saya tahu bahwa saya telah memperoleh Fa.

Falun Gong sangat luar biasa! Setelah itu, di rumah, di tempat kerja atau di lingkungan masyarakat, saya selalu bertindak menurut permintaan Zhuan Falun.

2. Menyebarkan Fa

Ketika terus mempelajari Fa, saya menyadari bahwa saya tidak bisa hidup tanpa Dafa. Namun, saya mendapat gangguan dari suami saya. Pada awalnya, ia berusaha untuk meminta saya jangan berlatih dan memohon dengan sopan serta emosional. Kemudian, dia mengancam saya, mengatakan ingin menceraikan saya. Akhirnya, ia mencekik saya dan berusaha untuk memaksa saya berhenti. Namun demikian, saya tidak pernah menyerah. Saya tetap terus berkultivasi Falun Gong.

Setiap hari saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar Fa. Kadang-kadang saya merasa sepertinya Guru sedang duduk di depan saya dan memberi ceramah Fa kepada saya. Setiap kata dari Fa begitu jelas bagi saya. Kadang kala, saya merasa tubuh saya menjadi begitu ringan sehingga bisa melayang ke udara. Kadang kala, saya merasa setiap kata di dalam buku bersinar seperti emas. Kadang-kadang, saya merasa seluruh tubuh terus membesar seperti balon besar. Setiap saat, ketika Anda benar-benar tenang dan belajar Fa dengan hati yang murni, Anda akan memiliki perasaan yang indah. Seluruh upaya saya belajar Fa banyak membantu saya untuk membuktikan kebenaran Fa di kemudian hari.

Sebelum Olimpiade tahun lalu, tujuh praktisi setempat ditahan secara ilegal dan beberapa tempat yang memproduksi materi klarifikasi fakta kebenaran juga dihancurkan. Akibatnya, tak satu pun praktisi lain dapat membaca Mingguan Minghui dan materi Dafa lainnya. Kemudian, kami memutuskan bahwa kami harus mencari toko foto copy  yang dijalankan oleh manusia biasa untuk meng-copy materi kami. Saya dipilih untuk melakukan pekerjaan ini untuk sementara waktu. Tidak peduli cuaca, hujan ataupun cerah, saya akan mengantarkan materi Dafa ke rekan-rekan praktisi. Kadang-kadang, ada banyak orang di toko foto copy, dan saya harus menunggu sampai mereka selesai dan pergi. Kadang-kadang, saya harus menunda pekerjaan saya ketika orang lain tiba-tiba muncul. Biasanya dibutuhkan beberapa jam untuk menyelesaikan pekerjaan ini, dimana bisa diselesaikan hanya satu jam bila tidak ada masalah keamanan. Dan terus melakukan pekerjaan ini selama lebih dari setengah tahun.

Ketika materi Dafa sudah ada, akan ada gangguan, dan saya tidak bisa mengantar materi tersebut. Saya memancarkan pikiran lurus dan berkata kepada Guru di dalam hati, "Guru, tolonglah saya untuk mengantar materi kepada rekan-rekan praktisi." Menjawab permintaan saya, tidak lama kemudian, anggota keluarga saya pergi keluar untuk suatu urusan jadi saya punya kesempatan untuk keluar. Saya sungguh-sungguh mengalami apa yang diajarkan Guru kepada kita di dalam Zhuan Falun, "Kultivasi tergantung pada diri sendiri sedangkan  evolusi Gong tergantung pada Shifu."

Dengan bantuan dari rekan-rekan praktisi, akhirnya saya punya tempat produksi materi sendiri. Proses produksi materi Dafa juga sebuah proses bagi saya untuk mengkultivasikan Xinxing. Karena sebelum berkultivasi Dafa, saya memang memiliki pengetahuan dasar mengenai komputer, jadi sangat mudah bagi saya untuk memahami dasar-dasarnya, dan saya bisa menjalankan tempat produksi material sendiri.

Melihat materi Dafa yang berwarna-warni, saya merasa senang di dalam hati. Namun demikian, kadang-kadang ketika saya sedang memproduksi materi Dafa, kondisi kultivasi saya tidak begitu baik, atau pikiran saya tidak bisa tenang. Pada saat itu, hal-hal yang tidak biasa akan terjadi pada peralatan. Suatu kali, saya sedang ngobrol dengan seseorang saat membuat beberapa DVD. Diperlukan waktu lebih dari sepuluh menit untuk menyelesaikan satu disk. Beberapa saat kemudian, kami berhenti dan mulai belajar Fa. Akhirnya, komputer melaksanakan tugasnya benar-benar cepat, dan hanya membutuhkan lima menit untuk membuat satu disk. Komputer berkerja kecepatan itu pada sisa disk lainnya. Sebenarnya, kami tidak pernah mengubah kecepatan komputer - selalu di 6X. Benar-benar ajaib!

Ketika saya terus belajar Fa, saya menyadari bahwa misi saya sebagai murid Dafa adalah membantu Guru untuk meluruskan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup, jadi kadang-kadang, saya juga pergi keluar untuk membagikan materi Dafa. Saya pikir bahwa cara yang paling efektif untuk menyingkirkan keterikatan hati manusia biasa adalah dengan membagikan materi Dafa. Ketika pertama kali membagikan materi, jantung saya berdetak seperti drum, tangan saya hampir gemetar, dan kaki bergetar. Kemudian, saya memancarakan pikiran lurus  untuk meminta bantuan Guru.

3. Menggunakan Kekuatan Dewa untuk Membuktikan Dafa

Saya lulus dari sebuah universitas dua puluh tahun yang lalu. Selama dua puluh tahun ini, saya belum bertemu dengan teman-teman sekolah. Kita semua mengalami peristiwa  pembantaian "4 Juni," dan kami semua masih merasa  ketakutan di dalam hati. Saya  menyiapkan DVD "Pertunjukan Shen Yun 2009” untuk semua  teman sekolah. Saya juga memberikan Zhuan Falun dan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis. Saya juga menjelaskan kepada mereka bahwa mereka dapat pergi ke Kota Zhangbu, Kabupaten Pingtang, Provinsi Guizhou, untuk melihat bongkahan batu besar dengan enam karakter Mandarin yang terbentuk secara alami pada permukaannya, "Partai Komunis China akan Runtuh." Saya mengatakan kepada mereka bahwa karena kami pernah menjadi mahasiswa di universitas, kami memiliki takdir pertemuan dan harus saling berhubungan serta saling berbagi hal-hal yang baik.

Ketika naik kereta api, saya berincang-bincang dengan konduktor tentang pengertian dari "kebajikan" dan tentang percobaan ilmiah kristalisasi air oleh peneliti Jepang Masaru Emoto. Aku menarik kesimpulan bahwa, sebagai manusia, kita harus mengikuti ajaran-ajaran Sejati-Baik-Sabar. Saya juga memberikan mereka VCD Shen Yun dan mengatakan kepada mereka bahwa mereka akan mempunyai nasib baik setelah menontonnya . Banyak dari mereka bersemangat dan menanyakan berapa yang harus mereka bayar. Saya mengatakan tidak menginginkan uang, VCD ini gratis, dan saya berharap mereka bisa meneruskannya kepada teman-teman dan kerabat mereka setelah mereka selesai menontonnya, sehingga mereka juga bisa mengumpulkan kebajikan untuk diri mereka sendiri.

Sekarang, saya merasa cukup nyaman saat berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Saya merasa segala sesuatu yang ada di sekitar kita adalah disiapkan bagi saya untuk membuktikan kebenaran Dafa. Guru mengajar kita pada puisi "Tathagata," Hong Yin II:

Tathagata

Datang dengan membawa prinsip kebenaran yang sebagaimana diharapkan
Mengarungi empat samudera dengan tiada batasan dan ikatan
Prinsip Fa-nya menyebar luas ke seluruh dunia bagaikan jalan mulia.
Dengan membawa penuh makhluk hidup, perahu Fa-pun berlayar

Tahun ini, PKC merayakan ulang tahun yang ke-60, dan menjadi tambah beringas lagi. Namun, bagi kita, dengan sebuah jari kelingking sudah lebih dari cukup untuk menghancurkannya. Jangan terpengaruh oleh penampilan palsu. Kita harus mengikuti permintaan Guru: belajar Fa dengan baik, memancarkan pikiran lurus, menyelamatkan makhluk hidup, dan membuktikan kebenaran Dafa.

Terima kasih, Guru terhormat! Terima kasih, rekan-rekan praktisi! Dengan tangan membentuk lotus.